Rabu, 27 Agustus 2025

Olimpiade 2021

Anthony Ginting Jumpa Chen Long di Semifinal Olimpiade 2021, Saatnya sang Giant Killer Beraksi

Anthony Ginting bakal berduel dengan Chen Long untuk berebut tiket final bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
Alexander NEMENOV / AFP
Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia melakukan selebrasi setelah mengalahkan Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. Anthony Ginting bakal berduel dengan Chen Long untuk berebut tiket final bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis andalan Indonesia, Anthony Ginting akan beraksi melawan Chen Long di babak semifinal Olimpiade Tokyo 2021.

Duel antara Anthony Ginting vs Chen Long akan berlangsung sekiranya pada pukul 11.50 WIB di Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (1/8/2021).

Pertemuan Ginting dan Chen Long ini seakan membangkitkan memori lama tentang laga kedua atlet.

Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021.
Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade Hari ini: Viktor Axelsen, Anthony Ginting, Hingga Tai Tzu Ying

Hal itu terjadi lantaran keduanya sudah cukup lama tidak saling jumpa di event-event internasional.

Dikutip dari Flashscore, terakhir kali wakil Tim Merah Putih bertemu dengan andalan Tiongkok terjadi pada tahun 2019 silam.

Jeda hampir dua tahun ini membuat keduanya barangkali harus mempelajari lagi kekuatan lawan.

Untuk Chen Long, tentu ia mengusung misi mempertahankan gelar juaranya di ajang ini.

Baca juga: Head to Head Anthony Ginting Vs Chen Long Jelang Semifinal Olimpiade, Pintu Final Terbuka Lebar

Diketahui, pebulu tangkis berusia 32 tahun ini adalah peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 lalu.

Sedangkan Ginting, ia baru memuali debut di Olimpiade Tokyo 2021 kali ini.

Meski demikian, atlet kelahiran Cimahi ini memiliki keuntungan saat bersua Chen Long.

Pasalnya, karib Jonatan Christie ini sering tampil berapi-api dan menggebut saat berjumpa dengan pebulutangkis top dunia.

Semangat juang yang tinggi dari sang pemain pun kerap berbanding lurus dengan hasil yang didapat.

Chen Long dari China bersiap untuk melakukan servis kepada Pablo Abian dari Spanyol dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021.
Chen Long dari China bersiap untuk melakukan servis kepada Pablo Abian dari Spanyol dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. (PEDRO PARDO / AFP)

Dalam beberapa kesempatan, Ginting bisa mengalahkan nama-nama besar seperti Kento Momota, Viktor Axelsen, dan Anders Antonsen.

Beberapa kemenangan juga berhasil ia catatkan kala berjumpa Chen Long.

Walhasil, julukan Giant Killer atau pembunuh raksasa melekat pada dirinya.

Uniknya lagi, stempel itu pada awalnya datang dari media luar negeri yang takjub akan permainan Ginting.

Ia pertama kali mendapat julukan tersebut saat bertanding di tahun 2018.

Saat itu, ia beraksi di China Open 2018 sebagai pemain yang tak terlalu diunggulkan.

Namun, Ginting malah bisa melaju jauh di turnamen tersebut.

Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021.
Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Nama-nama pebulu tangkis mapan dunia, seperti Lin Dan, Viktor Axelsen, dan Kento Momota dilibas olehnya.

Gelar juara China Open 2018 pun bisa ia raih kala itu.

Atlet tepok bulu angsa berusia 24 tahun ini memiliki kesempatan sekali lagi untuk menunjukkan dirinya sebagai Giant Killer.

Baca juga: Sejarah Baru Ganda Putra Bulutangkis Olimpiade, Lee/Wang Putus Tradisi Emas Wakil China

Prestis yang akan ia dapat andai bisa menaklukkan Chen Long kali inipun tak kalah hebat.

Sebab, ia akan mendapat cap sebagai penakluk juara Olimpiade 2016.

Sekaligus memperbesar peluangnya mendapat medali emas Olimpiade Tokyo 2021.

Berita terkait Olimpiade lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan