Piala Thomas dan Uber 2022
Bilqis Prasista dan Syabda Perkasa, Beda Perjuangan dengan Strategi yang Sama
Syabda Perkasa Belawa dan Bilqis Prasista berhasil mencuri perhatian badminton lovers di Indonesia berkat perjuangan di Thomas dan Uber Cup 2022
Jagoan tim Thomas dan Uber Indonesia ini bak mempunyai strategi yang sama dalam mengalahkan lawan-lawannya.

Hal itu tersirat saat mereka menyampaikan kesan-kesannya setelah bertanding di ajang masing-masing.
Bagi Syabda, kunci mengalahkan Lee Yun Gyu adalah dengan berani bermain all out.
Ia tak memusingkan apakah dirinya akan kehabisan tenaga dengan meladeni permainan lawan.
Hanya ada satu cita-cita yang ada di benaknya saat itu, yaitu menggaransi kemenangan bagi Merah Putih.
"Saya nekad, ke mana bola saya kejar," ungkap Syabda dikutip dari PBSI.
"Saya terus menekan dan menyerang, tidak mikir tenaga terkuras."
"Bertarung all out," sambungnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Bilqis.
Ia, dengan terharu, menjabarkan apa yang menjadi pegangannya saat bertarung dengan Akane Yamaguchi.
"Senang banget rasanya dan nggak nyangka bisa ngalahin, soalnya kan dia nomor satu dunia," ujar Bilqis.
"Pertandingan tadi yang penting main tanpa beban saja, all out, gak mau kalah."
"Semangat dulu saja pokoknya," lanjutnya.

Sekilas, strategi bermain all out memang terdengar simpel.
Namun, hal tersebut memerlukan kerja keras, stamina dan tekad yang luar biasa.
Seorang pebulu tangkis tak akan bisa bermain all out jika tak bisa menyingkirkan beban di atas pundaknya.
Syabda dan Bilqis membuktikan, mereka dapat mengubah ekspektasi dan harapan dari badminton lovers menjadi sebuah dorongan.
Yang pasti, perjuangan Syabda dan Bilqis belum usai.
Pasalnya Indonesia masih akan bertarung lagi di babak perempat final.
(Tribunnews.com/Guruh)