Selasa, 14 Oktober 2025

Olimpiade 2021

Tampil Sensasional di Olimpiade 2021, Kevin Cordon Beri Petuah Usaha Tak Pernah Mengkhianati Hasil

Meski telah berusia 34 tahun, namun performa Kevin Cordon masih tetap terjaga, prinsip utamanya ialah kerja keras tak akan pernah mengkhianati sebuah

Penulis: Drajat Sugiri
Pedro PARDO / AFP
Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon bereaksi setelah mendapat satu poin dari pemain Denmark Viktor Axelsen dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Kevin Cordon saat ini masih menjadi sorotan pasca-laga Olimpiade 2021 cabang olahraga bulutangkis.

Penampilan Kevin Cordon terbilang sensasional di Olimpiade 2021 meski berstatus non-unggulan.

Pebulu tangkis 34 tahun ini berhasil mencapai semifinal, meski pada perebutan tiket ke partai puncak harus terhenti oleh tunggal putra Denmark,  Viktor Axelsen.

Mimpi Kevin Cordon untuk menutup perjuangannya di turnamen empat besar dengan medali juga gagal total.

Tepatnya kala pertarungan untuk medali perunggu, pebulu tangkis rangking 59 BWF ini menelan kekalahan telak lawan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Baca juga: Pulang ke Guatemala, Kevin Cordon Bakal Disambut Arak-arakan Sepanjang 7 Kilometer

Baca juga: Sosok Muamar Qadafi, Pelatih Kevin Cordon Asal Solo, Indonesia yang Mentas di Amerika Latin

Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon bereaksi setelah mendapat satu poin dari pemain Denmark Viktor Axelsen dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021.
Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon bereaksi setelah mendapat satu poin dari pemain Denmark Viktor Axelsen dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Banyak hal-hal unik dilakukan oleh Cordon untuk bisa menjadi lebh baik setiap harinya dalam cabang olahraga bulutangkis.

Atlet asal Guatemala ini memiliki prinsip yang ia pegang erat sampai saat ini: "kerja keras dan usaha tak akan pernah mengkhianati hasil".

Ia percaya dengan ketekunan dan keuletan seseorang, maka hasil manis pun bukan sesuatu yang mustahil untuk diraih.

Kevin Cordon terbilang memiliki usia lanjut untuk ukuran atlet badminton. Namun performanya tak bisa dipandang sebelah mata.

Usut punya usut, intensitas latihan yang ia miliki juga tergolong anti mainstream.

Cordon bisa melakukan latihan selama lima hingga tujuh jam setiap harinya.

Anthony Sinisuka Ginting (kanan) dari Indonesia menyapa Kevin Cordon dari Guatemala setelah memenangkan pertandingan tunggal putra bulu tangkis medali perunggu selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021.
Anthony Sinisuka Ginting (kanan) dari Indonesia menyapa Kevin Cordon dari Guatemala setelah memenangkan pertandingan tunggal putra bulu tangkis medali perunggu selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Pedro PARDO / AFP)

"Saya suka bermain (bulutangkis),” kata Kevin Cordon, seperti yang dikutip dari laman BWF.

“Kadang lima jam (sehari), kadang tujuh jam. Saya tidak tahu. Tergantung kondisi."

“Saya merasa baik-baik saja, saya masih muda. Semoga kaki saya tidak ada masalah, jadi saya tetap tersenyum, tetap bersenang-senang," tambahnya.

Kecintaan Cordon terhadap olahraga bulutangkis memang dipupuknya sejak dini.

Meski lahir dari keluarga yang doyan dengan sepak bola, namun Cordon tak melakukan hal serupa.

Dilansir dari laman ESPN, Kevin Cordon sempat berlatih di aula gereja sejak pertengahan 2020.

Hal ini Cordon lakukan lantaran fasilitas latihan di kota kelahirannya, La Union, Zacapa, Guatemala, diubah menjadi pusat kesehatan untuk merawat pasien Covid-19.

Ia yakin, bahwa 'percaya proses' merupakan suatu keharusan bagi semua atlet.

Kevin Cordon juga mengatakan bahwa apa yang ia raih selama ini bukan kerja keras yang diperoleh dalam waktu singkat.

"Saya sudah sangat lama bermain bulutangkis. Dengan hasil yang saya raih saat ini, tidak mungkin Anda dapat berlatih dalam hitungan hari ataupun bulan saja. Namun juga bertahun tahun."

"Apa yang saya raih (melenggang ke partai semifinal), sepadan dengan latihan yang saya lakukan selama ini," tukasnya menambahkan.

Sepanjang gelaran Olimpiade 2021, Kevin Cordon yang saat ini menempati ranking 59 dunia versi BWF itu memang menjadi kejutan tak terkira.

Tampil sebagai non unggulan, Cordon berhasil mengalahkan sejumlah pemain top dunia.

Cordon mengalahkan wakil Belanda, Mark Caljouw di babak 16 besar dengan pertarungan tiga set 21-17, 3-21 dan 21-19 untuk memastikan ke babak perempat final Olimpiade Tokyo 2021.

Selain Kevin Cordon, atlet bulutangkis yang berhasil menjaga kondisinya agar tetap prima ialah Pablo Abian (36 tahun), Raul Must (33 tahun) dan Nguyen Tien Minh (38 tahun).

Ketiga pebulu tangkis itu juga turut ambil bagian di Olimpiade 2021.

(Tribunnews.com/Giri)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved