MotoGP 2023: Bakat Fabio Quartararo Penyelamat dari Jurang Kekelaman

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, finis kedua klasemen akhir MotoGP 2022, atau selisih 17 poin dari sang juara Francesco Bagnaia.

Bukan hasil buruk bagi pembalap berkebangsaan Prancis itu.

Kendati pernah memimpin klasemen sementara dengan selisih 91 poin di awal musim, Quartararo harus rela disalib Bagnaia karena menurunnya performa si motor, Yamaha M1.

Masalah yang berangsur-angsur dialami Quartararo ini bahkan sulit untuk dipecahkan tim.

Tak ada angin tak ada hujan, El Diablo (julukan Quartararo), dengan bakat alaminya mencoba untuk beradaptasi.

Quartaro mengaku hanya ingin tetap kompetitif dengan motornya.

Bahkan dia pun mengakui tunggangannya tak lagi unggul di tikungan.

Baca juga: Jadwal Launching Yamaha untuk MotoGP 2023, Berlangsung di Jakarta Tanggal 17 Januari

“Dua atau tiga tahun lalu, saya akan sangat setuju dengan Anda bahwa kami memiliki keunggulan yang jelas di tikungan. Namun menurut pendapat saya, ini tidak lagi terjadi," jelasnya dikutip dari Crash.

“Ducati atau pabrikan lain bisa dibilang sama kuatnya di area ini. Di 2019, misalnya, kami kurang performa, mereka kurang belok. Sekarang kami masih kekurangan kecepatan tertinggi, tetapi mereka menjadi lebih kuat saat mengerem dan berbelok."

Dari berbagai kekurangan motornya itu, Quartararo kembali menegaskan, pembalap harus bisa mengatasi masalah sekalipun masalahnya adalah motor tunggangan.

Ia melihat permasalahan motor termasuk tim dianggapnya sebagai pengalaman positif untuk semakin maju.

“Jadi kami pengendara Yamaha tidak memiliki keuntungan sama sekali dan oleh karena itu harus mendorong diri kami sampai batas maksimal," paparnya.

“Ya, ini adalah fase yang sulit, tetapi saya melihatnya sebagai pengalaman positif bagi saya bahwa saya masih dapat mencapai kemampuan maksimal saya meskipun menghadapi kesulitan besar ini. Namun demikian, saya berharap Yamaha akan segera membuat kemajuan besar dan kami bisa menjadi lebih cepat lagi.”

Menatap musim MotoGP 2023, Quartararo optimistis dan mendorong timnya untuk berbenah.

Pasalnya, ia yakin M1 adalah motor superior yang memiliki background power tak bisa diremehkan.

“Ini situasi yang sulit. Pembalap lain punya masalah, tapi bagi saya M1 pada dasarnya adalah motor bagus yang kekurangan akselerasi dan tenaga," kata Quartararo.

“Saya terus mendorong para insinyur Jepang, karena jika kami bisa menghilangkan kelemahan ini, maka setiap akhir pekan kami memiliki kesempatan untuk berjuang meraih kemenangan. Ini sering tidak terjadi saat ini.”"

Juara dunia MotoGP 2021 ini berambisi untuk selalu menang dan fokus untuk performa motor.

“Yang paling saya sukai dari balapan adalah kemenangan dan motor itu sendiri. Mungkin akan menjadi dua poin pioritas. Sejak saya memulai olahraga ini pada usia empat tahun, saya menyukai balap. Ini tidak pernah berubah dari waktu ke waktu termasuk perubahan berbagai kelas," ujar dia.

“Tapi MotoGP jelas sesuatu yang sangat istimewa. Apalagi jika Anda juga sukses. Balapan adalah hasrat saya, tetapi saya juga orang yang sangat ambisius secara umum. Apakah saya sedang bermain Playstation atau kartu, saya selalu ingin menang. Itu hanya bagian dari hidupku. Saya terus-menerus ingin berkompetisi.”

Launching Yamaha MotoGP

Kabar baik untuk pendukung Fabio Quartararo maupun Franco Morbidelli di Indonesia karena Yamaha akan melakukan launching timnya untuk MotoGP 2023 di Jakarta.

Monster Energy Yamaha telah menetapkan jadwal dan tempat launching atau presentasi tim MotoGP 2023.

Merujuk kepada jadwal, presentasi tim Yamaha di MotoGP 2023 akan berlangsung pada Selasa (17/1/2023).

Ini kali pertama Yamaha melakukan launching di Indonesia setelah absen selama dua musim beruntun. Tepatnya launching tim Yamaha di MotoGP 202 dan 2022 berlangsung secara virtual.

Baca juga: Bocoran Motor Gresini Racing untuk MotoGP 2023, Sponsor Indonesia Belum Nampang

Kali ini Yamaha kembali memperkenalkan tim MotoGP 2023 secara offline.

Kepastian launching Yamaha untuk MotoGP 2023 di Jakarta diwartakan oleh Speedweek.

Dalam agenda ini tak hanya launching saja, namun juga ada pertemuan para petinggi Yamaha perihal pemasaran produknya.

Terlepas dari itu, Jakarta bukan pertama kali menjadi tuan rumah perilisan tunggangan baru YZR-M1.

Dua rider MotoGP yang terakhir kali presentasi di Jakarta ialah Maverick Vinales dan Valentino Rossi pada Februari 2019 silam.

Indonesia termasuk dalam pasar terbesar akan produk Yamaha. Inilah yang menjadi alasan mengapa pabrikan Jepang ini kemudian menunjuk Jakarta sebagai spot launching.

Jadwal Launching Tim MotoGP 2023

Monster Energy Yamaha: 17 Januari (Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli)

Gresini Racing: 21 Januari (Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez)

Ducati Lenovo: 23-24 Januari (Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini)

Pramac Racing: 25 Januari (Jorge Martin dan Johann Zarco)

KTM Factory Racing: 26 Januari (Brad Binder dan Jack Miller)

Repsol Honda: 25 Februari (Marc Marquez dan Joan Mir)

Tech3 GasGas Factory Racing: 4 Maret (Pol Espargaro dan Augusto Fernandez)

RNF Aprilia: 16 Maret (Raul Fernandez dan Miguel Oliveira)

Aprilia Racing: Belum Konfirmasi (Aleix Espargaro dan Maverick Vinales)

LCR Honda: Belum Konfirmasi (Takaaki Nakagami dan Alex Rins)

Mooney VR46 Racing: Belum Konfirmasi (Luca Marini dan Marco Bezzecchi)

Mengulik Jadwal Presentasi Tim MotoGP 2023

Jadwal presentasi tim MotoGP 2023 beserta motor barunya ini dirasa cukup berbeda dari edisi sebelumnya.

Biasanya, masing-masing tim akan mengumumkan jadwal launching sendiri-sendiri.

Kendati jadwal launching sudah ada, belum diketahui untuk lokasi presentasi dan penayangan dari tiap-tiap tim.

Setelah Covid-19 mereda di seluruh dunia, fans MotoGP di Indonesia tentu mengharapkan ada lagi launching tim dilakukan di Indonesia.

Biasanya Yamaha dan Honda menjadi tim yang melakukan presentasi untuk musim baru MotoGP di Indonesia. Sayangnya , Honda belum ada kabar resmi untuk kepastian ini.

Tim Monster Energy Yamaha sementara ini menjadi tim pertama yang akan melakukan launching, bersama Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli pada 17 Januari 2023 mendatang.

Empat hari setelahnya, giliran Gresini Racing dengan Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio yang melakukan launching dengan Desmosedici GP22.

Lalu pada 23 dan 24 Januari 2023, Ducati membuat acara launching besar-besaran motor Desmosedici GP23 di Madonna di Campiglio.

Ini menjadi pertama kalinya sejak 10 tahun, Ducati kembali melakukan launching di kawasan pegunungan bersalju ini.

Selain Desmosedici GP23, Ducati juga akan menampilkan Enea Bastianini sebagai rekan baru Pecco Bagnaia.

Sehari setelah acara tim pabrikan, giliran tim Pramac Racing yang melakukan launching tim bersama Jorge Martin dan Johann Zarco.

Red Bull KTM Factory Racing akan melakukan launching sehari setelah tim Pramac, yakni pada 26 Januari 2023.

Berbeda dengan sebelumnya yang selalu bareng dengan Tech3, kini tim pabrikan KTM akan launching sendirian saja.

Sedangkan Tech3 yang beralih nama menjadi Gasgas Factory Racing akan launching pada tanggal 4 Maret 2023.

Tim Repsol Honda akan melakukan peluncuran paa 25 Februari 2023 mendatang bersama Marc Marquez dan Joan Mir.

Dan terakhir ada tim RNF Aprilia pada 16 Maret mendatang dengan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez sebagai pembalapnya.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)