BWF World Tour
Hong Kong Open 2025 Panggung Eksperimen PBSI, Sederet Pasangan Baru Siap Debut
Hong Kong Open 2025 panggung eksperimen bagi PBSI, sederet pasangan baru siap debut.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Hong Kong Open 2025 dipastikan menjadi panggung eksperimen bagi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
PBSI siap mendebutkan sederet pasangan baru di turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Adapun untuk jadwalnya, Hong Kong Open 2025 bakal berlangsung di Hong Kong Coliseum pada 9-14 September mendatang.
Lantas, siapa saja pasangan baru yang akan debut di Hong Kong Open 2025?
Berbicara soal hal itu, sejatinya BWF belum merilis secara resmi terkait daftar peserta yang akan memeriahkan Hong Kong Open 2025.
Namun, PBSI melalui Kabid Binpres PP PBSI yakni Eng Hian telah membocorkan terkait rencana perombakan yang terjadi di sektor ganda putra dan putri.
Baca juga: Update Daftar Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2025: Punya 11 Amunisi, Semua Sektor Lengkap

Untuk sektor ganda putra, duet Fajar Alfian/Rian Ardianto kemungkinan tidak akan didaftarkan ke Hong Kong Open 2025.
Fajar/Rian dipecah.
Fajar akan kembali diduetkan dengan Muhammad Shohibul Fikri, berkaca dari keberhasilan mereka juara China Open 2025.
Karena memang, pasangan asli Fikri yakni Daniel juga masih menjalani pemulihan cedera dan baru bisa comeback sekitar awal 2026.
Sedangkan Rian, ia akan dicoba dengan pemain junior.
Baca juga: Fajar/Fikri Tolak Undangan Kejuaraan Dunia BWF 2025, Ganda Putra Malaysia Kecipratan Berkah
"Hasil yang cukup baik bagi Fajar/Fikri karena sudah lama tidak ada gelar Super 1000. Ke depan, ada berbagai kemungkinan untuk mereka."
"Fajar kembali berpasangan dengan Rian untuk Kejuaraan Dunia 2025. Selanjutnya akan kami serahkan keputusan kepada pelatih."
"Bisa saja Fajar/Fikri diduetkan lagi karena ada opsi memasangkan Rian dengan pemain junior pada Hong Kong Open (2025)."
"Pada intinya kami memberi kebebasan kepada pelatih melakukan bongkar pasang pemain tahun ini. Tahun depan sudah tidak bisa karena akan persiapan Asian Games," kata Eng Hian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.