Tinju
Jadi Bahan Cacian Dunia Tinju, Shakur Stevenson Balas Dendam saat Lawan Artem Harutyunyan
Shakur Stevenson berniat membungkam para pencercanya saat menghadapi Artem Harutyunyan di ajang tinju dunia pekan ini.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Petinju asal Amerika Serikat, Shakur Stevenson, akan kembali naik ring tinju pada akhir pekan ini.
Shakur Stevenson akan menghadapi Artem Harutyunyan dalam ajang tinju dunia.
Rencananya, pertandingan tinju dunia antara Shakur Stevenson vs Artem Harutyunyan akan digelar pada Minggu (7/7/2024) di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat.
Baca juga: Tinju Dunia: Rusuh di Sesi Jumpa Pers, Gervonta Davis Bikin sang Lawan Keder
Laga ini mendapat sambutan khusus dari kubu Shakur Stevenson.
Pasalnya ia akan mempertahankan sabuk juara kelas ringan versi WBC saat menghadapi Artem Harutyunyan.
Namun misi petinju bergaya southpaw ini tak hanya mempertahankan sabuk juaranya saja.
Shakur Stevenson memiliki misi lain untuk dituntaskan dalam ajang tinju dunia pekan ini.

Ia ingin membungkam para pencibir yang menghujani dirinya dengan beragam caci maki dalam beberapa bulan terakhir.
Caci maki yang tertuju kepada Shakur bersumber dari penampilan terakhirnya di ajang tinju dunia lalu.
Saat itu, Shakur Stevenson tampil menghadapi Edwon de Los Santos pada 16 November 2023 silam.
Sebenarnya Shakur berhasil memenangkan pertandingan tersebut.
Namun kemenangan Shakur dirasa tak meyakinkan lantaran dirinya gagal mendarat banyak pukulan signifikan.
Bahkan secara hitungan per ronde, Shakur gagal mencatatkan dua digit pukulan.
Performanya itu lantas menjadi bahan cibiran secara luas di dunia tinju.
Petinju berusia 27 tahun ini dianggap tak layak menjadi pemegang sabuk juara kelas ringan WBC.
Untuk itu, Shakur bertekad membungkam para pencibirnya.
Ia mengaku hanya akan menjadi dirinya sendiri saat menghadapi Artem Harutyunyan.
Bertingkah aneh dan eksentrik untuk menarik perhatian bukanlah gaya Shakur.
Ia hanya akan fokus mengalahkan Artem Harutyunyan dengan taktik yang dipersiapkan tim pelatih.
"Saya hanya akan menjadi diri sendiri, tampil, dan menunjukan bakat dan level saya," ujar Shakur Stevenson dikutip dari DAZN.
"Seperti yang saya katakan, saya pikir saya adalah salah satu yang terbaik di olahraga ini dalam hal melayangkan dan menghindari pukulan."
"Ada banyak cara orang untuk melakukannya."
"Saya ingin menunjukan kepada fans di luar sana bahwa tingkah-tingkah aneh dan hal-hal semacam itu bukanlah kebiasaan saya."
"Saya bisa menunggu lawan saya di satu titik dan mengalahkannya," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.