MotoGP
Fakta Baru Marc Marquez Gabung Ducati: Rela Potong Gaji demi Sebuah Ambisi
Pembalap Honda, Marc Marquez disebut rela memangkas gajinya di MotoGP 2024 demi bisa bergabung ke tim mitra Ducati, entah itu Gresini atau Pramac.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2024 jelang seri Catalunya, Minggu (3/9/2023) menghadirkan babak baru kepindahan Marc Marquez ke Ducati.
Isu kepindahan Marc Marquez ke salah satu tim mitra Ducati kian panas beredar.
Meski kemungkinannya kecil, namun bos Ducati Gigi Dall'Igna pernah berujar, bahwa dalam saga bursa transfer pembalap MotoGP, apapun bisa terjadi.
Sehingga pihaknya tidak berani menjamin 100 persen bergabungnya Marc Marquez ke Ducati adalah hal mustahil.
Baca juga: Sorotan MotoGP Catalunya 2023 - Kurang Hoki, Bagnaia Kudu Siap Lanjutkan Mitos Tak Pernah Podium
Menatap balapan MotoGP Catalunya 2023 yang berlangsung akhir pekan ini, gosip menggemparkan muncul dari kubu Marquez.
Rider Spanyol ini dikabarkan mengincar salah satu tempat di dua tim satelit Ducati, yakni Pramac Ducati dan Gresini Ducati, meski masih terikat kontrak dengan Repsol Honda sampai akhir 2024.
Jika ke Pramac, Marquez akan dapat Desmosedici GP24 spek pabrikan terbaru seperti yang diterima para rider Ducati Lenovo Team.
Sementara di Gresini, ia akan bertandem dengan sang adik, Alex Marquez, tetapi sekadar mendapatkan Desmosedici GP23.
Rumor kepindahan Marc Marquez ke Gresini atau Pramac semakin liar setelah bos Mooney VR46, Valentino Rossi menegaskan untuk mempertahankan Marco Bezzecchi.
Praktis, Pramac atau Gresini tentu menyorot pembalap dengan kualitas mumpuni. Selain Marquez, ada Tony Arbolino, Jake Dixon dan Franco Morbidelli berada dalam daftar kandidat.
Tentu saja di antara opsi nama tersebut, Marc Marquez lah yang paling mentereng.

Terbaru, Corsedimoto menuliskan fakta ada salah satu faktor penguat bahwa keinginan Marc Marquez meninggalkan tim Repsol Honda pada MotoGP 2024 bukanlah isapan jempol belaka.
Dikabarkan Marquez rela mengalami pemotongan gaji demi bisa bergabung ke Gresini Ducati ataupun Pramac Ducati di MotoGP 2024.
"Juara dunia delapan kali itu, menurut beberapa sumber, rela menurunkan gajinya secara drastis demi meninggalkan Honda dan menaiki Desmosedici," bunyi pernyataan Corsedimoto.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Marquez menjadi pembalap dengan jumlah gaji tertinggi di MotoGP 2023.
Dia mendapatkan upah 12,5 juta Euro atau Rp206 miliar dari Honda Racing Corporation (HRC).
Namun hal itu nyatanya tidak bisa menjamin kenyamanan Marquez berada di Honda setelah pabrikan Jepang ini gagal menyediakan spek RC213V yang mampu memenuhi ambisi juara.
Dan menjadi keputusan yang logis bagi Marquez jika endingnya dia memilih untuk cabut dari Honda dan berlabuh ke Ducati dengan jaminan motor lebih mumpuni.
Meski Marquez harus membayar harga ambisi itu dengan mengalami pemangkasan gaji.
Apalagi kemungkinan bergabung ke Gresini jauh lebih masuk akal karena di sana ada sang adik, Alex Marquez. Di mana beberapa kali menorehkan hasil jauh lebih gemilang selama musim 2023 berlangsung.
Di sisi lain, MOWMAG juga menuliskan sebuah isu bahwa Marc Marquez lebih condong bergabung ke Pramac ketimbang Gresini.
Alasannya bersama tim satelit Ducati, Marquez mendapatkan spek motor yang sama dengan milik Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Selain itu, iming-iming peluang naik 'kasta' untuk menjadi pembalap pabrikan lebih terbuka dari tim Pramac ketimbang Mooney VR46 ataupun Gresini.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.