BWF World Tour
Comeback Rinov/Pitha yang Berujung Pahit, Langsung Ambyar di 32 Besar Macau Open 2025
Comeback Rinov/Pitha berujung pahit, langsung ambyar di 32 besar Macau Open 2025.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, belum berhasil mengembalikan performa terbaiknya.
Setelah tidak didaftarkan ke Japan Open 2025 dan China Open 2025, comeback Rinov/Pitha justru berujung pahit.
Rinov/Pitha langsung ambyar di babak 32 besar Macau Open 2025.
Rinov/Pitha dikalahkan rekan senegaranya sendiri, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, Rabu (30/7/2025).
Bertempat di Macau East Asian Games Dome, pertandingan berakhir dengan skor 20-22, 21-18, 21-10 untuk kemenangan Adnan/Indah.
Kekalahan dini di Macau Open 2025 menambah daftar rapor merah Rinov/Pitha.
Sejak kembali dipasangkan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, Rinov/Pitha malah sering early exit.
Baca juga: 7 Wakil Indonesia dalam Daftar 10 Besar Ranking Dunia BWF, Beda Nasib Jojo dengan Gregoria

Rinov/Pitha terhenti di 32 besar Singapore Open 2025 dan Indonesia Open 2025.
Ya, Rinov/Pitha memang sempat dipecah.
Rinov sempat dipasangkan dengan Lisa Ayu Kusumawati.
Sementara Pitha bertandem dengan Verrell Yustin Mulia.
Duet Rinov/Lisa dan Pitha/Verrel tidak berjalan mulus, hasilnya pun kurang memuaskan.
Maka dari itu, PBSI kembali menduetkan Rinov/Pitha.
Baca juga: Tatap Kejuaraan Dunia BWF 2025, Sektor Tunggal Malaysia Dibela-belain Latihan ke Denmark
Namun nyatanya, Rinov/Pitha belum bisa on fire seperti saat musim 2022 lalu.
Kala itu, Rinov/Pitha mampu menggebrak persaingan ganda campuran dengan finis sebagai semifinalis BWF World Tour Finals 2022 dan Korea Open 2022.
Rinov/Pitha juga mencatatkan namanya sebagai runner-up Malaysia Masters 2022.
Tidak hanya itu, Rinov/Pitha juga sempat menempati 10 besar ranking dunia periode 28 Desember 2022 hingga 8 Maret 2023.
Sayangnya, kini ranking Rinov/Pitha terus menurun hingga tercecer di ranking 35 dunia dengan 36,288 poin, per Selasa (29/7/2025).
Hasil yang diraih Rinov/Pitha di Macau Open 2025 jelas akan menjadi bahan pertimbangan PBSI.
Apalagi sebelumnya, Taufik Hidayat selaku Wakil Ketua Umum PP PBSI memberikan ultimatumnya.
Taufik mengaku akan melakukan degradasi terkait pemain yang dirasa tidak bisa berkembang.
Berdasarkan hasil yang diraih Rinov/Pitha, ancaman degradasi berada di depan mata.
"Evaluasi kemarin lebih ke pelatih, ke atletnya belum. Saya sudah ultimatum juga. Sudah enam bulan lebih, jangan hanya kejar ranking, masyarakat inginnya juara. Juara itu cuma satu, tidak ada juara dua," kata Taufik, dikutip dari Djarum Badminton, Rabu (2/7/2025).
"Kami lihat dari Januari sampai sekarang, kalau tidak memenuhi target, kami buka lagi rekam jejaknya. Kalau tidak ada prestasi, buat apa dipertahankan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.