Voli
Sanksi Rivan Nurmulki Berlaku Mulai Kapan? Pil Pahit Timnas Voli Indonesia Tanpa si Tukang Gendong
Rivan Nurmulki resmi mendapat sanksi dari PBVSI berupa larangan bermain di pertandingan internasional selama satu tahun, berlaku mulai kapan?
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki resmi mendapat sanksi dari PBVSI berupa larangan bermain di pertandingan internasional selama satu tahun.
Kepastian itu Rivan sampaikan melalui sebuah video yang ia unggah di akun YouTube pribadinya, Kamis (23/11/2023).
"Saya salah, jadi ngomong apa adanya dan ya sudah terima sanksi yang ada. Saya dilarang bermain satu tahun di liga internasional jadi tidak boleh main keluar selama satu tahun."
"Its oke, satu tahun sebentar kok," kata Rivan.
Baca juga: Statistik Rivan Nurmulki di AVC Challenge Cup 2023: The Real Tukang Gendong Timnas Voli Indonesia
Praktis, Rivan dipastikan tak bisa membela Timnas voli putra Indonesia di ajang Internasional.
Lantas, sanksi yang kini menimpa Rivan tersebut berlaku mulai kapan?
Dikutip dari BolaSport, Rivan tak bisa main di pertandingan voli Internasional selama periode 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.
Mendapat sanksi larangan bermain pertandingan voli Internasional selama setahun, bukan berarti Rivan hiatus dari olahraga yang membesarkan namanya ini.
Apalagi, Rivan sebelumnya berhasil memberikan sederet prestasi untuk Timnas voli putra Indonesia.
Pertama kali membela Timnas voli putra Indonesia di ajang kelompok umur, yakni Asian Men's U23 Volleyball Championship pada tahun 2015, Rivan sudah menunjukkan kemampuan yang menjanjikan.
Masih berusia 20 tahun, Rivan sukses berkontribusi dalam membawa Timnas voli putra Indonesia finish di peringkat 9 Asian Men's U23 Volleyball Championship 2015.
Sejak saat itu, Rivan kerap dipanggil Timnas voli putra Indonesia dan sering menjadi tukang gendong.
Sumbangsih Rivan berhasil membawa Timnas voli putra Indonesia menyabet gelar juara dan meraih medali emas SEA Games tiga edisi beruntun, yakni edisi 2019, 2022, dan 2023.
Atas pertimbangan itu, maka PBVSI memastikan jika Rivan tetap bisa tampil di kejuaraan maupun kompetisi dalam negeri, seperti Proliga, Livoli, ataupun kejuaraan lingkup nasional lainnya.
"Rivan itu pernah berprestasi bagi Indonesia. Itu pertimbangannya,"kata Ketua Komisi Disiplin PP. PBVSI, Irjen Pol (P) Drs. Edy Sunarno.
Asal Mula Sanksi Rivan Nurmulki
Diketahui, sanksi yang kini menimpa Rivan tersebut bermula ketika ia mentas di Kapolri Cup 2023.
Padahal dalam waktu yang bersamaan, Rivan mendapat panggilan Timnas voli putra Indonesia untuk berlaga di Asian Men's Volleyball Championship 2023 alias Kejuaraan Voli Asia 2023.
Rivan pun mengaku bahwa dirinya memang salah.
Namun, Rivan membantah terkait isu yang selama ini beredar bahwa ia dianggap menolak panggilan Timnas voli putra Indonesia.
"Intinya kesalahan di tetap main (di Kapolri Cup) padahal tidak boleh. Kemudian saya tidak ada penolakan main di timnas, saya tidak pernah menolak main di timnas," tambahnya.
Meski saat ini dijatuhi sanksi dari PBVSI, Rivan tetap berharap bisa kembali memperkuat Timnas voli putra Indonesia.
“Buat ke depan, kalau untuk bela timnas, siapa yang tidak mau bela timnas? Kita ingin mengharumkan nama baik Indonesia,” ujar Rivan.
“Selagi mampu, selagi bisa. Siapa sih yang tidak mau bela timnas? Kalau dibutuhkan saya selalu siap. Sebagai pemain voli, harapan saya yang terbaik untuk prestasi terbaik Merah Putih,” tambah pemain BIN Samator ini.
Rivan pun tak sungkan untuk meminta maaf, ia lantas menjadikannya sebagai sebuah pembelajaran.
“Saya minta maaf, kalau memang saya salah, masa mau benar terus. Supaya introspeksi. Namanya juga manusia,” sambungnya.
Baca juga: Tanpa Rivan Nurmulki, Samator di Tangan Jiang Jie Terdegradasi ke Livoli Divisi I 2024
Daftar Prestasi Rivan Nurmulki Bersama Timnas Voli Putra Indonesia
1. Asian Men's U23 Volleyball Championship 2015 (Peringkat 9)
2. Asian Men's Volleyball Championship 2019 (Semifinal)
3. Asian Games 2018 (Peringkat 6)
4. SEA Games 2015 (Medali Perunggu)
5. SEA Games 2017 (Medali Perak)
6. SEA Games 2019 (Medali Emas)
7. SEA Games 2022 (Medali Emas)
8. SEA Games 2023 (Medali Emas)
9. Asian Men's Volleyball Championship 2023 (Peringkat 6)
(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Ardhianto Wahyu Indraputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.