Pertegas Dominasi di Indonesia Open, Kegilaan An Se-young yang Gak Ada Obatnya di Level 1000

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan An Se-young menjuarai Indonesia Open 2025 kian mempertegas statusnya sebagai pebulu tangkis terbaik dunia di nomor tunggal putri.

Perjuangan An Se-young menisbatkan diri sebagai juara Indonesia Open 2025 tergolong heroik di final, Minggu (8/6/2025) kemarin.

Bertanding melawan Wang Zhi Yi yang merupakan unggulan kedua dari China, An Se-young hampir jadi pecundang.

An Se-young yang diprediksi langsung tampil menggila di set pertama, justru malah kalah dengan skor 13-21.

Bahkan pada set kedua, permainan An Se-young tidak kunjung membaik hingga sempat tertinggal jauh 9-17.

Hanya saja, sikap pantang menyerah dan mental baja yang dimiliki An Se-young langsung merubah keadaan.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2025: Epic Comeback, An Se Young Juara Lewat Drama Tiga Set

An Se-young perlahan bisa berbalik unggul, dan memenangkan dua set penentuan untuk mengklaim gelar juara.

Pada set kedua dan ketiga, An Se-young secara heroik mengalahkan Wang Zhi Yi dengan skor 21-19 dan 21-15.

Kemenangan rubber game atas Wang Zhi Yi memastikan An Se-young meraih gelar keduanya di Indonesia Open.

Sebelumnya, An Se-young sudah pernah menjuarai Indonesia Open tepatnya pada edisi final tahun 2021 silam.

Khusus kemenangan edisi kali ini, gelar juara Indonesia Open 2025 terasa semakin menyilaukan bagi An Se-young.

Hal ini dikarenakan gelar Indonesia Open 2025, kian mempertegas performa sekaligus status An Se-young.

Dalam hal performa, kemenangan di final Indonesia Open, membuat An Se-young makin sulit dihentikan lajunya.

Bagaimana tidak, performa An Se-young yang usianya masih 23 tahun kerapkali membuat banyak orang tersihir.

Pada tahun ini saja, An Se-young menyapu bersih semua gelar juara di BWF World Tour yang punya level 1000 series.

Sebelum memenangkan gelar di Indonesia Open, An Se-young sudah mengunci dua gelar level 1000 pada tahun ini.

Pertama, An Se-young meraih gelar level 1000 perdana tahun ini tepatnya di ajang Malaysia Open 2025, awal tahun.

Sama dengan final Indonesia Open 2025, An Se-young mengalahkan Wang Zhi Yi dengan skor 21-17 dan 21-7.

Kedua, An Se-young memenangkan gelar level 1000 berikutnya yakni di panggung sekelas All England 2025.

Di final, An Se-young lagi-lagi bertemu Wang Zhi Yi, dan tetap menang dengan skor 13-21, 21-18 dan 21-18.

Teranyar, An Se-young seakan mempertegas dominasi dengan menyegel gelar ketiga level 1000 di Indonesia Open.

Dan lagi-lagi, An Se-young mempertegas superioritasnya dengan mempecundangi Wang Zhi Yi di final, kemarin.

Tiga kemenangan final yang berujung gelar juara di tiga turnamen berbeda level 1000, melawan Wang Zhi Yi, menjadi tanda dominasi sekaligus superioritas An Se-young di sektor tunggal putri.

Berkaca dari hal itu pula, tak bisa disangkal jika performa An Se-young yang kini merajai turnamen BWF World Tour khususnya level 1000 masih belum ada obatnya, lantaran belum ada satupun yang mengalahkannya.

Di level lebih rendah, An Se-young bahkan juga beberapa kali menisbatkan diri sebagai juara tahun ini.

Mulai dari India Open 2025 (level 750) hingga Orleans Masters 2025 (level 300) berhasil dimenangkan An Se-young.

Layak dinanti seperti apa konsistensi yang akan ditunjukkan An Se-young di turnamen berikut-berikutnya?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)