Sabtu, 13 September 2025

Voli

Update Transfer Liga Voli Korea: Satu Tim Tutup Pintu bagi Rivan Cs, Estafet Megawati Belum Pupus

Satu tim putra tutup pintu bagi Rivan Nurmulki dan 9 pevoli putra Indonesia di Liga Voli Korea 2025/2026 setelah perpanjang kontrak pemain asal Iran.

Penulis: Drajat Sugiri
Instagram @avcvolley
TRANSFER VOLI KOREA - Pemain Timnas Voli Indonesia, Rivan Nurmulki, Hernanda Zulfi, dan Doni Haryono. Satu tim putra Liga Voli Korea sudah menuntaskan transfer pemain asing Asia untuk musim 2025/2026, Kamis (10/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Update transfer Liga Voli Korea musim 2025/2026, Jumat (11/4/2025), datang dari tim sektor putra, Seoul Woori Card. Satu 'pintu' untuk Rivan Nurmulki cs tertutup.

Hari ini menjadi penentuan 11 pevoli Indonesia yang ambil bagian dalam try-out Asia Quarter Liga Voli Korea 2025/2026.

Sebanyak 10 pevoli putra dan satu putri, mencoba meneruskan estafet Megawati Hangestri Pertiwi, di mana musim 2024/2025 menjadi periode terakhir Megatron di V-League.

Mereka adalah Dio Zulfikri, Farhan Halim, Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Agil Anggara, Amin Kurnia Sandi Akbar, Fahri Septian Putratama, Nizar Julfikar, Dawuda Alaihisalam, dan Luvi Febrian Nugraha, untuk sektor putra.

RED SPARKS FINAL - Selebrasi pemain Red Sparks di final Liga Voli Putri Korea 2024/25 game 4 saat berhasil mengalahkan Pink Spiders skor 3-2 di Chungmu Gymnasium pada 6 April 2025. (Foto: KOVO)
RED SPARKS FINAL - Selebrasi pemain Red Sparks di final Liga Voli Putri Korea 2024/25 game 4 saat berhasil mengalahkan Pink Spiders skor 3-2 di Chungmu Gymnasium pada 6 April 2025. (Foto: KOVO) (KOVO)

Sementara sektor putri, satu-satunya srikandi Tanah Air yang mencoba meneruskan perjalanan Megawati adalah Yolla Yuliana.

Khusus try-out V-League untuk musim depan, seleksi pemain asing Asia tidak melakukan pertandingan ujicoba sebagai penjaringan.

Sebaliknya, para pevoli cukup mengirimkan video pertandingan untuk direview, yang kemudian dipilih oleh 7 putra dan 7 putri Liga Voli Korea.

Sejauh ini, tim putri yang sudah menunjuk pemain asing Asianya ialah Korea Expressway Hi-Pass. Mereka memilih memperpanjang kontrak outside hitter asal Thailand, Thanacha Sooksod, yang musim ini datang sebagai pemain pengganti Yunieska Robles.

Ini berarti satu dari tujuh tim putri Liga Voli Korea sudah tertutup bagi Yolla Yuliana.

Hal serupa juga terjadi di sektor putra.

Dalam laporan Sports Donga, Kamis (10/4/) malam WIB, Seoul Woori Card sudah memilih pemain Asia Quarter untuk mengarungi Liga Voli Korea 2025/2026.

Baca juga: Megawati Buka Kans Balik ke Liga Voli Korea di Masa Depan, Bisa Bela Red Sparks Lagi

Pemain yang dimaksud tak lain adalah, Ali Haghparast.

Pevoli asal Iran ini menjadi bagian Woori Card pada musim 2024/2025. Artinya, skuad asuhan Mauricio Paes tidak akan ambil bagian dalam pemilihan pemain asing Asia.

"Dengan perpanjangan kontrak Ali, kami akan dapat mempercepat persiapan untuk draft pemain asing. Ia kemungkinan akan dipilih sebagai penyerang," terang seorang petinggi klub.

Semula, Ali Haghparast berencana untuk mengikuti try-out Liga Voli Korea menggunakan kuota pemain asing non-Asia. Namun keinginan itu dibatalkan.

"Ali, yang awalnya mengisyaratkan akan berpartisipasi dalam draft pemain asing musim baru, baru-baru ini menarik nominasi draftnya. Setelah berkomunikasi dengan tim, ia kembali menandatangani kontrak sebagai pemain kuota Asia,” bunyi pernyataan Woori Card. 

Tentu saja keputusan tim asal Seoul tersebut berimbas kepada 10 pevoli putra Indonesia yang mencoba peruntungannya di Liga Voli Korea.

Satu dari tujuh tim V-League putra sudah teisi kuota pemain asing Asianya. Padahal, pemain yang mendaftar untuk sektor putra jauh lebih banyak, yakni 98, berbanding 40an di sektor putri.

Harapannya, salah satu dari 10 pevoli Indonesia bisa terpilih dalam draft Asia Quarter Liga Voli Korea musim depan.

Pevoli Favorit Indonesia

Dari nama-nama yang mayoritas merupakan langganan Timnas Voli Putra Indonesia, beberapa di antaranya sudah merasakan persaingan bola voli di luar negeri.

Rivan Nurmulki memiliki CV paling mentereng dengan penghargaan opposite terbaik Kejuaraan Asia (2017) dan pengalaman bermain selama tiga musim di Liga Jepang.

Rivan membela VC Nagano Tridents selama dua musim pada 2020/2021 dan 2021/2022 kemudian memperkuat Wolfdogs Nagoya hingga lolos ke babak play-off pada musim ini.

Doni Haryono pernah mengikuti jejak Rivan dengan membela Nagano Tridents pada 2022/2023. Adapun kini Doni Haryono dan Nizar Zulfikar sudah kembali ke Indonesia setelah abroad ke Liga Voli Thailand.

Farhan Halim yang masuk dalam daftar juga musim lalu tampil di Liga Voli Thailand dan menjadi juara bersama Nakhon Ratchasima.

Luvi Febrian baru saja menyelesaikan kiprahnya di Liga Voli Kamboja di mana dia telah meraih dua gelar juara bersama Bodyguard Headquarter, termasuk bersama Dio Zulfikri musim lalu.

Sementara itu, Fahri Septian memiliki bekal berbeda dengan pengalaman di Eropa, tepatnya di Liga Voli Bulgaria bersama SKV Montana pada musim 2023/2024.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan