Piala Thomas dan Uber 2022
Ada Doa Ibunda di Balik Aksi Fenomenal Bilqis Prasista di Piala Uber: Diminta Tak Tonton Langsung
Tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista meminta ibundanya tak datang langsung ke arena dan menyaksikannya bertanding.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Ibunda Bilqis Prasista Dukung Sang Anak Lewat Doa dan Nasihat Penyemangat
Ada Doa Ibunda di Balik Aksi Fenomenal Bilqis Prasista di Piala Uber 2022: Diminta Tak Tonton Langsung
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Atlet pebulutangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista sontak menjadi buah bibir setelah tampil memukau dalam laga melawan Akane Yamaguchi pada fase grup Uber Cup 2022, di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Sempat dinilai sebagai underdog, Bilqis tampil begitu energik dan apik.
Begitu impresifnya Bilqis hingga, membuat Yamaguchi kesulitan dengan skor 21-19 dan 21-19, kemenangan milik Bilqis.
Baca juga: Ratu Bulutangkis dari Jepang Sampai Menangis Seusai Ditebas Bilqis Prasista di Piala Uber 2022

Baca juga: Hasil Perempatfinal Thomas Cup, Ginting Trengginas, Zhao Jun Main Alot, Indonesia Ungguli China 1-0
Siapa sangka, darah atlet sudah mengalir pada Bilqis sejak lahir.
Dara kelahiran, Magelang, Jawa Tengah, pada 24 Mei 2003, merupakan anak dari pasangan legenda bulu tangkis Indonesia, Joko Suprianto dan Zelin Resiana.
Sang Ibu, Zelin Resiana mengaku, bangga sekaligus terharu atas kemenangan Bilqis melawan para pesaingnya.
"Iya, pastinya senang dan kaget bercampur terharu. Saat nonton itu saya juga deg-degan sendiri karena tahu rasanya. Apalagi, kan bisa dibilang kelasnya beda, anak saya rangkingnya jauh 300-an sedangkan lawannya kan nomor 1 sedunia," kata Zelin Resiana yang tinggal di Dusun Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Kamis (12/05/2022).
Baca juga: Dilibas China 3-0, Tim Uber Indonesia Dinilai Tampil Mengejutkan dan Melampaui Harapan
Sebelum memulai pertandingan melawan Akane Yamaguchi, Zelin mengatakan, sang anak sempat menelepon dirinya.
Di situ, Bilqis menanyakan kesehatan keluarganya dan memohon doa restu untuk dimudahkan dalam pertandingan.
"Memang kalau mau tanding pasti telpon dulu. Ya, di situ saya kasih nasihat apapun itu tidak ada yang tidak mungkin. Yang paling penting itu tekad, usaha, kerja keras, dan jangan mau kalah, harus berjiwa perang. Dan, jangan terlalu memikirkan tentang hasil, itu nomor dua. Pokoknya semangat dan tekad itu yang harus,"ujarnya.
Baca juga: Hasil Perempatfinal Thomas Cup, Ahsan/Kevin Sikat Ganda China dalam 38 Menit, Indonesia Unggul 2-0
Tak Ingin Anak Tertekan, Cara Zelin Dukung Bilqis

Dalam mendukung Bilqis, Zelin Resiana yang pernah membawa Indonesia menjuarai Uber Cup tahun 1994 dan 1996 itu, mempunyai cara sendiri mendukung Bilqis.
Ia mengatakan, dirinya memilih menonton pertandingan dari rumah menggunakan gawai miliknya, dibandingkan harus datang langsung ke arena pertandingan.
Hal itu, menurutnya dilakukan untuk mengurangi tekanan sang putri ketika bertanding.
Baca juga: Hasil Perempatfinal Thomas Cup, Ginting Trengginas, Zhao Jun Main Alot, Indonesia Ungguli China 1-0

"Ya, dia (Bilqis) juga minta jangan ditonton langsung. Karena, saya juga pernah alami hal itu, jadi paham maksudnya. Bahkan, sampai sekarang (selama bertanding) saya tidak pernah video call-an hanya support lewat telpon dan chat saja. Tidak, kuat nanti takutnya menangis (di depan anak) malah mengganggu mental saat bertanding,"ujarnya.
Bahkan, ia pun meminta, Bilqis untuk tidak terlalu menggunakan sosial media ketika dalam fase bertanding agar tidak mengganggu kefokusan.
"Saya minta untuk dibatasi, karena kan media sosial ini terkadang banyak efeknya. Jadi, lebih baik fokus dan disiplin saja untuk pertandingan," urainya. (ndg)