Jelang SEA Games 2022, Pevoli Indonesia, Yolla Yuliana Bertekad Sumbang Medali untuk Tanah Air

TRIBUNNEWS.COM - Pevoli asal klub Bandung BJB Tandamata, Yolla Yuliana mengungkapkan ingin menyumbang medali untuk Indonesia di SEA Games 2022.

Yolla sendiri tergabung menjadi punggawa timnas voli putri Indonesia yang akan dikirim ke Vietnam nanti.

Keinginan dari Yolla itu juga diikuti dengan persiapan yang matang agar bisa tampil maksimal.

Untuk itu, Yolla juga membeberkan persiapan dari timnas putri voli Indonesia terkait persiapannya menghadapi SEA Games 2022.

Baca juga: Prediksi Starting XI Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2022, Mewahnya Lini Serang, Optimis Emas?

Baca juga: SEA Games 2022, Pemerintah Vietnam Longgarkan Prokes dan Gratiskan Tiket Penonton

Dia sendiri mengaku telah siap untuk menghadapi SEA Games meski persiapannya termasuk singkat.

Meski begitu, ia sudah siap untuk berjuang mati-matian sejak awal pertandingan nanti.

"Pokoknya memang start dari awal harus udah mati-matian," kata Yolla mengutip dari laman kemenpora.

Wanita kelahiran 1994 itu menerangkan bahwa persiapan timnas voli kali ini sangat oke.

Hal itu dilihat dari kekompakan tim baik dari luar maupun dalam.

"Timnas saat ini kayaknya ok ya, kita dari luarnya sudah saling kenal dan semoga di dalamnya bisa seperti itu, karena waktunya sudah mepet jadi harus dimaksimalkan," ungkap Yola.

Mengingat persiapan yang mepet, Yolla mengaku akan memaksimal apapun sesuai dengan kondisi yang ada.

Hal itu juga terkait dengan perhelatan SEA Games yang akan berlangsung sebentar lagi.

"Persiapannya udah hampir mau mendekati hari H jadi sudah mantap ya, alhamdulillah," terang Yolla.

"Dalam waktu persiapan yang sebentar ini kita harus bisa memaksimalkan apapun kondisi yang ada," sambungnya.

Perihal strategi atau taktik bermain, Yolla menuturkan bahwa timnas putri voli harus menguatkan defend dan block.

"Saat ini yang pasti kita perkuat di defend ya, dari block dan defend harus di perkuat juga," tutur Yolla.

Pemain yang berposisi sebagai middel blocker itu mengaku sedikit ada pressure karena lawan pertama mereka adalah tuan rumah, Vietnam.

Oleh karena itu, Yolla bertekad untuk berjuang mati-matian sejak awal laga.

"Agak terpressure juga ya karena hari pertama langsung ketemu tuan rumah Vietnam," kata Yolla.

"Kan hidup dan mati ngga ada ulangan lagi karena memang ketemu sekali langsung penentuan final gitu," tambahnya.

Terlebih hal yang sedikit menyulitkan adalah, punggawa timnas voli putri itu justru tidak tahu soal kekuatan Vietnam.

Bahkan Yolla mengaku buta dengan prosi kekuatan dari Vietnam.

"Engga ada mempelajari Vietnam bener-bener buta, paling memperlajari yang dari tahun kemarin," terangnya.

"Karena memang dari Vietnamnya mungkin kan tidak pernah mengumbar materi di medsos jadi kita emang masih buta dengan materi Vietnam," imbuhnya.

"Minta doanya saja semoga yang terbaik untuk tanah air," pungkasnya.

Kendati demikian, Yolla akan tetap bertekad memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Meski dengan persiapan yang mepet hingga tidak tahu kekuatan lawan, Yolla masih memiliki tekad menyumbangkan medali untuk Indonesia di SEA Games nanti.

Perhelatan SEA Games sendiri akan berlangsung di Hanoi, Vietnam mulai tanggal 12-23 Mei 2022.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)