Kamis, 11 September 2025

Paul Lumihi Janjikan Penampilan yang Lebih Baik pada Ajang One: Unbreakable III di Singapura

Juara bela diri campuran Indonesia, Paul 'The Great King' Lumihi, sedang mengalami masa sulit di dalam ONE Circle.

Editor: Toni Bramantoro
Dok. One Champions
Paul Lumihi janjikan pertarungan keras 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juara bela diri campuran Indonesia, Paul 'The Great King' Lumihi, sedang mengalami masa sulit di dalam ONE Circle.

Petarung berusia 33 tahun dari Manado, Indonesia ini melakukan debut promosinya pada tahun 2019, kalah dari rekan senegaranya 'The Terminator' Sunoto dalam keputusan bulat tiga ronde.

Dia kemudian kembali dengan dua pertarungan di tahun itu, tetapi dikalahkan oleh Zhao Zhi Kang dan Li Kai Wen.

Saat ini, dengan mengantongi tiga kekalahan beruntun, Paul bertekad untuk kembali ke jalur
kemenangan, dan keluar untuk menebus kekalahan-kekalahanya saat ia kembali memasuki Circle.

“Saya menanggung kekalahan saya dengan berat. Namun, setelah mengalami itu saya merasa tidak apa-apa untuk kalah. Kalah adalah hal yang lumrah, sehingga itu tidak membebani saya. Saat ini saya hanya fokus untuk meraih kemenangan disini. Saya sangat optimis,” kata Paul.

Paul kembali akan beraksi di ONE: UNBREAKABLE III, sebuah laga yang dijadwalkan tayang pada hari Jumat, 5 Februari. “The Great King” menjanjikan penggemar serangkaian keterampilannya yang jauh lebih baik dan ia tak sabar lagi untuk menunjukkannya.

“Terakhir kali saya di Circle, saya lebih fokus pada striking. Dalam ketiga kekalahan saya baru-baru ini, saya melihat bahwa saya sebenarnya memiliki kemampuan bertarung di bawah. Tapi saya tidak terlalu percaya diri dalam memanfaatkan keterampilan tersebut,” tutur Paul.

“Saya benar-benar telah mengasah kemampuan submission dan grappling saya. Saya ingin tampil menyerang menghadapi lawan saya, tetapi jika itu tidak menguntungkan bagi saya, memiliki keterampilan grappling akan sangat bagus. Saya ingin menunjukkan itu dalam pertarungan ini.”

Berdiri sebagai lawan Paul ialah Tial 'The Dragon Leg' Thang dari Myanmar yang akan menjadi bintang baru. Thang sejauh ini tidak terkalahkan di ONE Championship dengan dua kemenangan besar.

Dia saat ini berlatih dengan mantan Juara Dunia ONE Aung La N Sang dan Martin Nguyen di Sanford MMA di Florida, AS.

Paul dan Thang akan bertarung dalam kontes seni bela diri campuran kelas bantamweight tiga ronde.

Paul telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya saat akan menghadapi Thang, dan dengan hati-hati menyusun rencana permainan untuk menempatkannya pada posisi yang baik untuk meraih
kemenangan.

“Saya selalu mempelajari laga saya sebelumnya, itu cara yang bagus untuk menyadari banyak hal. Saya melihat beberapa kesalahan, terutama di area grappling. Jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan dalam pertarungan saya berikutnya. Tial Thang adalah pegulat yang baik, jadi pola pikir saya adalah mencoba mengalahkannya. Jika saya melihat ada kesempatan untuk menjatuhkannya, saya akan melakukannya," kata Paul.

“Jika saya pergi kesana, bersaing, dan masih kalah, itu berarti belum saatnya saya untuk bersinar. Saya sabar, karena saya tahu waktu saya akan tiba. Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar atas dukungan mereka.”

ONE Championship kembali dengan ONE: UNBREAKABLE pada Jumat ini, 22 Januari. Ini adalah acara pertama dari rangkaian acara yang terdiri dari tiga bagian, dan acara langsung pertama dari promosi tersebut pada tahun 2021.

Pertandingan utama menampilkan pertarungan ONE Super Series antara Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing Alaverdi “Babyface Killer” Ramazanov dari Rusia, yang akan berusaha mempertahankan gelar dunianya melawan pesaing kickboxing kelas bantamweight peringkat #2 Capitan Petchyindee Academy dari Thailand.

ONE: UNBREAKABLE II segera menyusul pada 29 Januari, kemudian ONE: UNBREAKABLE III mengudara pada minggu pertama bulan Februari.

Setelah lebih dari setahun absen dan harus berurusan dengan dampak COVID-19 yang luas, terutama di Indonesia, 'The Great King' dengan senang hati dia bisa naik kembali ke Circle lagi untuk bertanding.

Jika Paul dapat mengalahkan Thang, lawan yang sangat dihormati, itu bisa menjadi pertanda baik untuk masa depannya di ONE Championship.

“Saya sangat senang dan kewalahan karena saya bisa kembali ke ONE Circle, apalagi kembali melawan lawan yang sangat kuat seperti Tial Thang. Saya sangat ingin mendapatkan kemenangan besar kali ini. Melawan Thang, itu akan sangat besar,” kata Paul.

“Laga ini sangat penting bagi saya, karena saya telah mengalami tiga kekalahan di ajang resmi ONE, oleh karena itu, saya harus menang kali ini. Apalagi saya satu-satunya atlet Indonesia yang berlaga disini, jadi saya harus mewakili negara saya dengan baik. Saya pasti harus memenangkan pertarungan ini.”

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan