Piala Thomas dan Uber 2022
Hasil Uber Cup 2022 Hari Ini: Indonesia Tak Terbendung, Kusuma/Pratiwi Libas Wakil Jerman 2-0
Indonesia unggul skor 2-0 atas Jerman di UBER Cup 2022 hari ini setelah Kusuma/Pratiwi menang mudah dari Linda/Emma dengan kedudukan 21-10 dan 21-2.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Uber Cup 2022 hari ini, di mana Indonesia meraih kemenangan keduanya atas wakil Jerman, Selasa (10/5/2022) yang datang dari sektor ganda putri.
Tersaji di Impact Arena, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi berhasil menundukkan, Linda Efler/Emma Moszczynski dengan skor 21-11 dan 21-2.
Dengan kemenangan ini, Indonesia mengantongi skor 2-0 atas wakil Jerman. Di mana sebelumnya, Komang Ayu Cahya Dewi berhasil memetik poin pertama atas Yvonne Li di nomor tunggal putri.
Baca juga: Hasil Uber Cup 2022: Diwarnai Insiden Mati Lampu, Komang Ayu Bawa Indonesia Ungguli Jerman 1-0
Baca juga: Jadwal Uber Cup 2022 Hari Ini: Indonesia Dihadang Jerman, Jepang Hadapi Prancis
Pada pertandingan ketiga nanti mempertemukan Aisyah Sativa Fatetani bersua Ann-Kathrin Spoeri.
Kemenangan bisa memuluskan langkah tim Uber Indonesia melaju ke babak perempat final.
Jalan Pertandingan
Kusuma/Pratiwi tampil menekan sejak awal gim pertama atas ganda putri Jerman, Linda Efler/Emma Moszczynski.
Ganda putri andalan Merah Putih itu sempat memimpin dengan skor 2-0.
Meski demikian, Linda/Emma menunjukkan perlawanan sengit.
Bermodal postur tinggi menjulang, wakil Jerman tersebut terus-menerus melancarkan smash-smash keras.
Namun pertahanan solid yang dipergakan oleh Kusuma/Pratiwi berhasil menahan gempuran lawan.
Bahkan keduanya berhasil mendulang poin dari mode pertahanannya. Kusuma/Pratiwi bahkan berhasil unggul dengan margin empat poin, skor sementara 7-3.
Kesalahan elementer banyak dilakukan oleh Linda/Emma. Tak hanya smash-smash yang terbuang mubazir, beberapa kali serve yang keduanya lakukan justru berakhir poin bagi pasangan ganda putri Indonesia.
Lepas interval pertama, permainan wakil Jerman itu mulai mengalami perubahan.
Permainan cepat dan memaksa Kusuma/Pratiwi untuk bermain drive beberapa kali menghasilkan poin.
