Senin, 29 September 2025

BWF World Tour

Target Alwi Farhan setelah Juara Macau Open 2025, BWF Super 500 ke Atas Dibidik untuk Lengkapi Gelar

Alwi Farhan meraih gelar pertama di ajang BWF World Tour level super 300 dengan menjadi juara Macau Open 2025. Ia mengalahkan Justin Hoh 21-15, 21-5.

ISTIMEWA
ALWI FARHAN - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sukses mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen di Piala Sudirman 2025 melalui rubber game 21-17, 15-21, 21-17 di Xiamen Fenghuang Gymnasium. China, Kamis (1/5/2025). Alwi Farhan sukses menjadi juara Macau Open 2025 pada Minggu (3/8/2025) setelah mengalahkan utusan Malaysia, Justin Hoh.dok: PBSI 

TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan menorehkan tintas emas baru dalam perjalanan karier bulu tangkisnya.

Alwi sukses menjadi juara Macau Open 2025 pada Minggu (3/8/2025) setelah mengalahkan utusan Malaysia, Justin Hoh.

Alwi menunjukkan dominasi sepanjang laga lewat permaian ciamiknya, memaksa Justin Hoh kalah dua set langsung dengan skor 21-15, 21-5 dalam waktu 54 menit.

Duel final di Macao East Asian Games Dome itu memang diwarnai dengan kejadian atap bocor yang mengganggu pertandingan.

Setiap satu atau dua poin yang dihasilkan kedua pemain, petugas harus mengelap area lapangan yang basah.

Terlepas dari itu, Alwi tetap mampu menjaga fokusnya, berbeda dengan Justin Hoh yang nampak ragu-ragu terhadap permainannya sendiri.

Berkat kemenangan ini, Alwi mengukuhkan diri sebagai pemain Indonesia kedua yang mampu menjuarai turnamen Macau Open.

Tunggal putra asal Solo Jawa Tengah tersebut mengikuti jejak legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat yang menjuarai Macau Open 2008.

Baca juga: Termasuk Alwi Farhan, 4 Pebulu Tangkis Indonesia Capai Ranking BWF Tertinggi Lewat Macau Open 2025

Juara Perdana di Tur Dunia BWF

Gelar ini merupakan titel perdana Alwi di ajang BWF World Tour dan menjadi bukti konsistensinya sepanjang musim 2025. 

Sejak awal Januari, pemain yang kini berusia 20 tahun ini menjadikan gelar Macau Open yang merupakan turnamen BWF level super 300 ini sebagai target jangka pendeknya.

"Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang. Ini wish list goal saya sejak awal tahun," ungkap Alwi dalam keterangan resmi dari Humas dan Media PP PBSI.

Untuk diketahui, turnamen BWF terbagi menjadi beberapa level, yang paling tinggi adalah BWF World Tour Finals, diikuti oleh Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300. 

Selain itu, ada juga turnamen BWF Tour Super 100, yang merupakan bagian dari BWF Tour namun tidak termasuk dalam BWF World Tour

Setiap level turnamen menawarkan poin peringkat dan hadiah uang yang berbeda-beda, dengan turnamen dengan level lebih tinggi memberikan poin dan hadiah yang lebih besar dan biasanya diikuti pemain top elite. 

ALWI FARHAN JUARA - Ekspresi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, saat menjuarai Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025) dengan mengalahkan Justin Hoh.
ALWI FARHAN JUARA - Ekspresi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, saat menjuarai Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025) dengan mengalahkan Justin Hoh. (Instagram @badminton.ina)

Pada Macau Open ini, stabilitas emosional menjadi fondasi kuat kemenangan Alwi, terlebih dengan situasi gangguan atap yang bocor.

Selain itu, Alwi juga mengaku banyak belajar dari dua turnamen sebelumnya, Japan dan China Open, sehingga berhasil tampil lebih tenang di Makau.

"Saya bisa berada di kondisi emosional yang stabil. Saya belajar dari dua turnamen sebelumnya," katanya. 

Di dua ajang tersebut Alwi banyak bertemu pemain elite. Pada Japan Open super 750, Alwi bersua juara bertahan asal Prancis, Alex Lanier.

Alwi harus kalah setelah menghabiskan tiga gim dalam waktu 72 menit dengan skor 21-14, 15-21, 18-21.

Pelajaran lebih berharga didapat Alwi saat di China Open 2025 super 1000. Ia langsung berhadapan dengan ranking satu dunia, Kunlavut Vitidsarn di babak pertama.

Alwi mampu memberikan perlawanan ketat selama 65 menit meski akhirnya harus kalah 21-10, 15-21, 18-21.

Ia juga mengapresiasi peran sang pelatih, Indra Wijaya yang telah banyak membantunya berkembang.

"Koh Indra sangat membantu saya, komunikasi kami sangat baik di sepanjang turnamen," kata dia.

Baca juga: Profil Alwi Farhan, Ikuti Jejak Taufik Hidayat di Macau Open, Eks Juara Dunia Junior

Target Selanjutnya

Usai menaklukkan Macau Open 2025 yang berlabel turnamen BWF level Super 300, Alwi Farhan kini bersiap naik kelas.

Ia memasang target ambisius untuk tampil maksimal di turnamen-turnamen yang lebih bergengsi: Super 500, Super 750, hingga Super 1000 .

"Ke depan pasti saya mengincar level yang lebih tinggi. Target saya adalah melengkapi semua gelar," ujar Alwi.

Dengan usia yang masih 20 tahun dan satu gelar bergengsi di tangan, langkah Alwi menuju panggung elite dunia tampak semakin nyata.

Konsistensi performa, pembinaan yang tepat, dan pengendalian emosi jadi tiga modal utama Alwi untuk menantang dominasi para pemain papan atas dunia dalam waktu dekat.

Rekap Perjalanan Alwi Farhan di Macau Open 2025

  • R32 vs Cheam June Wei (Malaysia) 21-16, 21-14: - 36 menit
  • R16 vs Moh Zaki Ubaidillah (Indonesia) 19-21, 21-17, 21-17: - 92 menit
  • QF vs Jason Gunawan (Hong Kong) 21-17, 21-15: - 49 menit
  • SF vs Lakshya Sen (2/India) 21-16, 21-9: - 39 menit
  • Final vs Justin Hoh (Malaysia) 21-15, 21-5: -54 menit.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan