Sorotan MotoGP Aragon 2022: Dominasi Ducati hingga Insiden Marquez dan Quartararo

TRIBUNNEWS.COM - Seri balapan MotoGP Aragon 2022 telah resmi digelar kemarin hari Minggu (18/9/2022) malam WIB.

Berlangsung di Sirkuit Aragon, Enea Bastianini keluar sebagai juara.

Capaian manis Enea Bastianini di MotoGP Aragon 2022 jadi kemenangan keempatnya di musim ini.

Bukan hanya itu, setelah berhasil menjadi raja baru di Sirkuit Aragon, Enea Bastianini mengoleksi 5 podium di musim ini.

Namun di balik kemenangan Bastianini, ada beberapa sorotan menarik saat pada keseruan MotoGP Aragon 2022.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2022: Takhta Fabio Quartararo Kian Terancam, Enea Bastianini Melesat

1. Dominasi Ducati di MotoGP Aragon 2022

Para rider Ducati tampil sangar ketika balapan di Sirkuit Aragon.

Terbukti penghuni top 10 di MotoGP Aragon 2022 terdapat 7 rider Ducati.

Dimulai dari Enea Bastianini sebagai pemenang lalu disusul Francesco Bagnaia yang jadi runner-up.

Kemudian secara berurutan dari posisi kelima, ada Jack Miller, Jorge Martin, Luca Marini, hingga Johann Zarco.

Terakhir di urutan ke-10 ditempati oleh rookie MotoGP 2022, Marco Bezzecchi.

Ini menjadi bukti bahwa Ducati masih mendominasi Sirkuit Aragon.

2. Marc Marquez Senggolan dengan Fabio Quartararo

Marc Marquez baru saja kembali balapan setelah absen karena cedera.

MotoGP Aragon 2022 jadi seri balapan pertamanya setelah dia mendapatkan izin untuk ngaspal.

Namun kembalinya Marquez tak mendapat hasil manis ketika mentas di Sirkuit Aragon.

Rider berjuluk The Baby Alien itu justru menjadi penyebab Fabio Quartararo mengalami crash.

Dilansir HRC, motor Marquez mengalami masalah ketika memasang holeshot.

Hal itu yang menyebabkan motor bagian belakangnya terkunci dan senggolan dengan Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo juga sempat menabrak ban belakang Marquez yang menyebabkan dia mengalami crash.

3. Pecco Bagnaia vs Enea Bastianini Jilid 2

Duel seru antara Bagnaia dan Bastianini kembali terjadi di Sirkuit Aragon.

Sebelumnya, dua rider yang bakal jadi tandem untuk musim depan itu pernah menyuguhkan duel sengit di Sirkuit Misano pada lap terakhir.

Kala itu keduanya sangat berambisi untuk mengamankan podium juara.

Akan tetapi saat mentas di Misano, Bagnaia lah yang keluar sebagai juara.

Hal serupa kembali terjadi di Sirkuit Aragon.

Bastianini yang berada di posisi kedua mencoba untuk menyalip Bagnaia di lap terakhir.

Menariknya, Bastianini berhasil melakukan overtake dengan begitu mulus dan mengambil alih posisi Bagnaia.

Hingga mencapai garis finis, Bagnaia harus merelakan posisi pertama untuk calon rekan satu timnya itu.

(Tribunnews.com/Niken)