Senin, 1 September 2025

Menpora Sebut Kejuaraan Pencak Silat Internasional 2025 Jadi Ajang Pencarian Atlet Potensial

Menpora mengatakan kejuaraan ini menjadi bagian dari upaya regenerasi sekaligus persiapan atlet - atlet pencak silat Indonesia.

Dok. Kemenpora RI
PENCAK SILAT - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo resmi menutup Kejuaraan Kemenpora Internasional Pencak Silat Championship 2025 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (13/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 rampung digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (13/7/2025).

Dalam pidato penutupannya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan kejuaraan ini menjadi bagian dari upaya regenerasi sekaligus persiapan atlet-atlet pencak silat Indonesia dalam mengenalkan keahlian bela diri tersebut kepada dunia.

"Sebagai Menpora, Saya tentu senang karena ini bentuk regenerasi sekaligus persiapan bagi atlet - atlet kita pencak silat Indonesia untuk memperkenalkan kepada dunia, di mana dalam kejuaraan ini pun hadir peserta dari Malaysia" kata Dito dalam keterangannya, Senin (15/7/2025).

Dito juga mengapresiasi upaya SAPMA Pemuda Pancasila yang turut berperan dalam pembinaan atlet juga pelestarian budaya pencak silat. 

Ketua Panitia Kejuaraan Kemenpora Internasional Pencak Silat Championship 2025, Aditya Putra Yando menyampaikan, ajang ini adalah pertandingan para atlet berbakat. Kejuaraan ini kata dia, akan kembali diselenggarakan tahun depan.

Baca juga: Menpora Soal Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen: Angka Paling Rendah

Harapannya, ajang ini akan memberi dampak positif bagi para atlet, mulai dari pembinaan hingga prestasinya. 

"Atas banyaknya masukan dari para peserta, orang tua peserta beserta elemen masyarakat. Kami memutuskan acara ini akan berlangsung kembali di jilid 2 pada tahun depan di bulan juli 2026. Mudah mudahan dengan sukses terselenggara acara ini memberikan dampak positif bagi atlet, baik dari pembinaan sampai prestasinya," kata Aditya.

Sementara itu, Ketua Umum SAPMA Pemuda Pancasila, Aulia Arief menyatakan bahwa pencak silat merupakan cabang olahraga yang memiliki nilai dalam memelihara kearifan lokal dan budaya. 

Ia meyakini ajang Kemenpora Internasional Pencak Silat Championship 2025 dapat memunculkan atlet-atlet masa depan yang mampu menjunjung tinggi semangat luhur dan mengharumkan nama bangsa di panggung luas.

"Silat mengajarkan untuk mencintai budaya bangsa sekaligus kekayaan budaya dan potensi olahraga Indonesia di panggung yang lebih luas," ucap Aulia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan