Bulu Tangkis
Lee Zii Jia Tolak Ajakan Kemenpora Malaysia untuk Gabung Program Menuju Emas Olimpiade 2028
Lee Zii Jia menolak tawaran Kemenpora Malaysia gabung program Road to Gold yang dipersiapkan untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menolak tawaran Kementerian Pemuda Olahraga Malaysia gabung program Road to Gold (RTG) yang dipersiapkan untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
Program RTG telah dijalankan Kemenpora Malaysia sejak Olimpiade Paris 2024.
Karena memang, badminton Malaysia belum pernah meraih medali emas sejak keikutsertaan mereka di Olimpiade.
Di Olimpiade Paris 2024, Lee yang berstatus pemain non pelatnas BAM juga tidak gabung program RTG.
Kejutan tersaji, Lee malah berhasil menampilkan performa terbaiknya dengan meraih medali perunggu untuk sektor tunggal putra.
Melihat pencapaian Lee tahun lalu, Kemenpora Malaysia lantas mengajak Lee untuk gabung program RFG guna berburu medali emas.
Baca juga: Kisah Pilu Pengganti Lee Zii Jia di Sudirman Cup 2025, Nyaris Putus Asa Gegara Cedera

Namun, Lee memilih menolak.
Dikutip dari New Strait Times, Hannah Yeoh selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, menghormati keputusan Lee.
"Zii Jia telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan RTG, ia memiliki alasan tersendiri dan kami menghormatinya."
"Kami mendoakan yang terbaik untuknya."
"Saya ingin berterima kasih kepada Zii Jia, yang saya temui baru-baru ini, karena telah memberikan masukan yang berharga tentang bagaimana kami dapat lebih membantu pemain profesional."
"Pada akhirnya, keputusan ada di tangan para atlet. Kami menghormati keputusan apa pun yang mereka buat."
Baca juga: Lee Zii Jia Comeback di Japan Open 2025, Bareng dengan Ginting setelah Dibekap Cedera
"Saya ingin menjelaskan bahwa pintu untuk RTG selalu terbuka."
"Tujuan kami sama dengan para atlet, yaitu memenangkan emas."
"Tidak peduli apakah mereka atlet profesional atau atlet di bawah naungan BA Malaysia (BAM), kami ingin membantu," kata Yeoh dalam konferensi pers.
Bersamaan dengan pengumuman yang disampaikan Yeoh, pihak Lee lantas ikut buka suara.
Tim Lee Zii Jia dalam sebuah postingan akun Instagram @teamlzj, Selasa (10/6/2025), merilis pernyataan resmi mereka.
Dalam postingan tersebut, Tim Lee Zii Jia berterima kasih atas tawaran Kemenpora Malaysia.
“Setelah melalui banyak pertimbangan, kami memutuskan untuk tidak menerima tawaran untuk diikutsertakan dalam program RTG."
"RTG adalah program yang diperuntukkan bagi yang terbaik dari yang terbaik di negara ini dan karena Zii Jia masih dalam masa pemulihan dari cederanya."
"Kami merasa bahwa bantuan yang tepat dari program ini harus diberikan kepada rekan-rekannya yang lebih layak pada saat ini.
"Meskipun Zii Jia tidak akan menjadi bagian dari program RTG, kami sangat menghargai kesempatan yang diberikan kepadanya dan kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada komite RTG."
“Khususnya kepada menteri dan koordinator RTG, Datuk Stuart Ramalingam, yang telah meluangkan waktu untuk bertemu langsung dengan Zii Jia," tulis tim Lee Zii Jia.
Terlepas dari penolakan Lee soal ajakan Kemenpora Malaysia, saat ini tunggal putra ranking delapan dunia itu masih berkutat dengan pemulihan cedera.
Lee belum lagi bertanding sejak terakhir kali tersingkir di babak 32 besar All England Open 2025.
Pemain kelahiran 1998 tersebut dijadwalkan comeback di Japan Open 2025 yang berlangsung pada 15-20 Juni mendatang.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.