Insiden Rem Mendadak Oscar Piastri di F1GP Silverstone, Schumacher Sampai Tak Habis Pikir

TRIBUNNEWS.COM - Ajang Formula 1 GP Inggris beberapa waktu lalu diwarani insiden kontroversial yang melibatkan pembalap McLaren, Oscar Piastri.

Oscar Piastri mendapatkan sorotan negatif selalu sengaja melakukan pengereman mendadak saat para pembalap akan melakukan safety car restart di lap 22.

Piastri yang memang menempati posisi pertama, tiba-tiba melakukan pengereman mendadak yang membuat para pembalap lain kelimpungan.

Sebagai gambaran berbahayanya manuver tersebut, stewards F1GP Inggris mencatat penurunan kecepatan ekstrem dari jet darat Piastri.

Ia mulanya melaju di kecepatan 218 kilometer/jam di belakang safety car.

Saat sesi pengereman mendadak itu terjadi, mobilnya hanya melaju di kecepatan 52 kilometer/jam.

Hal yang membuat manuver itu semakin berbahaya adalah tempat kejadiannya.

Piastri melakukannya di lintasan lurus yang memungkinkan para pembalap lain menggeber jet daratnya.

Setidaknya ada dua pembalap yang paling terdampak manuver tersebut.

Baca juga: 16 Tahun Penantian Panjang, Nico Hulkenberg Raih Podium F1 Pertamanya di GP Inggris

Pembalap tersebut adalah Max Verstappen dan Nico Hulkenberg.

Verstappen sedang berada di posisi kedua saat Piastri melakukan aksi berbahayanya.

Ia langsung banting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan Piastri.

Untungnya Verstappen juga tak melebar atau menabrak pembatas saat melakukan belokan mendadak tersebut.

Refleks serupa juga ditampilkan Hulkenberg yang ada di posisi ketiga.

Hulkenberg ikut membanting setir ke kanan agar tak menabrak Piastri yang terus melambat.

Verstappen dan Hulkenberg sama-sama tak habis pikir dengan tindakan Piastri itu.

Hal yang sama juga dikemukakan mantan pembalap F1, Ralf Schumacher.

Saudara dari Michael Schumacher ini menyalahkan Oscar Piastri yang membahayakan para pembalap lainnya.

Ia menyebut manuver itu sebagai sesuatu yang sangat licik.

"Dia mencoba dan ingin menunjukkan kepada Max (Verstappen) dia bisa melakukannya juga. Namun itu berlebihan," kata Schumacher dikutip dari Speedcafe.

"Saya tidak ingin mengatakan itu sesuatu yang licik, tetapi saya benar-benar harus mengakuinya."

"Itu benar-benar licik dari segi apapun," sambungnya.

Akibat tindakannya itu, Oscar Piastri dijatuhi hukuman penalti 10 detik.

Hukuman tersebut membuat dirinya kehilangan posisi pertama di F1GP Silverstone.

Posisinya diambil alih Lando Norris yang akhirnya menjadi juara di akhir balapan.

Menurut Ralf Schumacher, penalti yang ditujukan kepada Piastri menjadi sesuatu yang pantas didapatkan sang pembalap.

Aksi berbahayanya membuat para pembalap lain bisa terkena bahaya yang tidak terkira.

"Penalti yang diberikan kepada Piastri benar-benar wajar dan sangat pantas," tukas Ralf Schumacher.

(Tribunnews.com/Guruh)