Bentrok dengan Miller di Portimao, Joan Mir Akui Motornya Tidak Beres Sebelum Tabrakan

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Suzuki, Joan Mir harus menyudahi balapan di Portimao tanpa harus menyentuh garis finis.

Pasalnya, Joan Mir harus terlibat kecelakaan bersama Jack Miller di tikungan pertama.

Menyisakan sepuluh putaran, Joan Mir akhirnya harus kembali ke pit lebih awal setelah kecelakaan.

Sempat merasa frustasi, namun rider asal Spanyol itu menuturkan sebenarnya motornya juga dalam kondisi yang tidak bagus.

Baca juga: Gagal di Portugal, Enea Bastianini dan Diggia Diharap Comeback di MotoGP Spanyol di Jerez

Baca juga: Sorotan MotoGP Portugal 2022: Quartararo Kembali Rajai Portimao hingga Enea Bastianini Crash

Mir menerangkan bahwa bagian depan kuda besinya itu terasa kurang nyaman ketika digunakan berkendara.

Putaran demi putaran dilalui oleh Mir dengan perasaan yang kurang nyaman di bagian depan.

Bahkan perasaan itu ia dapatkan sejak putaran pertama balapan.

Di mana ia sempat memimpin balapan selama tiga putaran sebelum akhirnya Quartararo mengambil alih.

"Dari lap pertama atau kedua saya mulai merasa ada yang tidak beres," kata Mir dikutip dari laman Crash.

"Saya mulai memiliki banyak gerakan di bagian depan, yang semakin buruk dan semakin buruk," imbuhnya.

"Bagian depan motor benar-benar berada di batasnya," sambungnya.

Mir sendiri sudah merasakan bahwa motornya akan mencapai batasnya namun entah kapan.

Akan tetapi ia tetap mencoba untuk mengerahkan kekuatan maksimalnya.

Hingga pertarungan dengan Johann Zarco masih ia ladeni demi mengamankan posisi kedua.

Hal tak terduga justru terjadi ketika Miller mencoba untuk mendahului Mir.

Usaha rider asal Australia untuk menggusur Mir tidak berujung manis.

Pasalnya motor milik Miller justru terpeleset hingga menabrak Mir.

Kejadian itu akhirnya menyeret kedua pembalap ke gravel Portimao.

Kecelakaan yang tak dapat terelaakan itu membuat Mir dan Miller harus menyudahi balapan lebih awal.

Akibat kecelakaan itu, Mir sempat frustasi, namun ia sadar bahwa insiden itu bisa saja terjadi ketika balapan.

Sehingga mau tidak mau, akhirnya Mir mencoba untuk memakluminya.

"Apa yang terjadi dengan Jack (Miller) jelas membuat frustrasi, tetapi kesalahan bisa terjadi di balapan dan saya juga pernah melakukan kesalahan serupa di masa lalu," kata Mir.

"Itu adalah insiden balap dan tidak ada yang disengaja," terang Mir.

Tak sepenuhnya menyalahkan Miller, Mir mengakui bahwa dirinya juga mengerem cukup keras.

Ditambah tertabrak oleh Miller, Mir menganggap itu kejadian yang memalukkan.

Ia menyatakan bahwa dirinya juga membuat kesalahan.

Akan tetapi, ia berharap Miller bisa belajar dari situ dan tidak mengulanginya lagi.

"Saya juga mengerem cukup keras, lalu dia (Miller) mengunci bagian depan," tutur Mir.

"Itu memalukan tetapi sekali lagi saya telah membuat kesalahan ini juga beberapa kali jadi saya berharap dia akan belajar dari ini dan itu tidak terjadi lagi," tambahnya.

Imbas dari kejadian itu, Mir harus pulang ke Spanyol dengan tangan kosong.

Setelah balapan di Algarve, Mir belum berhasil meraup poin.

Namun pekan depan masih ada balapan di tanah kelahirannya, Jerez.

Besar harapan agar rider Suzuki itu bisa mengambil poin di Jerez sekaligus menebus kesalahannya di Portimao.

Balapan di Jerez akan berlangsung pada hari Minggu (1/5/2022) mendatang.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)