Kamis, 21 Agustus 2025

MotoGP

Agar Tak Sepi Penonton, MotoGP 2023 Butuh Rider yang Mampu Ciptakan Hegemoni

Mantan pembalap MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini, menilai MotoGP 2023 butuh rider yang mampu mendominasi jalannya kejuaraan dunia agar tak hambar.

Toshifumi KITAMURA / AFP
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Afrika Selatan Brad Binder (kiri) dan pembalap Spanyol Repsol Honda Marc Marquez (kanan) mengambil tendangan sudut selama balapan MotoGP Grand Prix Jepang di Mobility Resort Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 25 September 2022 . 

Benar jika gaya balap Marquez mengundang pro dan kontra, khususnya di kalangan pembalap. Namun ini menjadi ciri khas sekaligus hiburan tersendiri bagi penikmat MotoGP.

Namun evolusi terjadi di kejuaraan dunia MotoGP. Fenomena 'guyub rukun' sesama pembalap dalam perburuan gelar juara dunia menjadi sorotan.

Hal tersebut memang menghadirkan penilaian positif, namun dari segi penikmat balap, situasi ini nampaknya berpengaruh besar bagi pamor MotoGP yang cenderung merosot.

"Seorang pembalap yang terus-menerus menang dan merupakan identitas dalam sebuah ajang balap. Sekaligus, ini menjadi daya pikat bagi penikmat MotoGP," terangnya.

Dorna selaku host MotoGP melakukan berbagai upaya untuk kembali meningkatkan animo penonton untuk datang ke sirkuit. Satu di antaranya lewat Sprint Race.

Namun Agostini memandang langkah tersebut adalah hal yang mubazir.

"Jujur, seorang penikmat balapan MotoGP akan merasa hambar jika menyaksikan banyak pembalap gonta-ganti naik podium. Mereka akan berpikir bahwa memenangkan balapan itu mudah, dan saya pastikan MotoGP harus mengucapkan selamat tinggal bagi penikmatnya," tutup Agostini. 

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan