Mengenal Lee Da-hyeon di VNL 2023: Viral Joget Ting Tang Challenge, Sempat Sekolah Balet 6 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Kejuaraan voli putri Volleyball Nations League (VNL) 2023 menarik atensi pecinta bola voli, termasuk kepada middle blocker Korea Selatan, Lee Da-hyeon (21).

Lee Da-hyeon, menjadi salah satu pilar permainan Timnas voli putri Korea Selatan, yang pada VNL 2023 kali ini dibesut oleh Cesar Hernandez Gonzalez.

Bagi volimania Tanah Air, Lee Da-hyeon bukan sosok yang asing mengingat dia pernah viral berkat joget Ting Tang Challenge pada pertandingan All-Star Game V-League beberapa waktu lalu.

Baca juga: Rekap Hasil, Klasemen dan Jadwal VNL 2023 Hari Ini - Turki Sempurna, Juara Bertahan Tumbang

Namun siapa yang menyangka bahwa hobi menari dari Lee Da-hyeon bukan hal baru bagi sang pevoli karena dia pernah bercita-cita menjadi seorang balerina.

Dia bahkan sempat mengikuti sekolah khusus balet selama enam tahun.

Lantas seperti apa profil Lee Da-hyeon, pevoli cantik dari Negri Ginseng yang menjadi magnet pada pagelaran VNL 2023?

Dirangkum dari laman Volleybox, Pevoli bertinggi 185 cm ini lahir di Korea Selatan pada 11 November 2001 lalu. Dia besar di keluarga atlet.

Adik Lee Da-hyeon bernama Lee Joon-young juga merupakan pevoli profesional di Korea Selatan. Meski secara prestasi, lebih mengkilap sang kakak.

Sejak menjalani debutnya sebagai pevoli profesional tahun 2014, Lee Da-hyeon tergabung di Jungang Girls Middle School sebagai tim pertamanya.

Dia kemudian bergabung dengan Suwon Hyundai E&C Hillstate pada tahun 2019.

Prestasinya semakin menanjak setelah tampil di kasta tertinggi bola voli putri Korea Selatan (V-League Women).

Dua tahun setelah menjalani debut di kasta tertinggi bola voli Negri Ginseng, Lee Da-hyeon langsung mendapatkan panggilan membela timnas Korea Selatan.

VNL 2021 merupaka debut pertamanya bersama Timnas voli putri Korea Selatan (senior).

Hingga kini, Lee Da-Hyeon terus menjadi andalan timnas negaranya. Ini menjadi VNL edisi ketiga beruntun bagi pevoli yang doyan menggunakan parfum tersebut.

Sempat Ingin Menjadi Ballerina

Sebelum memutuskan untuk menekuni olahraga bola voli dan menjadi atlet profesional, Lee Da-hyeon lebih dulu akrab dengan balet.

Bahkan dia sempat mengenyam pendidikan enam tahun untuk menjadi seorang balerina.

"Kalau bosan sebagai pevoli hingga saat ini belum ada. Bagaimana saya bisa bosan terhadap sesuatu yang saya senangi sejak kecil," buka Lee Da-hyeon dikutip dari laman KMIB.

"Begitu juga dengan menarik. Saya menyukai balet, bahkan saya fokus untuk menjadi seorang balerina dengan belajar hampir enam tahun," sambungnya menceritakan.

"Saya bahkan pernah pergi ke Filipina untuk melakukan (pendidikan) balet. Namun kemudian semuanya berubah ketika memasuki SMA."

Memiliki postur tinggi di atas rata-rata teman seusianya membuat Lee Da-hyeon memutuskan untuk mencoba tantangan lain, seperti basket dan bola voli. Olahraga terakhir inilah yang akhinya klik dengan hatinya.

"Saya mencoba banyak hal seperti basket, lompat tinggi, bermain piano, dan akhirnya memutuskan untuk menjadi pemain bola voli."

"Saya pertama kali belajar tentang bola voli ketika saya mendengar ibu saya di telepon dengan seorang kenalan yang merupakan pemain bola voli ketika saya duduk di kelas 5 sekolah dasar. Saat itu bola voli menjadi terkenal karena Olimpiade London 2012," kenangnya.

Meski diakui bahwa keinginan untuk menjadi pevoli sempat tak mendapatkan dukungan 100 persen dari sang Ibu, namun Lee Da-hyeon berhasil membuktikan hasil manis dengan kerja kerasnya untuk sampai ke tahapan sekarang.

Hobi Menulis

Selain bola voli, salah satu kegiatan wajib yang dilakukan oleh Lee Da-hyeon ialah menulis, baik berupaa diari maupun blog pengalamannya.

"Saya belajar sastra, menulis, bahkan jika tidak menjadi atlet voli, saya ingin menjadi seorang reporter," jawab Lee Da-hyeon sembari tertawa.

"Saya suka membaca, bahkan semua literatur ketika saya menjadi mahasiswa, hampir semua buku saya baca."

"Namun untuk sekarang, berhubung sudah menjadi atlet, saya lebih suka membaca buku yang bersifatkan sporty seperti otobiografi," terangnya menambahkan.

Terlepas dari itu, Lee Da-hyeon menjadi andalan Korea Selatan di VNL 2023. Saat ini Timnas bola voli putri Korea Selatan menduduki posisi juru kunci klasemen.

Mereka menelan kekalahan tiga set langsung saat menghadapi Turki di laga perdana. Peluang untuk Lee Da-hyeon bangkit terbuka pada week kedua menghadapi Kanada, Jumat (2/6/2023) malam nanti.

(Tribunnews.com/Giri)