MotoGP
Usai MotoGP Mandalika, Johann Zarco Senang Bisa Naik Podium, tapi Berharap Lebih
Johann Zarco mengaku senang bisa naik podium pertamanya di musim ini, namun ia berharap bisa mendapat hasil lebih di Mandalika.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Johann Zarco mengaku senang berhasil menaiki podium setelah finis di urutan ketiga pada GP Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Namun rider Pramac Ducati itu mengaku masih berharap mendapatkan hasil yang lebih baik di Mandalika kemarin.
Mengingat bahwa pembalap asal prancis ini terkenal dengan kemampuannya dalam menaklukkan lintasan basah.
Ditambah saat itu Zarco diuntungkan dengan posisi grid terdepan yakni posisi ketiga.
Baca juga: Profil Miguel Oliveira, Pemenang MotoGP Mandalika 2022 yang Pernah Dihadiahi Mobil BMW Mewah
Baca juga: Jack Miller dan Fabio Quartararo Sejak Awal Balapan Sudah Sengit Bersaing
Dilansir crash, Zarco mengaku terlalu membuang banyak waktu untuk menemukan kepercayaan dirinya pada putaran awal.
Hal itu yang membuat Zarco tidak mampu menunjukkan kemampuannya untuk menyalip pada putaran awal.
"Senang untuk podium tapi saya berharap sedikit lebih. Ada tingkat air yang tinggi di awal balapan," tutur Zarco.
"Saya mengambil terlalu banyak waktu untuk menemukan kepercayaan diri saya," ujarnya.

Akan tetapi, Zarco berhasil menemukan ritmenya ketika berhasil menyalip Alex Rins dan mengamankan posisi keempat.
Di tambah ketika ia mendahului Miller, membuatnya berhasil untuk mengamankan posisi ketiga.
Kendati begitu, ia menceritakan bahwa ketika balapan di Mandalika, dirinya merasa bisa mengamankan posisi kedua.
Namun sayang, ia terlalu banyak kehilangan drive.
"Pada saat itu saya pikir saya bisa melaju sangat cepat dan mungkin mengejar Miguel atau menyelamatkan tempat kedua sebelum Fabio [Quartararo] menyalip saya," jelasnya.
"Tapi saya terlalu banyak kehilangan drive dan berputar di tikungan keluar," sambung Zarco.

Meski Zarco terkenal dengan keahliannya menaklukkan trek basah, ia mengaku terkesah dengan jawara GP Indonesia.
Adalah Miguel Oliveira yang berhasil menaiki podium pertama di lintasan baru, Mandalika.
Rider berusia 31 tahun itu juga terkesan dengan performa Jack Miller.
Karena ia mengaku sedikit kesulitan untuk menyalip pembalap Australia itu ketika akan mengamankan posisi ketiga.
"Saya sangat terkesan dengan Miguel [Oliveira] dan Jack [Miller] karena mereka bisa segera mendapatkan kecepatan yang sangat cepat," katanya.
"Juga, saya kehilangan sedikit waktu di belakang Rins tetapi lebih banyak di belakang Jack," tambahnya.
Zarco sempat kehilangan kepercayaan diri lagi ketika menjelang lap terakhir.
Kepercayaan dirinya hilang ketika Fabio Quartararo menyalipnya, dirinya merasa bahwa akan kehilangan podium.
Akan tetapi, ia berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar Quartararo, namun ia tak mampu karena sang juara dunia berkendara sangat cepat.
"Saya mencoba melakukan yang terbaik, tetapi ketika Fabio menyalip saya, saya melihat bahwa saya benar-benar kehilangan podium," ujar Zarco.
"Saya harus mendorong lebih banyak dan saya mendapatkan Jack. Saya pikir dia berjuang dengan grip belakang di sisi kanan," sambungnya.
"Saya mendorong dua lap terakhir untuk mencoba dan mengejar Fabio tetapi dia juga merasa sangat baik. Dua lap tidak cukup," pungkasnya.
Kendati banyak mendapat tantangan di putaran terakhir, pada akhirnya ia berhasil mengamankan posisi ketiga.
Sehingga posisi itu yang mengantarkannya menaiki podium pertamanya musim ini.
Meski begitu, ia merasa bahwa dirinya mampu untuk melakukan yang lebih baik.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)