BWF World Tour
Ranking BWF: Pertaruhan Kunlavut di Semifinal Singapore Open 2025 demi Rajai Tunggal Putra
Kemenangan di Semifinal Singapore Open 2025 bisa antarkan Kunlavut Vitidsarn jadi peringkat 1 dunia nomor tunggal putra.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ranking BWF terbaru di tengah Singapore Open 2025 kabar baik hadir dari kontingen Thailand, Jumat (30/5/2025).
Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn menatap asa untuk naik ke ranking 1 dunia.
Syaratnya adalah Kunlavut harus menang di babak semifinal Singapore Open 2025 besok Sabtu (31/5/2025).
Sebelumnya, Kunlavut berhasil melaju ke semifinal berkat menang dari Leong Jun Hao (Malaysia).
Leong ke perempat final Singapore Open 2025 dengan mengalahkan Jonatan Christie dua gim langsung.
Andaikan Leong sebelumnya di 16 besar kalah, Kunlavut akan berhadapan dengan Jojo.
Namun kenyataanya hal tersebut tak terjadi dan Kunlavut dimudahkan langkahnya ke semifinal Singapore Open 2025.
Di semifinal Singapore Open 2025 Kunlavut akan bersua dengan Lin Chun-Yi (Taiwan).
Baca juga: Rapor Merah Wakil Indonesia di Singapore Open 2025: Penurunan Prestasi Delegasi Merah-Putih
Di atas kertas jelas Kunlavut yang difavoritkan jadi pemenang.
Bukan hanya karena Kunlavut selangkah lagi mencetak sejarah untuk Thailand.
Tapi memang secara peringkat pun Kunlavut lebih punya modal apik untuk meraih kemenangan atas Lin.
Oleh karena itu, harapan terbuka lebar bagi Kunlavut untuk meraih hasil manis di semifinal Singapore Open 2025.

Adapun prediksi Kunlavut jadi ranking 1 dunia sebagaimana mengutip @statminton.
"Hanya satu kemenangan lagi untuk mencetak sejarah!" tulis @statminton.
"Jika Kunlavut Vitidsarn menang di semifinal besok di #SingaporeOpen2025, ia akan menjadi tunggal putra nomor satu dunia yang baru!"
Alasannya, Shi Yuqi akan kehilangan 11,000 yang ia dapat dari Singapore Open 2024 lalu.
Sementara itu, Shi Yuqi hanya dapat tambahan 4320 dari Singapore Open 2025.
Penyebabnya karena kalah dari Lu Guangzu di 16 besar Singapore Open 2025.
Berbanding terbalik dengan Kunlavut yang hanya kehilangan 8,400 poin.
Dan utusan Thailand akan dapat tambahan minimal 9350 jika lolos final Singapore Open 2025.
Sejarah baru bagi Thailand jika Kunlavut bisa menjadi raja tunggal putra.
Sebab sepanjang sejarah belum ada utusan Thailand yang bisa menjadi ranking 1 dunia di nomor tunggal putra.
Sejauh ini peringkat 1 dunia di tunggal putra didominasi China, Malaysia, dan beberapa dari Korea dan India.
Bahkan dari Indonesia pun belum ada yang menjadi ranking 1 dunia.
Jonatan Christie dan Anthony Ginting paling mentok hanya mampu menduduki ranking 2 dunia.
Sejarah epic menanti Thailand lewat andalannya Kunlavut Vitidsarn.
Update Ranking BWF
Tunggal Putra
1. Shi Yu Qi (China)
2. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
3. Anders Antonsen (Denmark)
4. Li Shi Feng (China)
5. Jonatan Christie (Indonesia)
6. Chou Tien Chen (Taiwan)
7. Kodai Naraoka (Jepang)
8. Viktor Axelsen (Denmark)
9. Alex Lanier (Prancis)
10. Loh Kean Yew (Singapura)
...
29. Alwi Farhan (Indonesia)
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.