Kamis, 2 Oktober 2025

BWF World Tour

Ranking BWF Ganda Putra Memanas, Pengaruh Nyata Indonesia Open 2025 bagi 3 Pasangan MD

Gelaran Indonesia Open 2025 yang saat ini berlangsung punya pengaruh signifikan terkhusus bagi ranking BWF nomor ganda putra.

Instagram @nur_izzuddin_97
GANDA PUTRA MEMANAS - Selebrasi ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Gelaran Indonesia Open 2025 yang saat ini berlangsung punya pengaruh signifikan terkhusus bagi ranking BWF nomor ganda putra. (Instagram Nur Izzuddin). 

TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Indonesia Open 2025 yang saat ini berlangsung di Istora Senayan, nyatanya memiliki pengaruh yang signifikan terkhusus bagi pergolakan di ranking BWF nomor ganda putra alias Men's Double (MD).

Tak bisa disangkal, persaingan nomor ganda putra khususnya ranking top three terus bergejolak setiap waktunya.

Hal ini dikarenakan ketatnya jarak poin antar pebulu tangkis yang berada di peringkat tiga teratas dunia.

Sayangnya, tokoh yang meramaikan persaingan di top three ini bukanlah ganda putra dari Indonesia.

Dimulai dari, keberadaan sosok Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang masih menempati peringkat pertama di ganda putra.

Goh/Nur masih berhak menyandang status ganda putra terbaik lantaran mengoleksi poin terbanyak yakni 91.090.

Hanya saja, posisi Goh/Nur tidak sepenuhnya aman, karena jarak poin mereka tidak terlalu jauh dari rivalnya.

Baca juga: Karpet Biru Baru Indonesia Open 2025 Memakan Korban: Seruan BWF Lakukan Interogasi Menggema

Kebetulan, sosok yang membayangi Goh/Nur ialah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark.

Pasangan Kim/Anders saat ini mengumpulkan 90.411 poin, alias hanya berselisih 500-an poin saja dari Goh/Nur.

Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin ketika menjuarai gelaran China Open 2024 di Changzhou Olympic Sports Centre dan keluar sebagai juara pada 22 September 2024.
Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin ketika menjuarai gelaran China Open 2024 di Changzhou Olympic Sports Centre dan keluar sebagai juara pada 22 September 2024. (Instagram @nur_izzuddin_97)

Di peringkat ketiga, duet Aaron Chia/Soh Woii Yik (Malaysia) juga tidak terlalu jarak poinnya di ranking BWF.

Peraih medali perak perunggu Olimpiade dua kali itu sejauh ini telah mengumpulkan total 89.870 poin.

Melihat ketatnya persaingan poin di top three, membuat perebutan status ganda putra terbaik dunia kian memanas.

Persaingan memperebutkan peringkat terbaik di ranking BWF sektor ini bahkan sangat dinamis tiap pekannya.

Dapat dikatakan, hasil tiap turnamen yang diikuti tiga pasangan tersebut punya pengaruh vital bagi ranking mereka.

Tak terkecuali hasil Indonesia Open 2025 yang punya pengaruh terhadap ranking BWF ketiga pasangan tersebut.

Fakta bahwa Indonesia Open 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi yang punya nilai series 1000.

Otomatis menjanjikan poin lumayan bagi siapapun pebulu tangkis yang meraih hasil positif di turnamen ini.

Entah itu nomor ganda putra, ganda putri, ganda campuran, tunggal putra, ataupun tunggal putri.

Semuanya bakal merasakan berkah berupa mendapat tambahan 12.000 poin, jika mampu membawa pulang gelar.

Khusus dari sektor ganda putra, dari tiga pasangan yang kini bercokol di peringkat tiga teratas,dipastikan bakal mengalami pergolakan atas hasil yang didapat di Indonesia Open 2025.

Dilansir Stats Badminton, siapapun pasangan ganda putra yang kini menempati peringkat tiga teratas, berpeluang menyegel status ranking pertama, jika mampu melaju paling jauh di Indonesia Open edisi kali ini.

Contohnya Goh/Nur yang kini menempati posisi teratas, keduanya akan tetap bertahan di peringkat satu dunia, jika mampu keluar sebagai juara Indonesia Open 2025.

Atau jika tidak bisa menjadi juara, Goh/Nur yang paling jauh lajunya di Indonesia Open 2025, ketimbang Kim/Anders ataupun Aaron/Soh.

Selebrasi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark di BWF World Tour Finals 2024.
Selebrasi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark di BWF World Tour Finals 2024. (BWF)

Sementara itu, Kim/Anders berhak mengambil alih status ganda putra terbaik lagi setelah Indonesia Open 2025, jika menjalankan dua skenario sekaligus.

Pertama, Kim/Anders harus bisa mengatasi semua lawan-lawannya untuk bisa mengklaim gelar juara.

Kedua, Kim/Anders perlu berharap jika lawannya di final Indonesia Open 2025 bukanlah Goh/Nur.

Jika dua skenario tersebut berjalan mulus, Kim/Anders bakal mengkudeta kembali posisi teratas di ganda putra.

Lalu untuk pasangan Aaron/Soh, skenario yang harus dijalani keduanya jika ingin mengklaim peringkat teratas harus menjadi juara di Indonesia Open 2025.

Selain itu, Aaron/Soh juga perlu berharap dua rival utamanya saat ini tidak meraih hasil positif di ajang tersebut.

Entah itu tersingkir di babak 16 besar, perempat final ataupun semifinal, maka Aaron/Soh bakal mengkudeta posisi teratas di ranking BWF ganda putra, pasca Indonesia Open 2025.

So, menarik untuk melihat capaian yang diukir Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dan Aaron Chia/Soh Woii Yik di ajang Indonesia Open 2025.

Ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). Aaron Chia/Soh Wooi Yik menelan kekalahan dua set langsung dengan skor, 21-16 dan 21-14. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). Aaron Chia/Soh Wooi Yik menelan kekalahan dua set langsung dengan skor, 21-16 dan 21-14. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved