BWF World Tour
Konsisten di Turnamen 2023, Gregoria Pasang Target Lebih Tinggi untuk Tahun Depan
Konsistensi Jorji di turnamen 2023 bikin sang atlet pasang target lebih tinggi di turnamen badminton 2024 nanti.
TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan progres dan konsistensi cukup ciamik selama mengarungi turnamen 2023, Sabtu (23/12/2023).
Hal itu yang membuat kekasih Mikha Angelo berani memasang target lebih tinggi untuk meningkatkan performanya di turnamen 2024 nanti.
Berhasil menembus 10 besar ranking BWF tunggal putri dan merebut dua gelar juara selama turnamen 2023 bikin Jorji kian percaya diri.
Tentunya ia ingin meningkatkan konsistensinya tahun depan. Terlebih tahun 2024 juga ada ajang bergengsi seperti Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Rapor Badminton Indonesia Tahun 2023: Prestasi Merosot, Alarm Bahaya Menuju Olimpiade Paris 2024

"Tahun 2023 cukup ada hasil yang bisa saya nikmati dan saya bersyukur punya support system yang terus mendukung saya di tahun-tahun sebelumnya sehingga tahun ini berkat adanya mereka juga," papar Jorji sebagaimana dikutip dari laman djarumbadminton.
Mampu bersaing dengan pemain elite dunia, Jorji ingin lebih gacor lagi terlebih dia juga tengah berebut tiket Olimpiade Paris 2024.
"Tapi di sisi lain, karena saya sudah di posisi ini, saya pasti punya target yang lebih tinggi dan saya tahu itu perlu usaha dan keinginan yang lebih lagi," ujar atlet kelahiran tahun 1999.
Jika menilik kiprah Jorji sepanjang tahun 2023, kompatriot Anthony Ginting tampil cukup mengesankan.
Dia bahkan mencetak sejarah menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang merebut gelar berlabel super 500.
Ya, Jorji berhasil naik podium tertinggi saat beraksi di Japan Masters 2023 dengan mengalahkan jagoan China, Chen Yu Fei.
Gemilangnya performa Jorji kala itu diawali dengan gelar World Tour Finals pertamanya saat beraksi di Spain Masters super 300.
Gelar pertama ia raih, Jorji hampir saja kembali berjaya di ajang bertajuk Malaysia Masters 2023.
Di mana kala itu pemain badminton asal Wonogiri, Jawa Tengah ini melesat ke partai final.
Hanya saja, lajunya untuk merebut gelar kala itu ambyar setelah keok di tangan eks ratu bulu tangkis dunia, Akane Yamaguchi (Jepang).
Walau gagal, perjuangan Jorji terbayar setelah akhirnya bisa pecah telur di Japan Masters dengan mengalahkan juara Olimpiade Tokyo, Chen Yu Fei.
Berkat raihan itu serta konsistensi tingginya, Jorji kembali menembus gelaran akhir tahun bertajuk BWF World Tour Finals 2023.
Sayang performa Jorji justru antiklimaks lantaram finis di posisi ketiga fase grup.

Kendati demikian, rekan senegara Jonatan Christie ini meraup cukup banyak poin serta hadiah yang menggiurkan.
Melansir BWF, tunangan Mikha Angelo itu berhasil membawa pulang hadiah sebanyak Rp427 juta dari BWF World Tour Finals 2023.
Sedangkan untuk raihan poin, dia mengantongi 7500 poin yang cukup untuk mendongkrak ranking BWF miliknya.
Berkat itu, Jorji setidaknya punya modal manis untuk menatap gelaran turnamen 2024 nanti.
Perjuangan juara Japan Masters 2023 belum habis lantaran dia masih harus berebut tiket Olimpiade.
Apalagi durasi pengumpulan poin Olimpiade kian menipis dan konsistensi tinggi jadi harga mati bagi Jorji.
Sisa waktu untuk berebut tiket Olimpiade tinggal sekira 4 bulan lagi jika dihitung sejak bulan Januari 2024 nanti.
Menurut Olympic, tenggat waktu pengumpulan poin Olimpiade berakhir pada 30 April 2024.
Menarik dinantikan bagaimana Jorji mensiasati agar bisa mewakili Merah Putih di ajang Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.