MotoGP
Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Masih 'On Progress', Cahyadi Wanda: Secara Prosedur Semua Aman
Sirkuit Mandalika harus diaspal ulang di sebagian tempat yang sebelumnya dirasakan kurang optimal oleh para pebalap MotoGP
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association, Cahyadi Wanda mengatakan persiapan MotoGP Mandalika khususnya dalam pengaspalan ulang masih 'on progress'.
Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika harus diaspal ulang di sebagian tempat yang sebelumnya dirasakan kurang optimal oleh para pebalap MotoGP saat tampil pada ajang pramusim 11-13 Februari lalu.
“Sebenarnya kalau secara persiapan, dalam pengaspalan pun seharusnya selesai hari ini. Tapi jika cuaca mendukung ya,” kata Cahyadi usai pengenalan sponsor MotoGP Mandalika di Epiwalk, Kuningan, Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Sebut Ducati Desmosedici GP22 Berubah Jadi Motor Mengerikan, Jack Miller Takut Terlindas Lawan
“Memang kami menargetkan tanggal 10 Maret selesainya, tapi secara timeline sebenarnya kami bisa selesai hari ini, tapi semoga cuacanya bersahabat. Jika tidak, tanggal 10 Maret pun, kami masih jauh dari tenggat waktu yang ditetapkan. Jadi secara prosedur semua aman,” sambungnya.
Cahyadi sangat percaya pembenahan Sirkuit Mandalika di bawah naungan Kementerian PUPR bisa selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Apalagi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono juga sudah meninjau langsung Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Pesona MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, 20 Pembalap Ikuti Parade Bersama Jokowi di Ibukota
Dengan selesai sesuai jadwal yakni 10 Maret, di sisa waktu jelang ajang MotoGP 19-20 Maret bisa dimaksimalkan dengan membersihkan area sirkuit sehingga tak ada lagi debu-debu seperti yang dikeluhkan pebalap sebelumnya.
“Saya sangat percaya dengan Bapak Bas (Basuki Hadimuljono) dan Kementerian PUPR. Selama ini, tanpa mereka kami akan sulit men-delivered segala sesuatunya. Alhamdulillah kemarin beliau datang dan semua akan selesai tepat waktu,” kata Cahyadi.
“Sebab, dengan sesuai jadwal kami bisa antisipasi debu, kotoran, itu bisa tereliminasi dengan persiapan tersebut tapi jika mepet-mepet itu yang bahaya buat kami. Makanya yang bisa kami lakukan adalah menyelesaikannya tepat waktu,” pungkasnya.