Senin, 25 Agustus 2025

Olimpiade Paris 2024

Momentum Nurul Akmal Jungkir Balikkan Prediksi Olimpiade Paris 2024: 3 Lifter Favorit Emas Dilibas

Asa Nurul Akmal ciptakan kisah from zero to hero menggasak medali emas Olimpiade Paris 2024 cabor angkat besi dengan kalahkan para favorit.

|
Tribunnews/Jeprima
Atlet angkat besi asal Aceh, Nurul Akmal saat bertanding pada kelas +87 kg dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). Lifter nasional yang juga tampil di Olimpiade Tokyo tersebut berhasil meraih medali emas untuk Aceh sekaligus membukukan catatan rekor baru angkat besi kelas +87 kg di PON. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Minggu (11/8/2024) menjadi hari penutupan event akbar Olimpiade Paris 2024. Namun momentum ini bisa dimanfaatkan lifter wanita asal Indonesia, Nurul Akmal, untuk menjungkir balikkan prediksi.

Nurul Akmal akan berlaga di cabang olahraga angkat besi Olimpiade Paris 2024 nomor 81kg, yang dimulai pukul 16.30 WIB.

Faktanya sejumlah media asing seperti Thairath (Thailand), Yonhap (Korea Selatan), dan Yeongnam (Korea), menyebut tiga lifter sebagai favorit meraih medali.

Li Wenwen (China) berada di list teratas dalam daftar favorit medali emas cabor angkat besi nomor 81kg. 

Perempuan berusia 24 tahun itu punya deretan prestasi mentereng. Li adalah pemegang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 87+ kg putri.

Atlet angkat besi asal Aceh, Nurul Akmal saat bertanding pada kelas +87 kg dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). Lifter nasional yang juga tampil di Olimpiade Tokyo tersebut berhasil meraih medali emas untuk Aceh sekaligus membukukan catatan rekor baru angkat besi kelas +87 kg di PON. Tribunnews/Jeprima
Atlet angkat besi asal Aceh, Nurul Akmal saat bertanding pada kelas +87 kg dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). Lifter nasional yang juga tampil di Olimpiade Tokyo tersebut berhasil meraih medali emas untuk Aceh sekaligus membukukan catatan rekor baru angkat besi kelas +87 kg di PON. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Harap dicatat, Tokyo 2020 juga menjadi debut bagi Li. Atlet kelahiran 5 Maret 2000 itu langsung mencetak sejumlah rekor di usia yang tergolong muda yakni 21 tahun.

Kedua adalah Park Hye-jeon, lifter berusia 21 tahun asal Korea Selatan. 

Olimpiade Paris 2024 menjadi debut bagi lifter yang memandang olahraga angkat besi sebagai sebuah seni. Dalam pandangan Park Hye-jeon, seni dari angkat besi ialah saat berhasil mengangkat bebannya.

Park Hye-jeon menjadi favorit kedua.

Dalam pemberitaan Yeongnam, Park Hye-jeon ditempatkan di posisi kedua setelah Lin Wenwen dalam perebutan medali emas.

Di sisi lain, Park Hye-jeon berpeluang untuk menajamkan prestasi pendahulunya, Jang Mi-ran sebagai satu-satunya lifter wanita Korea Selatan yang meraih medali di kelas super heavyweight.

Jang Mi-ran menggasak medali perak pada Olimpiade Athena 2004. Dan itu menjadi pencapaian terbaiknya.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024: Asa Tambah Medali Indonesia, Live Vidio

Park Hye-jeon dipercaya mampu membuat kejutan Olimpiade Paris 2024. Terlebih prestasinya juga tak kaleng-kaleng karena mampu meraih tiga medali emas berbagai kejuaraan yang diikutinya.

Terbaru adalah kejuaraan Asia 2024 bulan Februari lalu.

Di posisi ketiga ada Duangaksorn Chaidee (Thailand). Dalam pemberitaaan media Thailand, Thairath, Duangaksorn Chaidee, layak dimasukkan daftar peraih medali pada Olimpiade Paris 2024.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan