Sisi Lain Comeback Manny Pacquiao Bertinju di Umur 46 Tahun, Pacman Merangkak dari Bawah Lagi

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Manny Pacquiao comeback ke ring tinju di usia 46 tahun memiliki sisi lain menarik.

Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, Pacman, julukannya, tak akan terlalu diunggulkan saat menghadapi lawannya.

Keraguan yang berada di sekitar Manny Pacquiao bukannya tanpa alasan.

Lagi-lagi alasan usia menjadi faktor terbesar.

Sebagaimana disebutkan, Manny Pacquiao berusia 46 tahun saat bertanding menghadapi Mario Barrios yang menjadi lawan selanjutnya.

Rencananya, Pacquiao akan beradu dengan Barrios pada Minggu (20/7/2025) pukul 11.00 WIB di Las Vegas, Amerika Serikat.

Tak cuma itu, comeback Pacman bakal langsung dihiasi gemerlap laga perebutan sabuk juara.

Benar, laga Barrios dan Pacquiao akan memperebutkan sabuk juara kelas welter versi WBC.

Saat ini, sabuk itu dipegang oleh Barrios dengan erat.

Namun bisa saja Pacman merebutnya bila bisa mengalahkan sang lawan.

Terlepas dari kemungkinan yang ada, Pacquaio tak diunggulkan.

Petinju asal Filipina ini harus menghadapi lawan yang jauh lebih muda darinya.

Selisih 16 tahun di antara kedua petinju akan menjadi faktor penentu besar.

Barrios bakal memiliki ketahanan fisik dan stamina yang lebih baik.

Meski Pacquiao sudah mempersiapkan comebacknya sejak Januari 2025 lalu, ia bakal memerlukan keberuntungan besar untuk memenangkan duelnya nanti.

Sebagaimana ia tahu sendiri sulitnya kembali bertinju setelah melewati masa kejayaan.

Pacquiao sebenarnya pernah comeback juga pada 2021 lalu.

Kala itu ia berhadapan dengan Yordenis Ugas untuk memperebutkan sabuk juara kelas welter.

Publik saat itu masih memiliki keyakinan besar kepada Pacman.

Namun keyakinan saja tak cukup mengantarkan dirinya mendapatkan sabuk juara yang diinginkan.

Ia kalah dari Ugas dan harus merelakan impian besarnya pupus.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini: Manny Pacquiao vs Barrios, Buka Jalan untuk Rematch vs Mayweather 2

Empat tahun setelah laga itu, Pacquiao akan mencoba peruntungannya lagi.

Bedanya, ia kini tak lagi menyandang status unggulan.

Pacman harus merangkak dari bawah untuk mencari peluang menang atas Barrios.

Status kuda hitam sudah sangat lama tak melekat kepada Pacquaio.

Tantangan berat baginya membalikkan pandangan sinis yang mengarah pada dirinya di laga tinju dunia akhir pekan ini.

(Tribunnews.com/Guruh)