Kamis, 28 Agustus 2025

BWF World Tour

Ranking BWF Jojo Ajek di Top 3, Mendekat ke Viktor Axelsen Jelang Agenda Badminton Tur Asia

Ranking BWF Jojo ajek di tiga besar, suami Shanju kian mendekat ke Viktor Axelsen dan Shi Yu Qi jelang tur Asia.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
AFP/WANG ZHAO
Ranking BWF Jojo Ajek di Top 3, Mendekat ke Viktor Axelsen - Jonatan Christie merayakan kemenangannya melawan Li Shi Feng pada final Piala Thomas dan Uber 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Ranking BWF Jonatan Christie masih berada di tiga besar setelah merampungkan Thomas Cup 2024.

Atlet yang akrab disapa Jojo itu kian mendekat ke Shi Yu Qi (China) dan Viktor Axelsen (Denmark) yang untuk saat ini berada di atasnya.

Jojo mengoleksi 91,727 poin setelah tampil mengesankan di Thomas Cup 2024 bersama kontingen Indonesia.

Dia jadi satu-satunya wakil Indonesia yang tak pernah di Thomas Cup 2024. Ini jadi modal apik untuk tatap tur Asia.

Ya, Jojo merupakan tunggal kedua dari Indonesia yang selalu tampil di partai ketiga.

Jonatan Christie merayakan kemenangannya melawan Li Shi Feng pada final Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP)
Jonatan Christie merayakan kemenangannya melawan Li Shi Feng pada final Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO)

Namun senior Alwi Farhan ini tak pernah sekalipun menelan kekalahan tiap kali bertanding.

Jika sedikit mengulas soal kiprah Jojo di Thomas Cup, itu berawal dari duel Indonesia melawan Inggris.

Menariknya duel tersebut merupakan laga pertama Indonesia di fase grup.

Artinya, Jojo selalu dimainkan oleh pelatih sejak laga pertama Indonesia di fase grup.

Kala itu Jojo melawan Nadeem Dalvi di fase grup dan berhasil menang dua gim saja.

Jelas mudah bagi Jojo mengingat secara level, dia lebih diunggulkan ketimbang utusan Inggris.

Kemudian di laga kedua melawan Thailand, Jojo berhadapan dengan Saran Jamsri.

Uniknya, Jojo harus melalui tiga gim untuk memastikan kemenangannya.

Dia sempat kecolongan di gim kedua namun berhasil bangkit di gim ketiga.

Baca juga: Gelar Juara Thomas & Uber Cup 2024 Milik China Jadi Teror Jelang Olimpiade Paris 2024

Kedigdayaan Jojo kembali menyala ketika rebutan status juara grup dengan India.

Berhadapan dengan juara bertahan, Jojo harus menghadapi andalan India, Lakshya Sen.

Terkenal dengan gaya bermain yang ngotot serta defense yang alot, Jojo bisa mengatasi perlawanan Sen dengan baik.

Meski harus melalui duel tiga gim, pada akhirnya Jojo berhasil keluar sebagai pemenangan dalam laga tersebut.

Jojo kembali dipercaya oleh kontingen Indonesia di babak perempat final melawan Korea.

Sejatinya, tunggal Korea levelnya jauh di bawah Jojo. Namun magis Korea memang menyala khususnya ketika tampil di turnamen beregu.

Terbukti, Jojo harus melakoni pertandingan hingga tiga gim untuk memastikan kemenangan atas Cho Geon-yeop.

Beruntung kemenangan Jojo kala itu berhasil mengantarkan Indonesia ke semifinal.

Lanjut ke semifinal, Jojo lagi-lagi dipercaya untuk tampil di laga ketiga.

Dia harus berhadapan dengan Wang Tzu Wei asal Taiwan demi memperebutkan tiket final.

Jadi penentu di laga Indonesia vs Taiwan, Jojo bermain dengan sangat amat baik.

Dia hanya butuh dua gim saja untuk menyelesaikan laga dan mengantarkan Indonesia ke final.

Di final, Jojo harus melalui partai sengit melawan tuan rumah, Li Shi Feng.

Li Shi Feng (Kiri) dari Tiongkok melakukan selebrasi setelah menang melawan Yu Qi Shi dari Tiongkok pada Final Tunggal Putra Kejuaraan Bulu Tangkis All England Open di Utilita Arena di Birmingham, Inggris tengah, pada 19 Maret 2023.
Li Shi Feng (Kiri) dari Tiongkok melakukan selebrasi setelah menang melawan Yu Qi Shi dari Tiongkok pada Final Tunggal Putra Kejuaraan Bulu Tangkis All England Open di Utilita Arena di Birmingham, Inggris tengah, pada 19 Maret 2023. (OLI SCARFF / AFP)

Dalam posisi Indonesia tertinggal 2-0 atas China, Jojo mampu memberikan perlawanan maksimal kepada Li.

Duel rubber game berakhir manis bagi Jojo karena sukses mengamankan kemenangan atas Li Shi Feng.

Berkat kemenangan Jojo, sejatinya Indonesia masih punya asa untuk juara.

Sayang momentum apik dari Jojo tidak bisa dimaksimalkan oleh wakil ganda Indonesia, Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

Alhasil, Indonesia harus keluar sebagai runner-up di Thomas Cup edisi tahun 2024.

Kendati demikian, catatan manis dibukukan oleh Jojo selama Thomas Cup 2024.

Itu yang membuat dirinya ajek berada di tiga besar ranking BWF ngekor Shi Yu Qi dan Viktor Axelsen.

Statistik Jonatan Christie di Thomas Cup 2024

- (Fase Grup): Jonatan Christie vs Nadeem Dalvi (Inggris), 21-16, 21-12

- (Fase Grup): Jonatan Christie vs Saran Jamsri (Thailand), 21-16, 13-21, 21-12

- (Fase Grup): Jonatan Christie vs Lakshya Sen (India), 21-18, 16-21, 21-17

- (Perempat Final): Cho Geon-yeop (Korea) vs Jonatan Christie, 21-17, 17-21, 10-21

- (Semifinal): Jonatan Christie vs Wang Tzu Wei (Taiwan), 21-11, 21-16

- (Final): Li Shi Feng (China) vs Jonatan Christie, 16-21, 21-15, 17-21

Ranking BWF Tunggal Putra (Via Badminton Eropa)

1. Viktor Axelsen (Denmark) - 98,715

2. Shi Yu Qi (China) - 94,915

3. Jonatan Christie (Indonesia) - 91,727

4. Anders Antonsen (Denmark) - 88,391

5. Kodai Naraoka (Jepang) - 83,591

6. Li Shi Feng (China) - 83,254

7. Antony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 79,701

8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 79,588

9. Prannoy HS (India) - 75,982

10. Lee Zii Jia (Malaysia) - 69,856

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan