Ganda Putra Malaysia Berjaya, Berkah Tersingkirnya Jagoan Denmark di 16 Besar Indonesia Open 2025

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan yang diderita pasangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak 16 besar Indonesia Open 2025 hari ini, Kamis (5/6/2026) menjadi berkah tersendiri bagi ganda putra Malaysia.

Kejutan memang harus diterima Kim/Anders yang merupakan jagoan utama Denmark di nomor ganda putra.

Duet Kim/Anders tumbang dengan skor 29-27 dan 21-11 melawan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Kekalahan dari Hoki/Kobayashi inilah yang membuat laju Kim/Anders terhenti di babak kedua Indonesia Open 2025.

Tersingkir di 16 besar Indonesia Open 2025, artinya peluang Kim/Anders untuk pecah telur otomatis ambyar.

Tak hanya itu, Kim/Anders juga kembali gagal untuk mengakhiri puasa gelar Denmark di Indonesia Open, khususnya nomor ganda putra.

Baca juga: Poin BWF Indonesia Open 2025: Momentum Didikan Herry IP, Pertaruhan Wakil Tuan Rumah

Apesnya lagi, kekalahan dari Hoki/Kobayashi otomatis membuat peringkat Kim/Anders turun di ranking BWF.

Ya, ranking BWF yang ditempati Kim/Anders diprediksi bakal turun satu tingkat, dari peringkat dua ke tiga.

Turunnya peringkat Kim/Anders secara tidak langsung akan membuat kontingen Malaysia berjaya, sebagaimana dikutip @mswsTrackers yang biasanya mengupdate live ranking BWF saat turnamen berlangsung.

Ya, dua pebulu tangkis ganda putra asal Malaysia dipastikan akan menempati peringkat dua teratas di ranking BWF.

Adapun dua ganda putra Malaysia yang bakal menguasai ranking dua teratas dunia ialah Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Di posisi pertama, Goh/Nur masih berhak menempati peringkat tersebut, lantaran masih bertahan di Indonesia Open.

Dengan bertahannya Goh/Nur yang diikuti tersingkirnya Kim/Anders dan Aaron/Soh, membuat keduanya bakal tetap menyabet predikat ganda putra terbaik dunia, setelah gelaran Indonesia Open 2025.

Lalu, peringkat kedua akan ditempati oleh Aaron/Soh yang merupakan rekan senegara dari Goh/Nur.

Meskipun harus terhenti di babak 32 besar Indonesia Open 2025, Aaron/Soh diprediksi tetap berhak naik tingkat, lantaran Kim/Anders yang berada di posisi atasnya hanya mentok di 16 besar.

Alasan lain Kim/Anders harus disalip rankingnya oleh Aaron/Soh lantaran gugurnya poin turnamen setahun lalu.

Fakta bahwa Malaysia akan menguasai ganda putra dunia dengan menempatkan dua wakilnya di peringkat teratas tentu menjadi tamparan.

Khususnya tamparan bagi kontingen bulu tangkis Indonesia khususnya ganda putra yang dulu pernah menciptakan hal sama selama bertahun-tahun.

Dalam hitungannya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pernah menempati posisi dua teratas ranking BWF nomor ganda putra selama 113 pekan alias dua tahun.

Hanya saja hal itu sudah tak terlihat lagi, justru ganda putra Malaysia yang kini dididik Herry Iman Pierngadi yang berjaya dengan menempati posisi dua teratas pasca-Indonesia Open 2025.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)