Update Transfer Pembalap MotoGP: Blunder Jorge Martin, 3 Duet JJ Mana yang Dipilih Honda?

TRIBUNNEWS.COM - Update bursa transfer pembalap MotoGP 2026, Senin (16/6/2025) datang dari garasi Honda HRC yang dibuat pusing harus memilih duet "JJ" yang mana.

Ada tiga pembalap masuk daftar pilih pabrikan Honda HRC untuk mengarungi musim MotoGP 2026.

Menariknya, dari ketiga nama pembalap kandidat penghuni garasi Honda HRC di MotoGP 2026, menyisipkan skenario terburuk blunder bagi Jorge Martin.

Dalam laporan laman resmi MotoGP, Honda HRC tengah menimbang kemungkinan menaikkan status Johann Zarco dari pembalap tim satelit ke pabrikan. 

Hal itu tidak terlepas dari performa impresif Johhan Zarco yang pada Grand Prix Prancis sukses menyabet kemenangan. Torehan bersejarah untuk kali pertama ada pembalap Prancis menang di Le Mans pada kelas MotoGP, dijadikan 'alat' tawar untuk Johann Zarco.

"Johann Zarco sedang melakukan pembicaraan positif dengan Honda tentang kemungkinan menjadi pembalap pabrikan," tulis laman resmi MotoGP dalam tajuk Silly Season line-up 2026.

"Dia (Zarco-red) menginginkan kursi pabrikan, menyusul fakta Luca Marini akan habis kontrak setelah MotoGP 2025."

Melihat kemungkinannya, pabrikan Jepang itu sangat terbuka untuk tak perpanjang kontrak adik Valentino Rossi itu. Apalagi performa yang tidak memuaskan, plus tengah dibalut cedera, jadi faktor pengambilan keputusan tersebut.

Hanya saja Johann Zarco tidak sendiri untuk mendapatkan jatah kursi pembalap pabrikan Honda di MotoGP 2026.

Laman Crash, Speedweek, hingga Paddock-GP dan portal media Internasional lainnya menuliskan hal serupa soal potensi Jorge Martin merapat ke pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak.

Jorge Martin sudah memvalidasi keinginannya meninggalkan Aprilia setelah MotoGP 2025, alias satu tahun lebih cepat dari kontrak yang dia teken.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Toprak Depak Rider Kawakan Yamaha, Jack Miller Cabut

Kepindahan Martinator, julukan Jorge Martin ke Honda sangat terbuka, melihat RC213V saat ini dikembangkan oleh "sohib" dari juara dunia MotoGP 2024, Aleix Espargaro.

Faktanya, bergabungnya Martin ke Aprilia pada MotoGP 2025 juga tak lepas dari peran Aleix Espargaro. Begitu pula menyoal merapatnya Martin ke Honda.

Kini yang menjadi tanda tanya besar, duet "JJ" mana yang akan dipilih oleh Honda? Jorge, Joan, atau Johann?.

Diskenariokan Luca Marini yang tak diperpanjang kontrak, praktis hanya ada satu kursi pembalap kosong di pabrikan Honda HRC.

Hal ini dikarenakan Joan Mir sudah meneken kontrak dengan pabrikan, yang kini tak lagi menggunakan warna orange di MotoGP, hingga musim 2026.

Akan sangat nyaris mustahil bagi Honda HRC memutus kontrak lebih cepat bagi Joan Mir. Sebab, selain Zarco, di antara empat ridernya di MotoGP 2025, praktis Joan Mir paling stabil di atas lintasan.

Ada biaya kompensasi dan penalti yang harus dibayar Honda jika mengakhiri kontrak lebih cepat dengan Mir, terlepas jika berbicara soal finansial, pabrikan Jepang itu paling kaya di antara tim MotoGP yang lain.

Akan ada yang dipertaruhkan dalam menyusun line-up MotoGP 2026 dari Honda, entah itu membiarkan Johann Zarco tetap di tim satelit LCR Honda Castrol, menurunkan Joan Mir ke LCR Honda, atau menjadikan keputusan Jorge Martin berbuah blunder.

Blunder itu tentu saja bisa berakibat Jorge Martin tidak menjadi pembalap pabrikan, melainkan second team Honda, yang berarti HRC memilih duet Johann Zarco-Joan Mir di tim pabrikan musim depan.

Kini menjadi teka-teki, duet JJ mana yang akan dipilih oleh Honda HRC dalam usaha mereka kembali merajai ajang balap MotoGP selepas ditinggal Marc Marquez.

Kombinasi Duet JJ Honda di MotoGP 2026

-Johan Zarco-Jorge Martin

-Johann Zarco-Joan Mir

-Joan Mir-Jorge Martin

(Tribunnews.com/Giri)