Voli
Ko Hee-jin Ungkap Alasan Pilih Wipawee Gantikan Megawati di Red Sparks Musim Depan
Ko Hee-jin mengungkap alasan mengapa ia memilih Wipawee sebagai pemain Asia pengganti Megawati di Liga Voli Korea Putri musim depan.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengungkap alasan mengapa ia memilih Wipawee Srithong sebagai pemain Asia di Liga Voli Korea Putri musim depan.
Diketahui, pengumuman pemain Asia yang dilakukan Federasi Bola Voli Korea (KOVO) baru saja disampaikan hari ini, Jumat (11/4/2025).
Red Sparks menjadi tim terakhir yang mendapat giliran.
Ko Hee-jin lantas maju ke depan dan memilih Wipawee sebagai pemain guna mengisi pos yang ditinggalkan Megawati Hangestri.
Dikutip dari Sportsworldi, Ko Hee-jin mengaku senang bisa memilih outside hitter Timnas voli putri Thailand itu.
Menurutnya, Wipawee merupakan pemain dengan kualitas voli yang tidak diragukan lagi.
Baca juga: 7 Pevoli Asia di Liga Voli Korea Putri Musim Depan: Tak Ada Jejak Megawati, Red Sparks Ambil Wipawee

Ya, Wipawee memang sudah akrab dengan Liga Voli Korea.
Dua musim sebelumnya, Wipawee membela Hyundai Hillstate.
Wipawee menjadi salah satu pemain yang berkontribusi membawa Hyundai Hillstate juara Liga Voli Korea Putri 2023/2024.
"Saya puas memilih Wipawi, yang memainkan peran kunci dalam kejuaraan pada musim lalu."
"Kemampuan bola volinya sudah teruji dengan cukup," kata Ko Hee-jin.
Berbicara soal Wipawee, ia gagal menyelesaikan musim ini dengan baik.
Wipawee mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) di penghujung musim.
Baca juga: Liga Voli Korea - Pink Spiders Umumkan Pelatih Baru, Tomoko Yoshihara Gantikan Abbondanza
Situasi itu membuat Hyundai Hillstate pincang hingga membuat mereka gagal melaju ke final.
Hyundai Hillstate kalah dari Red Sparks di babak play-off.
Kondisi yang dialami Wipawee tidak menjadi persoalan bagi Ko Hee-jin.
Pelatih berusia 45 tahun itu yakin jika Wipawee akan bekerja keras dalam melakukan proses pemulihan cederanya.
"Wipawee memiliki masalah cedera, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menunjukkan penampilan yang baik sekali lagi melalui rehabilitasi tim yang cermat."
"Rehabilitasi dapat berubah tergantung pada kemauan pemain dan pengaruh pelatih."
"Saya pikir jika ia bekerja keras, masa rehabilitasi akan dipersingkat dan ia akan dapat menunjukkan penampilan yang baik. Saya yakin dengan rehabilitasinya. Saya pikir Wipawee akan mengatasinya dengan baik," tambah Ko Hee-jin.
Selain Wipawee, sejumlah pevoli yang akan mewarnai Liga Voli Korea Putri musim depan juga terdengar tidak asing.
Hi-Pass dan Pink Spiders resmi memperpanjang kontrak pemainnya yang telah bermain musim ini.
Hi-Pass kembali diperkuat opposite asal Thailand, Thanacha Sooksod.
Sementara Pink Spiders memberikan kontrak baru kepada Anilise Fitzi dari Selandia Baru.
7 Pevoli Asia di Liga Voli Korea Putri Musim Depan
1. AI Peppers Savings Bank: Stefanie Weiler/Australia (OH)
2. Korea Expressway Hi-Pass: Thanacha Sooksod/Thailand (OP)*
3. Hwaseong IBK Altos: Alissa Kinkela/Australia (OP)
4. GS Caltex Seoul KIXX: Reina Tokoku/Jepang (OH)
5. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders: Anilise Fitzi/Selandia Baru (MB)*
6. Suwon Hyundai Hillstate: Jasuteisu Yauchi/Jepang (OH)
7. Daejeon JungKwanJang Red Sparks: Wipawee Srithong/Thailand (OH)
Keterangan:
* = Perpanjangan Kontrak
(Tribunnews.com/Isnaini, Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.