Tinju
Dendam Mike Tyson ke Jake Paul Bakal Tuntas, Julio Cesar Chavez Jr Janji Kalahkan Problem Child
Julio Cesar Chavez Junior bertekad membalaskan dendam Mike Tyson yang mengalami kekalahan saat bertinju dengan Jake Paul beberapa waktu lalu.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan yang dialami Mike Tyson atas Jake Paul pada ajang tinju dunia beberapa waktu lalu masih membekas.
Kesan itu juga yang dirasakan petinju kenamaan Meksiko, Julio Cesar Chavez Junior.
Putra dari petinju legendaris Julio Cesar Chavez itu memiliki misi besar untuk membalaskan dendam Mike Tyson.
Ia benar-benar ingin memukul KO seorang Jake Paul yang akan menjadi lawannya pada ajang tinju dunia yang digelar Juni mendatang.
Chavez Jr punya modal kuat mewujudkan misinya tersebut.
Ia memiliki keunggulan kemampuan bertinju daripada Jake Paul.
Pasalnya ia adalah seorang petinju profesional, berbeda dari Jake Paul yang datang dari latar belakang selebriti.
Selayaknya petinju profesional, seluruh pertandingan Chavez Jr merupakan duel kompetitif.
Ia hanya satu kali menjalani laga melawan non-petinju profesional saat berhadapan dengan legenda UFC, Uriah Hall.
Baca juga: Depresi Hampiri Mike Tyson, Si Leher Beton Beralih ke Mode Normal setelah Lawan Jake Paul

Selebihnya ia selalu menghadapi tantangan besar dari para petinju yang menjadi lawan.
"Saya mencintai Mike Tyson dan saya akan menjadi orang pertama yang melawan Jake Paul setelah ia mengalahkan Tyson," kata Chavez Jr dikutip dari BoxingScene.
"Saya ingin membalaskan dendam Mike Tyson," sambungnya.
Chavez Jr merupakan petinju dengan rekor bertanding cukup mentereng.
Ia sudah berlaga sebanyak 61 kali secara profesional.
Dirinya memiliki rekor bertanding 54 kemenangan, 6 kekalahan, dan 1 imbang.
Ia menghiasinya dengan 34 kemenangan KO sebagai bukti kekuatan pukulannya.
Kemampuan Chavez Jr mencapai puncak ketika dirinya merengkuh sabuk juara kelas menengah beberapa tahun silam.
Dengan rekor mentereng tersebut, Chavez percaya diri bisa mengalahkan Jake Paul.
Apalagi pertandingannya nanti akan menggunakan aturan selayaknya duel-duel tinju pada umumnya.
Tak akan ada sarung tinju khusus atau waktu yang dipersingkat pada laga antara Chavez Jr melawan The Problem Child, julukan Jake Paul.
"Orang-orang bertanya kepada saya apakah ada klausul saya harus kalah atau memakai sarung tinju lebih besar," ucap Chavez Jr.
"Tidak ada, ini adalah pertarungan resmi."
"Jake membutuhkan kredibilitas dengan seorang petinju sungguhan. Saya juga," paparnya.
Sebagaimana diketahui, Mike Tyson mengalami kekalahan di pertandingan tersebut.
Ia kalah dari Jake Paul dengan unanimous decision atau angka mutlak.
Si Leher Beton kalah dari Jake Paul dengan nilai 80-72, 79-73, dan 79-73.
Meskipun mengalami kekalahan, Mike Tyson tetap mendapatkan uang sangat besar.
Ia dilaporkan mendapatkan bayaran senilai 20 juta Dollar Amerika Serikat dari pertarungan tersebut.
Mike Tyson tak menyesali hasil yang didapatkan.
Ia malah bangga bisa bertanding dengan Jake Paul.
Menurutnya, pertandingan itu bukanlah setingan.
Itu adalah pertandingan tinju sungguhan yang melibatkan dua petinju di atas ring.
"Itu momen yang sangat magis," kata Mike Tyson.
"Pertandingan itu terjadi begitu cepat."
"8 ronde berjalan sangat cepat. Saya tidak lelah dan tidak berkeringat."
"Saya tidak mengerti itu."
"Namun, itu adalah pertarungan sungguhan," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.