Voli
Megawati Disindir Terlalu Lama Diparkir, Pelatih Red Sparks Ungkit Posisi Hyundai Hillstate
Pelatih Red Sparks mengungkit posisi klasemen Hyundai Hillstate ketika juru taktik lawan menyindir Megawati yang terlalu lama diparkir.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung secara terang-terangan menyindir kebijakan juru taktik Red Sparks, Ko Hee-jin dalam menyiasati badai cedera. Pelatih tim Megawati membalas!
Red Sparks yang memilih fokus guna memastikan pemain intinya fit pada laga play-off, tampil dengan skuad lapis B saat digasak Hyundai Hillstate 3-0 di Suwon Gymnasium, Korea Selatan, Minggu (9/3/2025).
Kekalahan ini sekaligus membuat Red Sparks turun ke posisi tiga klasemen dengan poin 60, terpaut tiga angka dari Hyundai Hillstate di urutan kedua.
Hyundai Hillstate tampil full tim, minus Wipawee Srithong yang cedera. Sebaliknya, Red Sparks mengandalkan pemain lapis B seperti Park Hye-min, Jeon Da-bin, hingga Lee Seon-woo.

Satu-satunya pemain inti yang dimainkan Ko Hee-jin ialah libero Noh-ran.
Apa yang dilakukan Ko Hee-jin sejatinya bisa dimaklumi. Menyusul cedera parah dari Park Eun-jin dan Vanja Bukilic.
Kedua pemain inti tim Merah-Hitam tersebut, bahkan belum bisa dipastikan apakah bisa tepat waktu comeback di play-off, 25 Maret mendatang.
Praktis, Ko Hee-jin memilih mencadangkan para pemain intinya di sisa pertandingan putaran enam.
Hal itu membuat pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung sedikit tergelitik untuk menyindir sang rival.
Dalam sudut pandangnya, Ko Hee-jin terlalu lama memarkir para pemain intinya, termasuk Megawati Hangestri.
"Saya sepenuhnya memahami bahwa mereka melakukannya karena khawatir akan ada lebih banyak cedera," buka Kang Sung-hyung, dikutip dari laman Segye.
"Tetapi bukankah itu terlalu lama (pemain intinya) mereka beristirahat," sindir pelatih tim juara Liga Voli Putri Korea 2024/2025.
Dikutip dari laman TheSpike, Ko Hee-jin membalas apa yang menjadi sindiran Kang Sung-hyung.
Baca juga: Jadwal 2 Laga Sisa Red Sparks Menuju Play-off Liga Voli Korea, Belum Ada Sinyal Megawati Dimainkan
Dia secara tegas menyebut, timnya akan tetap berada di posisi kedua klasemen, dengan catatan tidak ada 'teror' dari badai cedera.
Apalagi target Ko Hee-jin ialah memperbaiki capaian musim lalu, yakni dengan membawa Red Sparks menapak ke grand final.
"Jika kami dalam kekuatan normal, mengapa kami tidak ingin berada di posisi kedua? Saya benar-benar ingin memainkan pertandingan pertama dengan sorak sorai antusias dari para pendukung Daejeon,"
"Tetapi prioritas saya adalah melindungi para pemain saya dan memainkan babak play-off dengan kemampuan terbaik saya," jelasnya menjawab.
Play-off Liga Voli Korea diketahui mempertemukan Red Sparks melawan Hyundai Hillstate, untuk memperebutkan satu tiket ke grand final.
Sebagai pengingat, play-off Liga Voli Korea menggunakan sistem best of three, dengan tim yang finis di posisi kedua klasemen fase reguler, berhak melakoni dua kali laga kandang.
Pemenang duel Red Sparks vs Hyundai Hillstate, berhak menantang Pink Spiders yang sudah lebih dulu menyegel tempat di laga puncak.
Baca juga: Jadwal Liga Voli Putri Korea Pekan Ini: Red Sparks vs Ai Peppers, Megawati Cs Sisa 2 Laga
Pertandingan play-off pertama berlangsung 25, 27, dan 29 Maret. Kecuali salah satu tim menang di dua pertandingan langsung, maka laga ketiga tidak perlu digelar.
Menarik untuk ditunggu, bagaimana Ko Hee-jin menyikapi dua laga sisa di fase reguler sebelum play-off.
Red Sparks menjamu AI Peppers di Chungmu Gymnasium, (14/3) dan menantang Korea Expressway Hi-Pass, berselang lima hari.
Dua laga ini bisa menjadi kesempatan bagi Megawati untuk memecahkan rekor poin musim lalu, di mana pada tahun debutnya fase reguler Liga Voli Korea, Megatron membukukan 736 angka.
Hingga detik ini, pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut sudah menyumbang 729 angka bagi Red Sparks musim 2024/2025.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.