Minggu, 7 September 2025

Voli

Tangisan Ko Hee-jin Lepas Megawati Tinggalkan Korea, Perjalanan Megatron Usai

Viral video pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin menangis saat mengantar Megawati Hangestri Pertiwi pada Kamis (10/4/2025).

Laman resmi KOVO
PELATIH LEPAS MEGAWATI - Momen Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin melakukan tos pada pertandingan melawan Hyundai Hillstate, Kamis (12/12/2024). Momen tangisan Ko Hee-jin lepas kepergian Megawati viral pada Kamis (10/4/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Viral video pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin menangis saat mengantar Megawati Hangestri Pertiwi.

Diketahui hari ini Kamis (10/4/2024), Megawati akan meninggalkan Korea Selatan dan terbang kembali ke Indonesia.

Selain pulang kampung, Megawati juga telah mengakhiri kerja samanya dengan Red Sparks.

Perpisahan emosional terjadi di bandara melepas sang Megatron.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin tersedu melepas kepergian Megawati.

Video tersebut viral di TikTok, dan diunggah akun Neil Haihata.

Video berdurasi kurang dari satu menit tersebut memperlihatkan Ko Hee-jin tiada henti meneteskan air mata.

Ko Hee-jin tak kuasa menangis dan menggenggam tangan pemain andalannya dua musim ini di Liga Voli Korea.

Sempat menenangkan Ko Hee-jin, Megawati akhirnya ikut terharu mendapat perhatian dari Ko Hee-jin.

Ko Hee-jin lantas memeluk Megawati dan berusaha menghentikan tangisannya.

Baca juga: Perjalanan Megawati dan Red Sparks Resmi Selesai, Megatron Putuskan Pulang Kampung

Menurut laporan Starnewskorea, Megawati meninggalkan Korea Selatan pada Kamis (10/4) hari ini, pukul 10.30 pagi waktu setempat. 

Sebelumnya, ia sempat berpamitan dengan seluruh rekan tim dalam sebuah acara internal setelah final Liga Voli Korea melawan Pink Spiders. 

"Terima kasih sudah dukung aku terus, sudah percaya sama aku. Sekalipun aku dari Asia Quarter [pemain asing Asia] tapi kalian percaya banget sama aku, terima kasih banyak," kata Megawati dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube Off The TV, Rabu (9/4/2025).

Megawati berharap para pemain Red Sparks sehat selalu.

Dia juga tak lupa mengucapkan salam perpisahan.

Semoga di masa yang akan datang, Megawati bisa kembali bertemu dengan para pemain Red Sparks.

"Aku harap kalian semua sehat selalu sampai bertemu di lain waktu, terima kasih," kata Megawati.

Megawati Tolak Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks

Kabar soal bagaimana kelanjutan kontrak Megawati dengan Red Sparks, sebagaimana mengutip SBS telah diputuskan bahwa sang pemain tidak memperpanjang masa kerjanya.

Dengan demikian disimpulkan bahwa Megawati yang memulai debut pada musim 2023-2024, tidak akan berseragam Red Sparks lagi pada musim depan.

Merangkum kiprah Megatron, sang pemain tampil bagus sejak debutnya di musim 2023-2024, dengan menempati peringkat ke-7 dalam perolehan poin di liga dan peringkat pertama di tim (736 poin).

Kemudian untuk musim ini Mega menduduki peringkat ke-3 dalam mencetak poin (802 poin), dan peringkat ke-1 dalam serangan keseluruhan (tingkat keberhasilan 48,06 persen).

Serta memimpin dalam serangan terbuka, serangan selisih waktu, dan serangan balik, menunjukkan performanya di semua kategori serangan sebagaimana merangkum dari SBS.

Paling epic di musim ini yang jadi edisi terakhirnya, Megawati membawa timnya untuk maju ke final kejuaraan dengan 2 kemenangan dan 1 kekalahan di babak play-off melawan Hyundai Hillstate.

Megatron juga turut memainkan peran yang menentukan dalam serangan sengit melawan Pink Spiders di final kejuaraan yang berlangsung hingga pertandingan ke-5 terakhir. 

Sejatinya jika merangkum sumber yang ada, Megawati telah menerima permintaan dari Red Sparks untuk memperpanjang kontraknya.

Namun Megawati punya prioritas lain ketimbang memperbarui kontraknya dengan Red Sparks.

Alasan pevoli besutan Red Sparks nomor #8 tersebut ialah ingin tinggal bersama sang ibunda yang sedang dalam kondisi kurang sehat.

"Alasan Mega tidak menerima permintaan tulus Jeong Kwan-jang (Red Sparks) untuk memperpanjang kontraknya adalah karena ia ingin tinggal bersama ibu tunggalnya yang sedang dalam kondisi kurang sehat," bunyi laporan SBS.

Sebagai gantinya, Megawati memilih untuk bermain di Liga Voli Indonesia atau Asia Tenggara. Namun hal tersebut belum menemui keputusan akhir.

Sang agen, Wibi Anhari menegaskan bahwa Megawati sangat senang bisa membersamai Red Sparks dan mengaku ingin memperbarui kontraknya.

Akan tetapi bakti Megawati kepada sang ibunda lebih besar lantaran sedang dalam kondisi tidak baik.

"Mega sangat senang dengan dua tahun yang dihabiskannya bersama Red Sparks sehingga dia sangat ingin memperbarui kontraknya, (tetapi) baktinya untuk merawat kesehatan ibunya yang buruk pada akhirnya membuatnya menyerah untuk tetap berada di Liga Voli Putri Korea," ujar sang agen.

Untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibunya, Mega berencana untuk memilih tim di liga dengan cuaca yang hangat dan musim yang relatif lebih pendek daripada Liga Voli Putri Korea.

Staff Red Sparks menekankan bahwa mereka akan tetap menerima Megawati andai suatu hari nanti sang atlet ingin kembali ke Daejeon.

"Mega bukan hanya pemain terbaik, tetapi juga orang yang baik yang bergaul dengan baik dengan para pemain dan pelatih, dan merupakan pemain yang berdedikasi tinggi," ujar staff Red Sparks.

"Kami mendukung tantangan baru Mega, dan kami berharap dapat bekerja sama dengannya lagi suatu hari nanti," pungkasnya.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Isna/ Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan