Jumat, 29 Agustus 2025

MotoGP

MotoGP 2023: Ada Label MIPS di Helm Baru Aleix Espargaro, Teknologi Baru untuk Lindungi Otak

Helm baru milik Aleix Espargaro untuk MotoGP 2023 dilengkapi dengan adanya teknologi baru bernama MIPS.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Twitter @ScherazadeMS
Bulatan kuning bertuliskan MIPS menunjukkan helm baru Aleix Espargaro dilengkapi teknologi untuk melindungi bagian otak seorang pembalap. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada yang unik dalam sesi perkenalan helm baru Aleix Espargaro untuk MotoGP 2023.

Setelah resmi meninggalkan brand Indonesia, KYT, Aleix Espargaro menggunakan helm pabrikan Jepang, Kabuto untuk musim MotoGP 2023.

Dia menandatangani kontrak selama tiga tahun, alias berkolaborasi hingga MotoGP 2025.

Helm Kabuto F17 diperkenalkan oleh Aleix Espargaro dalam sebuah reels di media sosialnya.

Baca juga: MotoGP 2023 - Kolaborasi Tim Valentino Rossi dan Ducati Terancam Kandas di Tengah Jalan

Helm tersebut memiliki livery dengan warna monokrom bercorak kamuflase. Uniknya, dalam bagian belakang helm, tepatnya sebelah kiri ada stiker bulat kuning dengan tulisan MIPS.

Apa itu sebenarnya MIPS, istilah yang jarang didengar bagi olahraga balap MotoGP?

MIPS merupakan kependekan dari Multi-directional Impact Protection System

Dirangkum dari laman MCN, MIPS merupakan sebuah teknologi yang tertanam dalam sebuah helm dengan tujuan safety bagi pembalap.

Teknologi MIPS ini memungkinkan helm untuk memberikan perlindungan lebih pada otak ketika terjadi kecelakaan.

Makanya, teknologi ini juga tahun depan akan mulai digunakan pembalap MotoGP khususnya yang gunakan helm Kabuto F-17 Racing MIPS.

CEO dari MIPS, Max Strandwitz, menjelaskan bagaimana pentingnya sebuah teknologi pelindung kepala, terlebih bagian otak.

Apalagi MotoGP memiliki potensi besar terjadi kecelakaan yang bisa berimbas kepada bagian kepala seorang pembalap.

"Siapa pun yang melaju dengan kecepatan tinggi selalu berisiko mengalami benturan dan benturan miring cukup umum terjadi di MotoGP," terang sang CEO.

Cara kerja teknologi MIPS ini memungkinkan kepala meluncur ke segala arah sejauh 10-15 mm di dalam helm.

Menurut Strandwitz, hal itu bisa mengurangi risiko terjadinya cedera otak saat terjadi kecelakaan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan