UFC
Penampakan Tulang Kering Kaki Conor McGregor Bengkak Kena Tendangan Dustin Poirier
McGregor menyebut, efek tendangan itu membuat kakinya sempat 'mati', mengganggu konsentrasi hingga akhirnya kena pukulan bertubi.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tendangan Dustin Poirier ke kaki kanan Conor McGregor pada UFC 257 menyisakan bekas yang masih terlihat hingga kini.
Efek besar tendangan itu rupanya menjadi satu di antara sebab kekalahan McGregor yang dianggap tak mampu melanjutkan laga lantaran dihujani pukulan lawannya pada laga itu.
McGregor menyebut, efek tendangan itu membuat kakinya sempat 'mati', mengganggu konsentrasi hingga akhirnya kena pukulan bertubi.
Baca juga: VIDEO Pukulan Dustin Poirier yang Bikin Conor McGregor Terjerembab TKO

Kaki kanan Conor McGregor menjadi sorotan setelah berakhirnya pertandingan dengan Dustin Poirier pada UFC 257 di Abu Dhabi pada 24 Januari silam.
Conor McGregor terlihat mengalami masalah serius dengan kakinya sampai harus mengenakan kruk untuk berjalan.
Betis kanan McGregor memang terlihat benjol. Namun, bukan hanya nyeri akibat benjol saja yang dirasakan McGregor dari kaki kanannya.
Baca Juga: UFC 258 - Kamaru Usman Puji Perkembangan Gilbert Burns

"Kaki saya benar-benar mati," kata McGregor setelah wasit menyatakan dirinya kalah secara TKO dari Poirier pada ronde kedua, dikutip dari Mirror.
"Meski saya merasa telah mewaspadai [tendangan Poirier] tetapi tendangannya terus mengenai otot di bagian depan kaki saya."
"Kaki saya terluka dan saya tidak menyesuaikan diri. Itu saja. Hasil yang pantas bagi Dustin," sambung petarung berjuluk The Notorious.
Tendangan dari Poirier disinyalir telah menyerang saraf peroneus McGregor yang terletak tepat di bawah lutut.
Baca Juga: Soal Laga Stipe Miocic Vs Francis Ngannou, Begini Prediksi Legenda UFC
Ahli medis merangkap youtuber, Brian Sutterer, menerangkan saraf peroneus berperan mengendalikan otot tungkai kaki.
Alhasil, wajar apabila McGregor sempat kesulitan untuk berdiri.
Saraf peroneus memang rentan terhadap cedera. Saraf tersebut kurang telindungi karena terletak cukup dekat dengan permukaan kulit.
"Area inilah yang diincar para petarung UFC untuk bisa melakukan tendangan ke arah betis yang efektif," kata Sutterer, dilansir dari Give Me Sport.
"Begitu dia [McGregor] menempatkan beban di kaki kanannya, dia benar-benar akan merasa tidak nyaman," sambung pria yang kerap menganalisa cedera yang terjadi di jagat olahraga.
Baca Juga: Henry Cejudo Tebar Hikmah Dibalik Kekalahan Conor McGregor dari Dustin Poirier
Cedera tersebut memaksa McGregor untuk menjalani masa rehat wajib selama 180 hari, atau sekitar 6 bulan, demi mencegah potensi cedera lebih parah.
Tentu saja, seperti dikutip dari Talk Sport, McGregor bisa kembali bertanding lebih cepat apabila mendapatkan izin dari tim medis di UFC.
McGregor sendiri masih berkutat dengan pemulihan cederanya. Setidaknya, itulah yang terlihat dalam unggahan terbaru The Notorious di Instagram.
Baca Juga: Terlihat Istri Dustin Poirier Berkunjung ke Ruang Ganti Conor McGregor pada UFC 257, Ada Apa?
Dalam foto yang dibagikan McGregor terlihat bagaimana betisnya masih bengkak meski sudah hampir dua pekan berlalu sejak pertarungannya dengan Poirier berlangsung.

