Tenis
Kenangan Menyakitkan Iga Swiatek, Nangis 2 Pekan setelah Ditudung Doping
Iga Swiatek pernah menangis selama dua pekan beruntun setelah dirinya dituding melakukan doping pada tahun 2024 lalu.
"Seluruh dunia akan memalingkan wajahnya dari saya dan semua yang saya dapatkan di sini akan sirna," paparnya.
Untungnya banding yang diajukan Iga Swiatek diterima badan yang mengurusi permasalahan tersebut.
Iga didakwa mengonsumsi pil yang tercemar melatonin yang membuat hasil tes dopingnya positif.
Meski tudingan itu gugur, ia tetap mendapatkan hukuman.
Ia menjalani larangan bertanding selama sebulan dari WTA.
Namun, larangan bertanding tersebut hanya bersifat simbolis saja lantaran dirinya tak terbukti mengonsumsi doping.
Baca juga: US Open 2025: Duet Carlos Alcaraz dan Emma Raducanu Terancam Pupus
Kini, Iga Swiatek bebas beraksi di atas lapangan.
Nyatanya dunia tenis tetap memberikan perhatian dan penghargaan yang pantas ia dapatkan.
Sebagaimana saat dirinya menjadi juara Wimbledon tahun ini.
Ia tetap mendapatkan tempat di gala dinner yang menjadi penghormatan tertinggi bagi para petenis yang berkompetisi di turnamen itu.
Dirinya kini bersiap menghadapi turnamen Grand Slam lain yang akan digelar dalam waktu dekat.
Ia akan bertanding di ajang US Open 2025 yang sangat dinantikan.
Turnamen US Open 2025 akan dilaksanakan pada 24 Agustus hingga 7 September 2025 mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.