Bulu Tangkis
Teka-teki Duet Dejan/Fadia, Rumor Pisah Kongsi Muncul seusai Tak Didaftarkan ke Japan Open 2025
Teka-teki duet Dejan/Fadia, rumor pecah kongsi mencuat seusai tak didaftarkan ke Japan Open 2025.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki menyelimuti pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Dejan/Fadia dihantam rumor pecah kongsi bersamaan dengan tak didaftarkannya mereka ke Japan Open 2025.
Japan Open 2025 berlangsung pada 15-20 Juli di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo.
Dalam daftar peserta Japan Open 2025 yang dirilis BWF, tak ada nama Dejan/Fadia.
Hanya ada Fadia yang didaftarkan bersama Lanny Tria Mayasari di ganda putri.
Sebelum diketahui tak ikut Japan Open 2025, badminton lovers Tanah Air memang sudah memberi sorotan tajam kepada Dejan/Fadia.
Baca juga: Klasemen Trofi BWF World Tour, PBSI Gagal Total di Indonesia Open 2025

Dejan/Fadia merupakan duet baru, mereka baru dipasangkan pada awal Desember 2024 lalu.
India Open 2025 menjadi panggung debut Dejan/Fadia.
Namun dari segi penampilan, Dejan/Fadia terbilang tak konsisten.
Dejan/Fadia berhasil finis sebagai runner-up Thailand Masters 2025 dan Taipei Open 2025, namun itupun hanya turnamen level Super 300.
Dejan/Fadia kurang bisa perform di turnamen kelas atas.
Sebut saja saat turun di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 dan Indonesia Open 2025, Dejan/Fadia sudah kandas di 32 besar.
Baca juga: Jadwal Japan Open 2025, Comeback Ginting dan Gregoria Tambah Daya Saing
Dikutip dari BolaSport, Karel Mainaky selaku Kepala pelatih ganda putri Pelatnas, mengaku lebih condong untuk melihat Fadia fokus bermain di ganda putri.
"Ya memang (ada upaya mempertahankan Fadia di ganda putri) dan chance-nya untuk ke atas memang gede," ucap Karel.
Pernyataan Karel tersebut bak sebuah tanda jika Fadia ada peluang tak lagi main rangkap.
Praktis, membuka kans Fadia pisah dengan Dejan.
Jika langkah itu diambil, siapa sosok yang pantas menjadi tandem baru Dejan?
Patut dinantikan gebrakan PBSI di tengah prestasi badminton Indonesia yang mengalami nirgelar secara beruntun.
Ranking BWF Terbaru Ganda Campuran
1. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 98.757 poin
2. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 93.552 poin
3. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 83.754 poin
4. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 82.383 poin
5. Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) - 79.895 poin
6. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) - 78.448 poin
7. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) - 73.964 poin
8. Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China) - 72.860 poin
9. Jesper Toft/Amalie Magelund (Denmark) - 71.696 poin
10. Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) - 69.898 poin
...
14. Jafar Hidayatullah/Felisha A. N. Pasaribu (Indonesia) - 52.350 poin
19. Rehan N. Kusharjanto/Gloria E. Widjaja (Indonesia) - 45.420 poin
24. Amri Syahnawi/Nita V. Marwah (Indonesia) - 42.970 poin
27. Adnan Maulana/Indah C. S. Jamil (Indonesia) - 40.760 poin
28. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia S. Ramadhanti (Indonesia) - 39.738 poin
33. Rinov Rivaldy/Pitha H. Mentari (Indonesia) - 31.698 poin
49. Marwan Faza/Aisyah S. P. Pranata (Indonesia) - 28.430 poin
(Tribunnews.com/Isnaini)(BolaSport/Ardhianto Wahyu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.