McGregor sendiri telah memiliki bayangan yang jelas mengenai pertandingan berikutnya.
Trilogi dengan Poirier telah berada di dalam pikiran McGregor.
Pemenang dua gelar juara di UFC tersebut mengaku tak akan lagi menganggap enteng Poirier seperti yang dilakukannya pada laga terakhir.
Baca Juga: Ada-ada Saja, Penyiar UFC Dibayar 4 Juta demi Umumkan Putus Cinta
"Sekarang saya memiliki sebuah trilogi yang luar biasa. Menarik!" tulis McGregor di Instagram.
"Saya angkat topi bagi Dustin. Pertarungan yang hebat dari The Diamond. Masing-masing menang sekali untuk laga trilogi. Wow. Menarik."
"Ini bukan trilogi ataupun taktik yang saya harapkan, tetapi bohong apabila saya bilang ini tidak seharusnya terjadi. Persis seperti inilah yang seharusnya terjadi."
Bak gayung bersambut, Poirier juga memberi sinyal untuk laga trilogi dengan McGregor suatu saat nanti.
"Anda tahu kita akan bertanding untuk ketiga kalinya," tulis Poirier di Twitter.
Murka Disindir Khabib Nurmagomedov
Meski kalah TKO lawan Dustin Poirier, McGregor tak terima disindir mantan lawan-lawannya, khususnya Khabib Nurmagomedov.
Conor McGregor, murka karena merasa disindir salah satu rival terberatnya, Khabib Nurmagomedov.
Khabib Nurmagomedov diperkirakan menyindir Conor McGregor usai menelan kekalahan dari Dustin Poirier pada UFC 257 di Fight Island, Abu Dhabi, Minggu (24/1/2021) WIB.
Baca juga: Dua Rekor yang Diukir Dustin Poirier Seusai Bikin Conor McGregor Terkapar
Meski tidak menyebut nama McGregor secara langsung, Nurmagomedov melempar sindiran tersebut melalui akun media sosial Twitter-nya, @TeamKhabib.
"Inilah yang terjadi, ketika Anda mengganti tim, meninggalkan rekan sparring yang menjadikan Anda juara dan memilih sparring dengan anak-anak, sangat jauh dari kenyataan," cuit Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari MMAjunkie.com.
Baca Juga: Hasil Final Thailand Open II 2021 - Bantai Rekan Senegara, Viktor Axelsen Juara
Conor McGregor menelan kekalahan dari Dustin Poirier melalui technical knockout (TKO) pada ronde kedua.
Dengan hasil ini, petarung berjulukan The Notorious tersebut gagal mendapatkan laga perebutan sabuk kelas ringan UFC.
Kekalahan ini kemudian dianggap Khabib Nurmagomedov sebagai hal memalukan, mengingat McGregor dijagokan menang pada UFC 257.
Cuitan Khabib Nurmagomedov langsung ditanggapi Conor McGregor dengan melakukan klarifikasi bahwa timnya tidak pernah berubah sampai sekarang.
"Tim saya tidak ada yang berbeda sejak hari pertama. Saya tidak mengubah apa pun. Ini apa adanya. Hormatilah para atlet," ujar McGregor.
Dia lalu menyindir balik Nurmagomedov dengan menyebut petarung Rusia itu bukanlah pria yang menjunjung tinggi kehormatan.
Lebih lanjut, McGregor kemudian melayangkan tantangan kepada Nurmagomedov untuk melanjutkan perang mulut ini ke duel di oktagon.
"Inilah karakter sesungguhnya dari pria di balik topeng itu. Terserah, apa yang ingin dia katakan? Apakah dia ingin kembali atau tidak?" ucap McGregor.
"Jika dia ingin memberi komentar tidak sopan, kembalilah dan ayo bertarung lagi, sobat. Saya di sini untuk itu. Ini cuma perang mulut," kata dia menegaskan.
Dua Rekor Dustin Poirier
Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, sukses mencetak dua rekor usai membekuk Conor McGregor pada ajang UFC 257.
Dustin Poirier sukses melakukan revans saat menghadapi Conor McGregor di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (24/1/2021).
Pembalasan dendam Dustin Poirier hanya membutuhkan waktu dua ronde untuk menghabisi McGregor lewat TKO.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Didukung Sepupu untuk Bertarung Lagi
Kesuksesan sosok berjuluk The Diamond ini menjadi pemenang membuatnya memecahkan dua rekor.

1. Menyamai perolehan KO terbanyak kelas ringan UFC
Dikutip BolaSport.com dari UFC, Poirier sukses menyamakan perolehan kemenangan KO terbanyak di kelas ringan dengan Edson Barboza dan Melvin Guillard menjadi tujuh.
Melalui hasil tersebut, peluang petarung 32 tahun itu untuk mengukuhkan diri sebagai pencetak KO terbanyak masih terbuka.
Pasalnya, Barboza dan Guillard sudah tidak lagi berkarier di kelas ringan.
Barboza sudah memilih untuk melanjutkan kiprahnya di kelas bulu UFC, sementara Guillard sudah bukan lagi petarung UFC.
2. Poirier Bikin McGregor Kalah KO pertama kali
Total jumlah kekalahan McGregor bertambah lima dengan tiga diantaranya selama berkarier di UFC usai bertemu Poirier.
Menurut catatan, sosok berjulukan The Notorious itu sebelumnya tidak pernah kalah melalui KO atau TKO.
Empat hasil minus McGregor sebelum melawan Poirier, semuanya diperoleh karena kalah lewat submission.
Nate Diaz dan Khabib Nurmagomedov adalah, dua sosok yang mengalahkan McGregor lewat submission di karier bersama UFC.
Kini Poirier sukses memberi noda hitam kepada McGregor untuk memberinya kekalahan pertama lewat KO.