Tinju
Ayah Tyson Fury Naik Pitam Jelang Duel Tinju sang Putra Kontra Dillian Whyte, Ada Apa?
Ayahanda Tyson Fury, John, naik pitam jelang laga tinju sang putra melawan Dillian Whyte. Apa penyebabnya?
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pertandingan tinju dunia rasanya tak lengkap jika tak ada bumbu-bumbu drama yang menyelimuti.
Pun dengan laga tinju yang akan mempertemukan Tyson Fury dengan Dillian Whyte.
Beragam intrik sudah tersaji bahkan sejak beberapa pekan lalu.
Kini, sebuah intrik kembali mencuat jelang pertarungan Tyson Fury Vs Dillian Whyte ini.

Baca juga: Tyson Fury Bisa Bernapas Lega, Musuh sang Gypsy King Akhirnya Muncul ke Permukaan
Adalah ayahanda dari Tyson Fury, John, yang menjadi aktor utama.
John Fury naik pitam soal unsur pendukung laga tinju duni ini.
John rupanya tak puas dengan salah seorang komentator yang akan membawakan laga sang anak.
Nantinya, akan ada beberapa komentator yang mencoba memandu jalannya pertandingan.
Baca juga: Laga Tinju Bersejarah Tyson Fury Terancam Batal, Gypsy King Mungkin Jumpa Musuh Lainnya
Salah seorang di antaranya terdapat sosok David Haye.
Bagi yang belum familiar, David Haye adalah mantan petinju asal Inggris.
Ia juga berkecimpung di kelas berat semasa masih aktif bertinju.
Pria yang kini berusia 41 tahun tersebut mantab menjalani karier sebagai seorang analis atau komentator.
Kebetulan, ia mendapat amanah menjadi salah satu komentator di sebuah stasiun televisi yang menayangkan pertandingan tinju ini.
Lantas, apa yang membuat John Fury marah?
Rupanya, John menganggap Haye tak netral dalam menjalankan tugasnya.
Ia merujuk pada pernyataan Haye yang menyebut jika Whyte akan bisa mengalahkan Tyson Fury.

"David Haye tak berhak menjadi komentator di laga ini," ungkap John Fury dikutip dari Boxing News24.
"David Haye harus mencari tempat duduk di mana orang-orang tak bisa melihatnya."
"Saya bahkan sudah mengatakannya kepada Frank Warren (promotor tinju). Haye tak boleh ada di deretan komentator."
"Sebaiknya itu terjadi, atau akan ada masalah yang timbul," sambungnya.
Jika melihat lebih dekat, ini barangkali usaha yang dilakukan ayah Tyson Fury untuk memberikan hype kepada pertarungan sang anak.
Sebab, komentar Haye sama sekali tak menyudutkan Tyson Fury.
Haye hanya berpendapat jika Dillian Whyte mempunyai segala hal yang diperlukan untuk mengalahkan sang Gypsy King, julukan Fury.
Baca juga: Tyson Fury Bakal Ubah Stadion Wembley Jadi Lautan Manusia Bulan Depan
"Dillian Whyte mempunyai semua atribut untuk mengalahkan Tyson Fury," ujar Haye.
"Dia bisa memukul dengan keras, punya stamina yang baik, kepercayaan dan keyakinan pada diri sendiri."
"Saya pikir Whyte akan bisa menimbulkan kejutan di sini."
"Saya rasa ini adalah momen yang paling ia tunggu," lanjutnya.
Jika mengacu pada jadwal, duel Tyson Fury Vs Dillian Whyte akan berlangsung pada Sabtu, 23 April 2022 mendatang.
Stadion Wembley akan menjadi venue laga tinju fenomenal ini.
Sekaligus, stadion tersebut bakal menjadi saksi siapa yang akan keluar dengan sabuk juara kelas berat WBC nantinya.
(Tribunnews.com/Guruh)