BWF World Tour
Inkonsistensi Jonatan Christie di Denmark Open 2023, Modal Buruk Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024
Inkonsistensi dari Jonatan Christie masih terlihat di tengah kualifikasi Olimpiade Paris 2024 setelah meraih hasil minor di Denmark Open 2023.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Inkonsistensi dari Jonatan Christie masih terlihat di tengah kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Kali ini pemain yang akrab disapa Jojo itu kembali menorehkan hasil minor dalam gelaran Denmark Open 2023.
Tunggal putra andalan Indonesia itu tersingkir di babak pertama Denmark Open 2023, Rabu (18/10/2023).
Melawan wakil China Taipei Chou Tien Chen, Jojo kalah lewat dua gim saja dengan skor 17-21 dan 12-21.
Baca juga: Update Hasil Denmark Open 2023: Jojo Kalah dari Musuh Bebuyutan, Misi Balas Dendam Ambyar
Hasil itu menunjukkan bahwa Jojo belum bisa mempertahankan konsistensinya demi memperbaiki posisinya di tabel ranking kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Dikatakan demikian lantaran Jojo sebelumnya sempat menunjukkan permainan apiknya di tur Asia.
Tepatnya saat gelaran China Open dan Hong Kong Open, catatan hijau sempat dibukukan oleh pria kelahiran 1997 tersebut.
Di China Open, Jojo sedikit bisa mengobati lukanya dengan finis sebagai semifinalis.
Konsistensinya kembali terlihat di Hong Kong Open tatkala dia berhasil ke final dan menyegel gelar juara.
Sayang tren positif tersebut langsung terputus di Asian Games 2023 Hangzhou, China.
Di mana Jojo harus menelan kekalahan kala bersua dengan musuh bebuyutannya Chou Tien Chen.
Kompatriot Anthony Ginting itu kalah dua gim langsung melawan Chou di Asian Games.
Nasib apes kembali menghantui Jojo saat kembali dipertemuan dengan Chou di Denmark Open kemarin.
Dia harus pulang cepat setelah Chou menumbangkan Jojo lewat straight game.
Jadi catatan kelam bagi Jojo lantaran dua kali bertemu Chou justru selalu menelan kekalahan.
Padahal dari rekor pertemuan, Jojo masih unggul 8-6 atas Chou.
Sayang gegara inkonsistensi membuat kini kegarangan Jojo sebagai salah satu tunggal putra andalan Indonesia cukup dipertanyakan.
Pasalnya di tabel ranking kualifikasi pun, tempat Jojo belum sepenuhnya aman.
Begitu pun dengan Ginting rekan senegaranya yang bisa dikatakan lebih konsisten, juga belum aman sepenuhnya.
Oleh karena itu, diharapkan Jojo menemukan kembali momentum untuk mendapatkan konsistensinya di sisa gelaran BWF World Tour tahun 2023 ini.
Karena mengingat perhitungan poin kualifikasi akan ditutup pada 28 April 2024 nanti.
Artinya Jojo wajib mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi bisa menyegel spot untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Selepas Denmark Open, Jojo akan menatap gelaran bergengsi lainnya yaitu French Open.
French Open merupakan turnamen berlabel super 750 yang mana setara dengan Denmark Open.
French Open dijadwalkan pekan depan mulai tanggal 24-29 Oktober 2023.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.