Daftar Wakil Indonesia di Japan Open 2023: Ada Marcus/Kevin, Gregoria Tumpuan Tunggal Putri

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar wakil Indonesia yang akan turun di turnamen badminton Japan Open 2023.

Diketahui, Japan Open 2023 bakal berlangsung mulai 25-30 Juli mendatang.

Meski masih lama, saat ini pihak BWF telah merilis daftar pemain dari setiap sektor yang akan memeriahkan Japan Open 2023.

Dari data M&Q Report per Jumat (16/6/2023) yang dikutip dari bwfbadminton.com, Indonesia mengirimkan 17 wakilnya di turnamen berlabel super 750 tersebut.

Dari daftar pemain yang dirilis, ada nama Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang menjadi amunisi ganda putra Indonesia.

Baca juga: Respons Herry IP soal Rumor Marcus/Kevin Pisah, Coach Naga Api: Tunggu Indonesia Open Selesai

Tentu, masuknya Marcus/Kevin dalam daftar wakil Indonesia yang akan turun di Japan Open 2023 menjadi sorotan menarik.

Pasalnya, baru-baru ini beredar rumor bahwa Marcus/Kevin akan dipisah.

Marcus/Kevin dirumorkan pecah kongsi buntut dari hasil minior mereka kala bertanding di Singapore Open 2023 beberapa waktu lalu.

Terlebih lagi, pasangan yang kerap disapa Minions tersebut juga mundur dari Indonesia Open 2023.

Beralih ke sektor lain, tunggal putri Indonesia hanya diperkuat satu wakil, yakni Gregoria Mariska.

Daftar Wakil Indonesia di Japan Open 2023

Tunggal Putra

Anthony Ginting

Jonatan Christie

Chico Aura Dwi Wardoyo

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung

Ganda Putra

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan

Ganda Putri

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi

Ganda Campuran

Praveen Jordan/Melati Daeva

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Adnan Maulana/Nita Violina Marwah

Minions Mundur dari Indonesia Open 2023

Baru-baru ini, Minions juga gagal mentas di Indonesia Open 2023.

Kepastian mundurnya Marcus/Kevin dari Indonesia Open 2023 diketahui dari unggahan Twitter resmi PBSI melalui akun @INABadminton, Senin (12/6/2023).

Sebelumnya, Marcus/Kevin terdaftar sebagai pasangan ganda putra Indonesia yang akan memeriahkan Indonesia Open 2023.

Namun, penggemar badminton Tanah Air gagal melihat aksi Minions di Indonesia Open 2023.

Dalam rilis yang dikeluarkan PBSI di media sosial Twitternya, Minions mundur dari Indonesia Open 2023 lantaran mengalami cedera.

Selain Minions, tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, juga mundur dari Indonesia Open 2023 dengan masalah yang sama, yakni cedera.

"Vito dan Marcus/Kevin mundur dari Kapal Api Group Indonesia Open 2023 karena cedera," tulis pernyataan PBSI melalui akun @INABadminton.

Baca juga: Daftar Pebulu Tangkis yang Batal Mentas di Indonesia Open 2023, Termasuk Marcus/Kevin

Minions Dirumorkan Pecah Kongsi

Mundurnya Minions dari Indonesia Open 2023 menyajikan berbagai sorotan.

Meski sudah dikonfirmasi jika mundurnya Minions disebabkan oleh cedera, namun banyak pihak yang mengira jika saat ini Marcus/Kevin memang sudah tak klop lagi.

Saat tumbang di babak 16 besar Singapore Open 2023 lalu, Minions bahkan tak saling tos-tosan.

Tentu, hal tersebut menjadi buah bibir kalangan warganet Indonesia.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau yang akrab disapa Coach Naga Api, pun sampai buka suara soal rumor pisahnya Marcus/Kevin,

Berbicara soal rumor tersebut, Coach Naga Api mengaku bahwa tak semudah itu untuk melakukan perombakan kepada Marcus/Kevin.

Dari kacamata Coach Naga Api, akan ada faktor domino yang terjadi jika Marcus/Kevin dipecah.

Dikutip dari Bola Sport, Coach Naga Api mengatakan jika keputusan soal nasib Marcus/Kevin akan ditentukan setelah Indonesia Open 2023.

Dengan adanya rilis resmi dari BWF tentang daftar wakil Indonesia di Japan Open 2023, maka terjawab sudah jika Marcus/Kevin tak akan pecah kongsi.

"Untuk pemain-pemain di pelatnas kan sudah ada pasangan masing-masing, rankingnya juga cukup baik. Makanya harus dipikirkan, gak semudah itu," tutur Coach Naga Api.

"Orang bilang dipecah aja, kalau ngomong kan enak, tapi kan kami yang menjalani. Dipikirkan matang-matang faktor sebab-akibatnya, dampaknya nanti seperti apa," sambungnya.

"Nanti semuanya akan terjawab setelah Indonesia Open. Kami duduk bersama, kami ngomong ke depannya seperti apa. Sekarang saya belum bisa jawab," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport.com/Ardhianto Wahyu Indraputra)