Senin, 25 Agustus 2025

Olimpiade Paris 2024

Momentum Nurul Akmal Jungkir Balikkan Prediksi Olimpiade Paris 2024: 3 Lifter Favorit Emas Dilibas

Asa Nurul Akmal ciptakan kisah from zero to hero menggasak medali emas Olimpiade Paris 2024 cabor angkat besi dengan kalahkan para favorit.

|
Tribunnews/Jeprima
Atlet angkat besi asal Aceh, Nurul Akmal saat bertanding pada kelas +87 kg dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). Lifter nasional yang juga tampil di Olimpiade Tokyo tersebut berhasil meraih medali emas untuk Aceh sekaligus membukukan catatan rekor baru angkat besi kelas +87 kg di PON. Tribunnews/Jeprima 

- Medali Perunggu pada Qatar Cup 2019 di Doha, Qatar

- Medali Emas pada Pekan Olahraga Nasional 2021 di Merauke, Papua

- Medali perak di Asian Championships 2022 di Manama, Bahrain (kelas +87 kg)

- Medali perunggu di Asian Championships 2024 di Tashkent, Uzbekistan (kelas +87 kg)

-Medali perak di SEA Games 2021 Vietnam (kelas +71 kg)

-Medali perak di SEA Games 2023 Kamboja (kelas +71 kg)

Wakil Indonesia Raih Medali di Olimpiade Paris 2024

Medali pertama Indonesia datang dari cabor badminton. Adalah Gregoria Mariska Tunjung sukses membawa pulang keping medali perunggu setelah menyegel posisi tiga di nomor tunggal putri.

Sukses Jorji, sapaan Gregoria, meraih medali perak tak lepas dari cedera yang dialami Carolina Marin saat melawan He Bingjiao pada laga semifinal.

Carolina Marin yang memutuskan retired dari Olimpiade Paris 2024, secara tidak langsung memberikan berkah kepada Jorji, yang otomatis berhak mengamankan medali perunggu.

Indonesia mendapatkan medali keduanya dari cabang olahraga panjat tebing. Tak tanggung-tanggung, Veddriq Leonardo, atlet climber asal Pontianak, Kalimantan Barat ini sukses menyumbangkan emas pertama bagi Merah Putih.

Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Wu Peng dari China pada final speed putra di Le Bourget Sport Climbing Venue.

Dalam final tersebut Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik. Atlet 27 tahun itu unggul dramatis 0,02 detik di depan Wu Peng yang mencetak 4,77 detik.

Kemenangan Veddriq Leonardo dari speed putra merupakan medali emas pertama kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Emas Veddriq juga jadi emas pertama kontingen Indonesia di luar dari cabor badminton sepanjang keikutsertaan di Olimpiade.

Beberapa jam kemudian, Rizki Juniansyah berhasil jadi yang terbaik di kelas 76kg angkat besi.

Rizki tampil impresif dengan mencatat total angkatan 354kg. Rizki unggul 8kg dari pesaing terdekat, Weeraphon Wichuma dari Thailand.

Lewat pencapaian luar biasa itu Veddriq dan Rizki bisa mendapatkan bonus mewah dari Pemerintah Indonesia. Pemerintah biasa memberikan bonus untuk para atlet yang berprestasi dalam multievent, termasuk Olimpiade.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan