Demi Perbaiki Kelemahan, Ng Tze Yong Absen di Indonesia Masters & Indonesia Open 2022

TRIBUNNEWS.COM - Pemain tunggal putra asal Malaysia, Ng Tze Yong dipastikan tidak akan mengikuti perhelatan Indonesia Masters maupun Open 2022.

Pasalnya Ng Tze Yong akan fokus untuk pulih dan mempersiapkan diri mengikuti turnamen di Malaysia.

Hal itu disampaikan oleh pelatih tunggal putra, Wong Choong Hann yang menerangkan bahwa anak asuhnya belum fit karena padatnya turnamen.

Baca juga: Update Ranking BWF: Lee Zii Jia Gusur Ranking Anthony Sinisuka Ginting

Tak heran karena sejak bulan Maret 2022, rekan Lee Zii Jia itu telah mulai mengikuti turnamen-turnamen.

Sehingga jelang gelaran turnamen di Indonesia, Ng Tze Yong terpaksa absen terlebih dulu.

Selain untuk memulihkan diri, Choong Hann juga menerangkan akan ada perbaikan dari penampilan anak asuhnya.

"Kami telah memutuskan untuk menariknya keluar dari Indonesian Masters untuk memberinya waktu untuk pulih dan mempersiapkan diri untuk turnamen di Malaysia," kata Choong Hann dilansir The Star.

"Dia mengakui bahwa dia membutuhkan waktu ekstra untuk memperbaiki kelemahan dalam permainannya."

Baca juga: Aaron Chia/Soh Wooi Yik Manfaatkan Indonesia Masters 2022 untuk Ubah Nasib Buruk

Pemain berusia 22 tahun itu mengalami penurunan performa sejak Kejuaraan Beregu Asia (BATC) 2022.

Ditambah dengan mengikuti turnamen lainnya sejak bulan Maret, tentunya ada faktor kelelahan yang menghampiri Ng Tze Yong.

Maka dari itu, Choong Hann menjelaskan bahwa Tze Yong butuh waktu untuk mencapai penampilan terbaik.

Bahkan jika dibandingkan dengan Lee Zii Jia, dia harus melalui waktu yang lama untuk mencapai penampilan saat ini.

"Dia membutuhkan waktu untuk tumbuh dan mencapai level yang lebih tinggi."

"Kita tidak bisa mengharapkan hasil dalam semalam."

"Bahkan Lee Zii Jia tidak menembak pada semua silinder pada usia Tze Yong. Dia juga butuh waktu untuk menjadi pemain seperti sekarang ini."

Terlepas dari masa pemulihan Tze Yong, Choong Han berharap anak asuhnya itu dapat bertarung melawan pemain top dunia.

Pasalnya, itu yang bisa menjadikan Tze Yong lebih kuat baik secara mental maupun fisik.

"Dia perlu bermain lebih banyak melawan pemain kelas dunia untuk menjadi dirinya sendiri."

"Dan tentu saja, dia perlu menjadi lebih kuat secara fisik."

Akan tetapi hingga kini nampaknya Tze Yong belum menemukan itu.

Terlebih pada BATC 2022 saja, Tze Yong harus melawan pemain-pemain junior karena negara lain lebih memilih untuk mengirim skuat pelapis.

"Bahkan ketika kami memenangkan Kejuaraan Tim Asia tahun ini, dia hanya menghadapi pemain yang akan datang karena negara lain memilih untuk mengirim pemain kedua mereka."

Tak heran jika Choong Hann berharap Tze Yong bisa mendapatkan lawan yang levelnya lebih tinggi di turnamen yang akan datang.

Untuk itu layak dinanti aksi dari Tze Yong nanti ketika berlaga di Malaysia Masters 2022 pada bulan Juli 2022 mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)