Selasa, 7 Oktober 2025

Voli

3 Calon Pelatih Timnas Voli Indonesia jika Jiang Jie Dipecat: Ada Vives dan Teman Rivan Nurmulki

Nicolas Vives, Li Qiujiang, dan Nicolas Vives jadi calon pelatih Timnas voli putra Indonesia jika Jeff Jiang Jie dipecat PBVSI.

Asianvolleyball
RIVAN NURMULKI - Opposite Timnas voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki melakukan tos dengan pelatih Jeff Jiang Jie jelang melawan Thailand di AVC Nations Cup 2025, Rabu (18/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pervolian Tanah Air tengah diguncang isu perpecahan internal Timnas voli putra Indonesia antara pemain dan pelatih.

Pelatih Timnas voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie, disorot oleh pemainnya seperti Rivan Nurmulki, Farhan Halim, dan Doni Haryono yang tidak puas dengan kepemimpinan sang juru taktik di AVC Nations Cup 2025.

Jeff Jiang Jie dinilai gagal memenuhi ekspektasi pecinta voli Indonesia setelah performa Rivan Nurmulki dkk. anjlok drastis pada kejuaraan voli Asia tersebut.

Finis di peringkat keenam AVC Nations Cup 2025 bukan representasi yang sesungguhnya atas kekuatan Timnas voli putra Indonesia. Yang sebenarnya dihuni deretan pemain kelas wahid seperti Rivan hingga Dio Zulfikri.

UNGGAHAN DONI DAN RIVAN - Tangkapan layar Instagram story Doni dan Rivan yang berisikan sindiran kepada pelatih Timnas voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie, buntut kekalahan skuad Merah Putih di AVC Nations Cup 2025.
UNGGAHAN DONI DAN RIVAN - Tangkapan layar Instagram story Doni dan Rivan yang berisikan sindiran kepada pelatih Timnas voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie, buntut kekalahan skuad Merah Putih di AVC Nations Cup 2025. (Kolase Tribunnews - Tangkapan Layar Instagram story @dony_haryono dan @rivannurmulki)

Rivan dan Doni Haryono, melalui unggahan di instastory-nya, secara tidak langsung menyuarakan kekecewaan terhadap Jeff Jiang Jie.

Situasi ini semakin panas setelah volimania Tanah Air juga kecewa atas kepemimpinan pelatih asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Desakan agar PBVSI mengganti sosok pelatih di skuad voli putra Indonesia perlahan menggema. 

Apalagi Timnas voli putra Indonesia masih memiliki agenda Internasional yang diikuti seperti SEA V League hingga SEA Games 2025.

Yang menjadi pertanyaan, siapa kiranya pelatih yang tepat jika PBVSI menghentikan masa kerja Jeff Jiang Jie

Setidaknya ada tiga nama pelatih yang sudah mengenal kultur pervolian di Indonesia, dan secara prestasi sudah tak diragukan lagi. Di antaranya:

1. Nicolas Vives

Nama Nicolas Vives jelas bukan sosok asing di pervolian Indonesia. Pelatih asal Kuba ini memiliki rekam jejak mentereng, khususnya di kompetisi elite bola voli Tanah Air, Proliga.

Menjalani debut bersama Jakarta LavAni pada Proliga 2023, Nicolas Vives langsung mengukir sejarah dengan membawa Boy Arnez dkk. menjadi juara.

Dia meneruskan estafet Jeff Jiang Jia yang pada Proliga 2022 juga membawa LavAni menutup musim sebagai yang terbaik.

Baca juga: Daftar Juara AVC Nations Cup: Jawara Baru Hadir, Indonesia Ulangi Capaian 2 Tahun Lalu

Pengalamannya di kancah Internasional juga tak perlu diragukan. Buktinya ialah dia menjadi pelatih timnas voli putra Kuba sejak 2017 hingga 2023.

CV-nya semakin mentereng ketika membesut tim voli Kuba di kejuaraan voli dunia VNL.

Dengan rekam jejaknya tersebut, Vives dipandang jadi kandidat terkuat untuk membesut Rivan Nurmulki cs.

2. Li Qiujiang

Pelatih asal China, Li Qiujiang, juga masuk daftar kandidat jika Jeff Jiang Jie diakhiri masa jabatannya oleh PBVSI.

Li Qiujiang, secara pengalaman di pervolian Indonesia, jauh lebih baik ketimbang Vives.

Li Qiujiang punya rekam jejak gemilang di Indonesia, khususnya timnas voli putra.

Dia lima kali membawa timnas voli putra juara SEA Games, yaitu pada 1997, 2003, 2007, 2009, dan 2019.

Pada edisi 2019 itu, timnas voli putra Indonesia tidak pernah kehilangan satu set pun di SEA Games Filipina. Indonesia berhasil merebut medali emas yang sejak 2011 digenggam Thailand.

3. Reidel Toiran

Pemilik nama lengkap Reidel Alfonso Gonzales Toiran, juga layak untuk membesut Timnas voli putra Indonesia.

Sentuhan tangan dingin Toiran sebagai pelatih dia buktikan saat mengantarkan Jakarta Bhayangkara Presisi juara Proliga 2023 dan 2024.

Sebelum gantung sepatu sebagai pemain 2020, Toiran malang melintang di kompetisi Proliga. Namanya menjadi bagian dari era keemasan tim voli asal Jawa Timur, Samator.

Pelatih berusia 38 tahun itu empat kali mengangkat trofi pada edisi 2014, 2016, 2018, 2019. Ia juga pernah menyabet penghargaan individu sebagai Best Blocker Proliga 2014.

Dia memiliki kedekatan dengan pevoli jebolan Samator seperti Rivan Nurmulki, Nizar Zulfikar, Yuda Mardiansyah, hingga Rendy Tamamilang.

Jika membesut Timnas voli putra Indonesia, dia tak akan kesulitan ketika berkomunikasi lantaran rekan senegara Vives ini sudah lancar berbahasa Indonesia.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved