Hylo Open 2022
Hylo Open 2022: Tanpa Fajar/Rian, Ganda Putra Indonesia Ambyar di Jerman
Wakil Indonesia di sektor ganda putra telah habis di babak kedua Hylo Open 2022. Leo/Daniel dan Bagas/Fikri kandas.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Sektor ganda putra Indonesia memiliki prestasi kurang mengesankan saat main di Hylo Open 2022 Jerman.
Juara All England 2022, Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri terjungkal di babak pertama sementara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak kedua.
Jumpa wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, Bagas/Fikri dibungkam hanya dengan dua gim saja.
Baca juga: Rekap Hasil Hylo Open 2022: Leo/Daniel Lanjut 16 Besar, Bagas/Fikri Kandas
Sedangkan Leo/Daniel harus takluk di tangan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Ganda putra Indonesia yang biasanya jadi ujung tombak perjuangan justru tidak ada wakil yang menembus perempat final.
Terpantau sejauh ini ganda putra yang konsisten menembus perempat final hanya Fajar Alfian/Rian Ardianto saja.

Sementara pasangan yang lain belum bisa menunjukkan konsistensinya.
Bagas/Fikri Belum Kembali ke Jalur Kemenangan
Setelah juara All England 2022, penampilan Bagas/Fikri justru menurun.
Junior Fajar/Rian ini sering kali tumbang di babak pertama dan kedua saat mengikuti sebuah turnamen.
Sebelum mentas di Hylo Open 2022, mereka tampil cukup ciamik di French Open 2022.
Meskipun hanya mampu menembus perempat final, itu sebuah progres yang bagus.
Harapannya di Hylo Open mereka bisa bangkit.
Siapa nyana di Hylo Open 2022 Bagas/Fikri masih memble dan belum kembali ke jalur kemenangan.
Mereka masih sering membuat kesalahan sendiri ketika bertanding.
Walhasil itu yang membuat mereka terjungkal di babak pertama atau kedua.
Performa Leo/Daniel Belum Konsisten
Leo/Daniel sempat membuat gebrakan mengejutkan di Singapore Open 2022.
Kala itu mereka baru comeback dari cedera.
Pasca-cedera justru mereka tampil trengginas di Singapura hingga jadi juara.
Lagi-lagi setelah juara mereka belum bisa konsisten mengikuti jejak Fajar/Rian.
Leo/Daniel sering terhenti di babak kedua ketika beraksi di sebuah turnamen.
Seperti halnya ketika beraksi di Hylo Open, mereka tumbang di babak kedua.
(Tribunnews.com/Niken)