Fakta Japan Open: Indonesia Pegang Dominasi Juara Ganda Putra, Tapi Nirgelar Tiga Edisi Beruntun

TRIBUNNEWS.COM - Japan Open mengadirkan sejumlah fakta menarik di dalamnya.

Japan Open 2025 menjadi agenda BWF World Tour terdekat, bakal berlangsung pada 15-20 Juli pekan depan.

Wakil Indonesia turun ambil bagian, sebanyak 15 pemain siap mentas di ajang BWF World Tour Super 750 itu.

Lantas, apa saja fakta Japan Open?

Fakta yang pertama, Indonesia memegang dominasi juara sektor ganda putra sejak Japan Open dihelat pada 1982.

Sejauh ini, ganda putra Indonesia telah memberikan 13 trofi Japan Open.

Baca juga: Japan Open 2025: Perasaan Campur Aduk Gregoria Mariska Songsong Comeback

Dua ganda putra Indonesia bahkan mencetak hattrick juara Japan Open.

Ada Rexy Mainaky/Ricky Subagja dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Rexy/Ricky juara Japan Open 1995, 1996, 1997.

Lalu Marcus/Kevin juara Japan Open 2017, 2018, 2019.

Dominasi ganda putra belum mampu dikejar wakil Indonesia dari sektor lainnya.

Tunggal putra Indonesia tercatat baru memberikan tujuh gelar juara Japan Open.

Sedangkan tunggal putri dan ganda campuran baru mencetak empat gelar.

Sementara ganda putri menjadi satu-satunya sektor yang belum mampu menyumbang gelar juara di ajang Japan Open.

Baca juga: Nami/Shida Pisah setelah Kejuaraan Dunia BWF 2025, Arisa Higashino Jadi Partner Baru

Untuk fakta yang kedua, terdengar sedikit ironi.

Indonesia mengalami nirgelar tiga edisi terakhir, tepatnya setelah Covid-19.

Wakil Indonesia tidak ada yang meraih juara di Japan Open 2022, 2023, dan 2024.

Praktis, Marcus/Kevin menjadi wakil Indonesia terakhir yang mampu juara Japan Open.

Hasil Drawing Japan Open 2025

Tunggal Putra

- Jonatan Christie (Indonesia/4) vs Kenta Nishimoto (Jepang)

- Alwi Farhan (Indonesia) vs Leong Jun Hao (Malaysia)

- Anthony Ginting (Indonesia) vs Kodai Naraoka (Jepang/7)

Tunggal Putri

- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/8) vs Riko Gunji (Jepang)

- Natsuki Nidaira (Jepang) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia)

Ganda Putra

- Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia/7) vs Fajar Alfian/Shohibul Fikri (Indonesia)

- Leo Carnando/Bagas Maulana (Indonesia/8) vs Liu Kuang Heng/Yang Po Han (Taiwan)

Ganda Putri

- Gronya Somerville/Angela Yu (Australia) vs Lanny Tria/Siti Fadia (Indonesia)

- Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia) vs Lauren Lam/Allison Lee (Amerika)

Ganda Campuran

- Chen Xing/Zhang Chi (China) vs Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Indonesia)

- Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan) vs Rehan Naufal/Gloria Widjaja (Indonesia)

- Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu (Indonesia) vs Guo Xinwa/Chen Fanghui (China)

(Tribunnews.com/Isnaini, Niken)