Kamis, 21 Agustus 2025

All England 2021

Mohammad Ahsan Buka-bukaan soal All England 2021, Ungkit Netizen Indonesia Hingga Herry IP

Mohammad Ahsan buka-bukaan terkait kejadian yang dialami di All England 2021. Ahsan beberkan situasi Herry IP hingga komentar netizen Indonesia.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
Tribunnews/JEPRIMA
Mohammad Ahsan buka-bukaan terkait kejadian yang dialami di All England 2021. Ahsan beberkan situasi Herry IP hingga komentar netizen Indonesia - Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat melawan pasangan Taiwan Lee Yang dan Wang Chi Lin pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Pasangan Hendra dan Ahsan melaju mulus ke semifinal setelah menang dengan skor 9-21, 21-15, dan 21-19. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Mohammad Ahsan turut angkat bicara tentang tim Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021.

Rekan duet dari Hendra Setiawan ini membagikan pengalamannya lewat akun Instagram pribadinya.

Mohammad Ahsan menyoroti beberapa kejadian yang dialami selama mengikuti All England 2021, mulai dari pelatih Herry IP hingga komentar netizen Indonesia.

Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Sabtu (18/1/2020). Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga set dan berhasil melaju ke final dengan skor 21-12 18-21 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Sabtu (18/1/2020). Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga set dan berhasil melaju ke final dengan skor 21-12 18-21 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Setelah Dipaksa Mundur dari All England 2021, Tim Indonesia Susah Payah Balik ke Hotel

Pebulu tangkis berusia 33 tahun itu mengatakan pelatih Herry IP hanya terdiam setelah tahu kelanjutan nasib tim Indonesia di All England 2021.

Ahsan/Hendra malah menjadi pihak yang mencoba menghibur pelatih yang dijuluki Naga Api itu.

Tetapi apa daya, upaya The Daddies gagal mengundang reaksi dari sang pelatih.

"Mukanya mengkerut aja koh Herry," ungkap Mohammad Ahsan dikutip dari Twitter Badminton Talk.

"Sepanjang perjalanan ga ada senyumnya. Syok aja. Mungkin marah juga."

"Malah kita lebih nenangin aja," sambungnya.

Baca juga: Dikeluarkan dari All England, Dubes RI Sebut Kondisi Mental Atlet Bulu Tangkis Indonesia Down

Tak hanya pelatih Herry IP saja yang dibuat syok atas dipaksa mundurnya tim Indonesia dari All England 2021.

Pebulu tangkis dari negara lain yang berpartisipasi dalam All England 2021 juga mengalami hal serupa.

Ahsan mengaku mendapat beberapa direct message atau dm dari pemain luar negeri.

Mayoritas isi pesan dm itu berupa dukungan kepada The Daddies dan seluruh atlet Indonesia yang tak boleh ikut All England 2021.

Maka dari itu, mantan partner Bona Septano menyayangkan komentar dari netizen Indonesia yang cenderung menyerang atlet-atlet lain.

Simak prediksi hasil semifinal Malaysia Masters 2020 Ahsan/Hendra vs wakil Tiongkok, Li/Liu, Sabtu (11/1/2020). Siapakah yang paling unggul?
Simak prediksi hasil semifinal Malaysia Masters 2020 Ahsan/Hendra vs wakil Tiongkok, Li/Liu, Sabtu (11/1/2020). Siapakah yang paling unggul? (badmintonindonesia.org)

Baca juga: UPDATE All England 2021, BWF Putuskan Tunggal Putri Turki & Tim Indonesia Tak Bisa Lanjut Turnamen

Ahsan mengaku jadi tak enak hati lantaran ia benar-benar berteman dengan beberapa pemain negara lain.

Rasa tak enak hati timbul mengingat kata-kata yang membuat telinga panas pun terlontar dari para netizen Indonesia.

"Banyak pemain kasih support dan dukungan. Banyak yang DM juga. Terutama pemain Denmark beberapa," ujar Mohammad Ahsan.

"Yang disayangkan, pemain yang beri semangat malah diserang."

"Saya berteman sama mereka, jadi tidak enak," lanjutnya.

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur, Istri Marcus Gideon Bongkar Fakta Soal Penyelenggaraan All England

Ahsan hanya bisa mengimbau pada netizen Indonesia untuk lebih bijak dalam berkomentar.

Walaupun Indonesia dirugikan dengan keputusan dari otoritas terkait, nama baik bangsa dan negara tak boleh jadi taruhan.

Terlebih, kejadian yang merugikan itu terjadi di negeri orang.

"Saya melihat komennya netizen. Tapi harus tetap bijak," ucap Mohammad Ahsan.

"Memang kita cukup dirugikan sih. Walaupun itu kata-katanya harus bijak."

"Komentar misalnya ke BWF banyak kata tak pantas, saya rasa tak perlu," pungkasnya.

Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Sabtu (18/1/2020). Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga set dan berhasil melaju ke final dengan skor 21-12 18-21 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Sabtu (18/1/2020). Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga set dan berhasil melaju ke final dengan skor 21-12 18-21 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: UPDATE All England 2021, Praveen Jordan Ceritakan Kronologi Tim Indonesia Dipaksa Mundur BWF

Mohammad Ahsan lantas berpindah membahas topik yang lebih 'ringan'.

Ia bersama Hendra Setiawan menceritakan biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengikuti All England 2021.

Mengingat status mereka sebagai pebulu tangkis independen, biaya yang diperlukan di negeri orang harus keluar dari kantong pribadi.

"Sebagai pemain independen, saya ya siap-siap kena tagihan haha. ulang bayar hotel lagi. Ini risiko. Nanti akan nambah lagi biayanya," kata Mohammad Ahsan.

"Biayanya berapa? Tanya nih managernya."

"Kurang lebih segitu (50 juta). Visa saja pakai yang kilat, 5 juta," sahut Hendra Setiawan.

Baca juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Dubes RI Masih Upayakan Agar Atlet Indonesia Bisa Lanjut

Hal yang sama pun berlaku saat mereka mengikuti gelaran Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals lalu.

"Isolasi kemarin (Thailand Open + World Tour Finals) sendiri. Pokoknya pulang Thailand dapet tagihan aja. haha," imbuh Mohammad Ahsan.

"Sembilanan kira-kira (juta)," sambung Hendra Setiawan.

Berita terkait All England 2021

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan